Dorce Gamalama Meninggal Setelah Positif Covid-19, Sahabat Ungkap Soal Pemakaman: Gak Dibawa Pulang
Selain sakit gula yang diderita sejak 15 tahun lalu, Dorce Gamalama meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Kejadian awalnya jatuh, pertama saya gak tahu gula kenapa, terus saya ke kamar mandi saya kunci kamar mandinya, terus saya gak bisa buka, digedor- gedor sama anak saya."
"Saya jatuh dulu di kamar mandi, kepleset dan susah bangun," kata Dorce.
Setelah mengalami kejadian tersebut Dorce dibawa ke rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaa dokter, Dorce divonis mengalami sakit jantung dan kepala.
Meski baru berusia 58 tahun, rupanya Dorce sudah memikirkan sisa umurnya.
Bahkan ia sudah meninggalkan pesan pada anak-anaknya hingga serta telah mempersiapkan kebutuhan untuk pemakamannya kelak.
Baca juga: HEBOH Wasiat Dorce Minta Dimakamkan Sebagai Wanita, Gus Miftah Beri Pesan: Kembali ke Kodrat Asal
Blak-blakan Dorce menyebut sudah mempersiapkan sendiri kain kafan hingga tanah kuburan.
"Saya bilang sama anak-anak, saya bilang kamu jangan sakiti mama, karena umur mama nggak panjang," kata Dorce.
"Saya kan punya kain kafan sendiri, saya punya kuburan sendiri," ungkap Dorce.
Dorce menyebut kelak jika sudah tiada ingin dimakamkan di tempat peristirahatan pilihannya.
Lokasi pemakaman tersebut berada di samping masjid di daerah Lubang Buaya.
"Di rumah saya di Lubang Buaya itu masjid, nah itu di sebelahnya tempat saya itu pulangnya," katanya.
Terakhir, Dorce menegaskan jika ia berpulang, ingin dikebumikan sebagai perempuan.
"Sebagai saya sekarang, karena saya memang saya punya kelamin perempuan ya di mandikan sebagai perempuan," tutur Dorce.
Hal tersebut sudah menjadi keputusannya dan harus dipenuhi.