Breaking News:

TANGIS Majikan Pecah ART Kesayangan Jadi Korban Pembunuhan: Janji Pulang Minggu, Nggak Datang-datang

Sherly (31) wanita di Bogor tak bisa menahan tangis ketika tahu ART-nya yang bernama SN (25) tewas dibunuh.

Editor: galuh palupi
TribunnewsBogor.com
Chat Terakhir ART di Bogor Sebelum Tewas Terbungkus Plastik, Majikan Menyesal 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sherly (31) wanita di Bogor tak bisa menahan tangis ketika tahu ART-nya yang bernama SN (25) tewas dibunuh.

Kejadian bermula ketika Sherly dipamiti oleh SN yang ijin pergi ke rumah kakaknya.

Chat terakhir SN ke Sherly dikirim melalui WhatsApp pada Sabtu 5 Februari 2022 sore.

Nomor teleponnya mendadak tidak aktif.

Lantaran 2 hari menghilang, majikan yang khawatir pun melapor ke Polres Bogor, 8 Februari 2022.

Sehari pasca majikan melapor, SN malah ditemukan tewas terbungkus plastik rapi, mirip sebuah paket di pinggir jalan perkampungan Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (TribunWow)

Laporan polisi dari Sherly ini juga menjadi salah satu petunjuk pengungkapan kasus temuan mayat perempuan yang terbungkus plastik mirip paket tersebut.

Tak disangka, ART yang berinisial SN itu adalah korban pembunuhan orang terdekatnya sendiri.

Chat Terakhir Korban

Sebelum ditemukan tewas terbungkus plastik, SN sempat mengabari majikannya lewat chat WhatsApp.

Sherly tak menyangka kabar itu akan jadi chat terakhir SN.

Ketika itu, ART tersebut minta izin akan pergi ke rumah kakaknya yang ada di Jakarta.

"Saya terakhir WA-an dibalas sama dia itu di jam 15.30 WIB Sabtu sore," kata Sherly, dengan nada terbata-bata menahan tangisnya di Mako Polres Bogor, Jumat (11/2/2022).

Dalam chat terakhir itu, korban juga berjanji akan pulang pada hari Minggu.

Namun hingga Minggu, korban mendadak hilang kabar.

Ketika Sherly menanyakan keberadaan SN pada kakak korban, ternyata sama sekali tidak ada datang ke rumah sang kakak.

"Jadi dia janji sebenarnya mau pulang Minggu pagi. Tapi minggu pagi itu, dia tidak datang-datang, makanya saya cari," kata Sherly.

Kepanikan pun makin menjadi di benak Sherly.

Alhasil, Sherly melaporkan kejadian menghilangnya SN ke Polres Bogor pada 8 Februari 2022.

Penyesalan pun kini mendera Sherly, majikan SN.

Rupanya saat korban meninggalkan rumah, belakangan diketahui korban dijemput oleh pacarnya yang juga kini jadi tersangka, AS (30).

Chat Terakhir ART di Bogor Sebelum Tewas Terbungkus Plastik, Majikan Menyesal
Chat Terakhir ART di Bogor Sebelum Tewas Terbungkus Plastik, Majikan Menyesal (TribunnewsBogor.com)

Sherly menyesal tak melihat wajah tersangka saat bawa korban terakhir kali.

"Saya tidak lihat, makanya saya tidak tahu kalau dia mau dijemput karena izinnya mau ke Jakarta naik kereta," kata Sherly.

Diakui Sherly, korban merupakan sosok yang sangat baik.

Korban SN merupakan ART yang sangat ia percaya untuk mengurus rumah maupun mengasuh anak-anaknya.

Tak hanya itu, kata dia, korban SN juga dikenal tidak pernah neko-neko dan jujur dalam bekerja sebagai ART.

Maka dari itu, Sherly tak ragu menyebut SN itu sebagai ART kesayangannya.

"Tidak ada yang aneh-aneh. Dari mulai pertama kenal, dia anaknya baik, anaknya jujur, tidak macam-macam, tak pernah main HP saat kerja, dia anak yang baik, makanya saya percaya sama dia," kata Sherly majikan korban.

Maka dari itu, sambil menangis, Sherly meminta agar pelaku pembunuhan ART kesayangannya itu dihukum seberat-beratnya.

"Saya mewakili pihak dari korban atas nama keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kepolisian Bogor yang sudah mengungkap pelaku.

Dan saya berharap pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan yang dilakukan kepada korban," ungkap Sherly.

Sosok Tersangka Ternyata Pacar Korban

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap tersangka AS (30), seorang buruh harian lepas pembunuh korban SN pada 10 Februari 2022.

Ternyata, SN dan tersangka menjalin hubungan asmara hingga berujung petaka bagi wanita tersebut.

Korban SN sebelumnya sempat dikabarkan hilang setelah dijemput seorang lelaki yang belakangan diketahui berinisial AS.

Rupanya SN dibunuh oleh kekasihnya sendiri, yakni AS.

"Kami memperoleh informasi bahwa terakhir pergi korban dijemput seorang laki-laki. Kemudian hari Kamis 10 Februari 2022 kami berhasil melakukan penangkapan pelaku AS. Tersangka kami tangkap di jalan Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan. Pelaku melakukan perlawanan, sehingga kami beri tindakan tegas," kata, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan.

SN tewas dibunuh setelah pelaku puas menyetubuhi korban.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Shutterstock)

Motif tersangka

Menurut polisi, motif pelaku dalam melakukan pembunuhan ini dilatar belakangi maslaah asmara alias cemburu.

Polisi menjelaskan, perkara ini berawal pada tanggal 5 Februari 2022, korban SN yang merupakan pacar si Tersangka AS ini diajak untuk jalan-jalan.

Setelah itu, korban diajak pelaku untuk berkunjung ke kontrakannya di kawasan Ciparigi, Kota Bogor lalu di sana sempat dilakukan persetubuhan antara pelaku dan korban.

"Kemudian tersangka ini cemburu dengan korban karena HP-nya bolak-balik ada panggilan masuk dan chat, ternyata mayoritas dari laki-laki," tambah Siswo.

Setelah itu, terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban.

Pelaku yang cemburu dan emosi kemudian membekap korban menggunakan bantal sampai meninggal dunia.

"Setelah itu, tersangka sempat meninggalkan jasad korban beberapa hari di kontrakan tersebut sambil berpikir bagaimana menyembunyikan jasad," terang Siswo.

Bahkan tersangka sempat berupaya menggali lantai di dalam kontrakannya untuk mengubur korban namun gagal.

"Kemudiam tanggal 8 Februari 2022 dia membungkus mayat korban sedemikian rupa seperti paket. Kemudian berusaha mencari sungai di daerah Bogor," katanya.

Saat tersangka berkeliling dengan motor sambil membawa mayat korban untuk mencari sungai demi membuang jasad korban, tiba-tiba motor yang tunggangi pelaku terjatuh saat melintasi jalan berlumpur di Kampung Pisang.

Motor pelaku terpeleset lalu terjatuh termasuk bungkusan jasad korban.

Lantran korban terlalu berat, maka tersangka AS pun meninggalkan begitu saja jenazah kekasihnya di Kampung Pisang.

"Ketika (pelaku) mau mengangkat (bungkusan jasad korban), tidak kuat karena berat, sehingga ditinggalkan," pungkas Siswo. (TribunnewsBogor/Yuyun/Naufal Fauzy)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Bogor dengan judul 'Chat Terakhir ART di Bogor Sebelum Tewas Terbungkus Plastik, Majikan Menyesal : Dia Anak yang Baik'

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
BogorSherlyWhatsApp
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved