Menu Atlet Olimpiade Musim Dingin Beijing Saat Karantina Viral, Selalu Sama & Tak Ada Makanan Panas
Viral makanan seorang atlet saat karantina di Olimpiade Beijing yang hanya berisi pasta, saus jeruk, sepotong daging
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Atlet Rusia melakukan komplain atas makanan yang diterimanya saat karantina Olimpiade musim dingin Beijing 2022.
Valeria Vasnetsova, atlet biathlon, harus mejalani karantina di hotel selama beberapa hari.
Dirinya memperlihatkan menu makanan yang diterima selama 5 hari karantina.
Valeria ternyata mendapat menu makanan yang sama setiap hari.
Tak hanya itu, menu makanan tersebut juga untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
Valeria memposting foto makanan tersebut di akun Instagramnya beberapa waktu lalu.
Terlihat dirinya mendapat 5 jenis makanan di satu tempat makan dengan porsi yang cukup kecil.
Baca juga: 10 Pencarian Terpopuler Paling Banyak Ditelusuri di Google 2021: Euro, Olimpiade hingga Prakerja
Baca juga: Viral di Olimpiade Tokyo karena Ketampanannya, Ini Kabar Pemain Voli Ran Takahashi yang Masih Kuliah

Mulai dari pasta makaroni, sedikit daging iga, ayam rebus, 5 buah kentang kecil, dan juga saus.
Sebagai seorang atlet, makanan tersebut dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Valeria juga sangat bosan memakan makanan tersebut setiap hari.
Bahkan dirinya menangis karena perutnya sakit.
"Perutku sakit, aku jadi sangat pucat, muncul lingkaran besar di mata,
Aku ingin semuanya berakhir, aku menangis setiap hari karena aku sangat lelah", tulisnya.
Valeria hanya mampu memakan sedikit pasta dan juga makanan karbo.
Selama karantina, Valeria jadi mengalami penuruan berat badan.
'Hari ini aku memakan semua lemaknya daripada daging karena aku sangat lapar,
Tampaknya tulang-tulang di tubuhnya sudah terlihat', tulisnya.

Selain itu, atlet Jerman Christian Schwaiger mengeluhkan tidak ada makanan panas di venue ski.
Hanya disediakan keripik, kacang dan juga cokelat.
Penyelenggaraan Olimpiade musim dingin ini mendapat berbagai keluhan dari para atlet.
Mulai dari sejumlah atlet yang ditahan untuk karantina tanpa alasan.
Hingga skater Polandia menangis karena takut di bangsal karantina.
Dikutip dari Guardian, pihak IOC akan memeriksa segala keluhan ini.
Mereka akan bekerjasama dengan Beijing untuk mengatasi berbaai masalah yang ada.
Kabar Lain, Viral di Olimpiade Tokyo karena Ketampanannya, Ini Kabar Pemain Voli Ran Takahashi

Pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, pemain voli Jepang, Ran Takahashi menjadi viral.
Ran Takahashi mencuri perhatian karena ketampanannya.
Ran Takahashi sendiri merupakan pemain voli tim nasional Jepang.
Dirinya kelahiran 2 September 2001 dan kini masih berusia 20 tahun.
Ran berperan sebagai outside hitter atau 'penyerang'.
Meski begitu, Ran Takahashi juga dipuji oleh kapten timnas Jepang, Yuki Ishikawa, karena juga memiliki kemampuan menerima bola dengan baik.
Ran diketahui punya darah Amerika dari kakeknya.

Sang Ibu juga blasteran Jepang dan Jerman.
Ran Takahashi memiliki kakak laki-laki, Rui Takahashi dan adik perempuan, Riri Takahashi yang juga pemain voli.
Ran mulai bergabung dengan timnas Jepang pada Februari 2020.
Pada Olimpiade Tokyo, Ran menarik perhatian penonton tak hanya karena ketampanannya, namun juga keahliannya di lapangan.
Sayangnya, saat itu Jepang gagal masuk ke semifinal Olimpiade.
Lalu, bagaimana kabar Ran Takahashi sekarang?
Ran Takahashi menyelesaikan kejuaraan voli se-Asia pada 19 September 2021 lalu.
Bersama timnas Jepang, dirinya menjadi runner up kejuaraan tersebut.


Timnas Jepang berhasil meraih perak di kejuaraan voli Asia.
Sehingga timnas Jepang sudah pasti masuk di Piala Dunia Voli tahun 2022 nanti di Rusia.
Dirinya berterimakasih kepada fans yang telah datang melalui akun Instagramnya pada 19 September 2021.
'Runner-up Kejuaraan Asia
Terima kasih atas semua dukungan Anda.
Kami bersorak karebasangat menggembirakan!
Aku akan menerima hasil ini dengan baik dan melakukan yang lebih baik lagi untuk tahap selanjutnya.
Mulai sekarang, kami menantikan dukungan Anda lagi di masa depan!'
#Bola Voli Kejuaraan Asia', tulisnya.
Kini, Ran Takahashi masih kuliah dan belum bergabung di klub voli profesional.
Dirinya menjadi anggota dari Nippon Sport Science University.
Ran Takahashi juga pernah menerima penghargaan dari kampus karena partisipasinya di Olimpiade Tokyo 2020.
Kini, Ran Takahashi bergabung dengan klub voli Italia, Kioene Padova.
Dirinya akan fokus di liga Italia sebelum kembali bergabung di timnas Jepang untuk ke Rusia pada tahun 2022.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)