Setiap Lakukan Endorse Dikritik, Rachel Vennya Tak Pasang Iklan Seminggu, Sampai Klien Minta Hapus
Rachel Vennya tak buka endorse hingga seminggu, bahkan ada klien yang sampai minta hapus
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setiap endorse yang dilakukan Rachel Vennya selalu dikritik, mantan istri Niko Al-Hakim itu tak buka endorse selama seminggu.
Seperti yang diketahui, Rachel Vennya terlibat skandal tidak melakukan karantina usai pulang dari Amerika Serikat.
Kini, setiap endorse yang dilakukan Rachel Vennya tak luput dari kritikan netizen.
Netizen Indonesia berbondong-bondong menghujat setiap klien Rachel Vennya yang masih meng-endorse Rachel Vennya.
Para klien dituding tidak memiliki sikap kritis terhadap kelakuan Rachel Vennya yang kabur dari karantina dan menyuap dua Oknum TNI.
Terlebih Rachel Vennya tidak ditahan dengan alasan "bersikap sopan" dalam pemeriksaan.
Sontak, setiap klien yang menendorse Rachel Vennya pun diserang oleh netizen.
Baca juga: Gue Nangis Curhat Rachel Vennya, Nyesel Kabur Karantina: Gue Dicubit, Ditoyor, Dikatai Kasar Oknum
Baca juga: LAMA Tak Disorot, Rachel Vennya Kembali Eksis Kini Sudah Buka Endorse, Brand yang Dipakai Malah Apes
 
Aksi boikot hingga hujatan pun disematkan netizen.
@beybie.prisill** :"Ngapain sih endorse bad influencer. Kaya gak ada artis lain aja,"
@jayunsitomb** : "Sadar enggak sih yang ngendorse itu membenarkan kelakuan Rachel Vennya. Masyarakat aja punya sikap, masa pengusaha enggak. Eh"
@sepatuni** : "gak usah beli di sini. Soalnya endorse si berhak bahagia"
@ilawatu** : "cie yang endorse si "sopan","
@bobby_prasend** : Kok bisa sih endorse di orang yang sudah merugikan satu Indonesia. Orang yang bad atittude.
Demikian adalah komen-komen netizen di akun Instagram para klien Rachel Vennya.
Tribunjateng.com memantau, semenjak klien diserang netizen sudah seminggu Rachel Vennya tidak memasang iklan endorse.
Bahkan sempat ada klien yang meminta Rachel untuk menghapus video iklannya.
 
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Polda Metro Jaya menetapkan Rachel Vennya dan tiga orang lain yang ikut terlibat dalam kasus dirinya kabur dari kewajiban karantina sebagai tersangka.
Empat tersangka itu ialah Salim Nauderer (kekasih Rachel), Maulida Khairunnisa (manajer Rachel), dan seorang petugas di Bandara Soekarno-Hatta berinisial OP.
Namun sejauh ini Rachel Vennya tak dipenjara.
Mereka dijerat dengan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan dan atau Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit.
"Secara subjektif seperti ini ancamannya satu tahun penjara. Kalau 5 tahun ke atas baru kita tahan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Selain itu, "sopan" menjadi bahan pertimbangan yang meringankan beban hukum Rachel Vennya.
Penyesalan Rachel Vennya Sudah Kabur dari Karantina
 
Terjerat kasus kabur dari karantina, Rachel Vennya curhat dapat perlakukan buruk dari oknum.
Ibarat nasi sudah menjadi bubur, kini Rachel Vennya hanya bisa merasakan penyesalan imbas aksinya kabur dari karantina.
Tak hanya dihujat seantero negeri, Rachel Vennya mengaku juga sempat mendapat perlakuan buruk dari beberapa oknum.
Mantan istri Niko Al Hakim ini mengaku dicubit, kepala ditoyor hingga dikata-katai kasar.
Alih-alih mendapat simpati, curhatan Rachel Vennya justru menuai cibiran dari warganet.
Hal ini terungkap dari sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @insta_julid.
Dalam video, terlihat Rachel Vennya tampak kusut saat menceritakan momen pahitnya pertama kali menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Selebgram ini mengaku kaget hingga tak bisa berjalan.
"Datang ke panggilan pertama di Polda, disitu gue emang kaget banget," ujar Rachel Vennya, Senin(24/1/2022).
Saat menghadiri pemeriksaan Rachel Vennya tidak bisa jalan.
"Bahkan gue nggak bisa jalan disitu, saking mereka tuh dempet banget," jawabnya.
Pengalaman tersebut dirasakan sesuatu yang baru untuk Rachel Vennya.
"Disitu gue lumayan langsung panik, nangis," ujarnya.
 
Diakuinya ada oknum yang mengisenginya.
"Mungkin ini oknum orang iseng, itu setiap gue masuk ke toilet cubit-cubit gue gitu, terus toyor begini, kasih kata-kata kasar," jelasnya.
Hari-hari terus dilewati oleh Rachel Vennya.
"Akhirnya gue lewatin hari-hari gue, dengan mencoba nggak melihat sosial media, gue nggak mau lihat berita," ujarnya.
Walaupun tak melihat berita, pekerjaannya harus berjalan.
"Gue ini ada beberapa kerjasama, yang harus gue klarifikasi ke mereka gue harus meeting mereka karena kejadian gini," terangnya.
Baca juga: Tak Hanya Kangen Anak, Alasan Rachel Vennya Kabur karena Tak Suka Karantina, Ngga Nyaman Gitu Aja
Dengan banyaknya hujatan diterima, Rachel Vennya harus keluar rumah.
"Kita harus meeting di suatu restoran, saat mereka bisik-bisik aku bisa ngerasain," terangnya.
Omongan orang lain bisa didengarkan oleh Rachel Vennya.
"Aku malu banget aku cuma bisa nunduk aja, benar-benar nggak bisa negakin kepala," terangnya.
Setelah pulang ada beberapa orang yang memberi semangat pada Rachel vennya.
"Kak semangat ya yang kuat gitu, terus disitu kayak nangis aja gitu," ujarnya.
 
Ia tidak menyangka masih ada beberapa orang yang memberi dukungan pada Rachel Vennya.
"Kayak nggak nyangka masih ada ngeliat gue tuh, sebagai manusia jadi disitu gue lumayan adam: ujarnya.
Hingga akhirnya ia berusaha memperbaiki diri.
Ada penyesalan yang dibuat oleh Rachel Vennya.
"Kalau nyesel sih nyesel banget, kalau bisa ulang waktu nih, terus gue bilang sama diri gue karantina aja goblok," jawabnya.
Akibatnya resiko besar menanti kehidupan kedepannya dari Rachel Vennya.
Lihat videonya di sini
(Tribun Jateng/Jen)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Semua Klien Dihujat Netizen, Rachel Vennya Sudah Seminggu Tak Pasang Endorse
 
							 
                 
											 
											 
											 
											