Ayah Atta Halilintar Desak Aurel Hermansyah Lahiran Normal, KD Tanggapi, Komnas: Kekerasan Pemaksaan

"Di luar berita viral dan lain-lainnya, saya mengucapkan terima kasih untuk semua keluarga dan orangtua memberikan perhatian,” tandas KD.

Di sisi lain, ucapan ayah Atta jadi perhatian Komnas Perempuan, yakni Komisioner Komnas Perempuan Retty Ratnawati.

Retty menegaskan bahwa apa yang disampaikan ayah Atta Halilintar masuk di satu dari 15 jenis kekerasan seksual terhadap perempuan.

Dia tampak menyangkan ucapan semacam itu keluar dari mulut sosok mertua yang dikenal dengan gaya milenialnya.

"Iya ini adalah salah satu contoh dari pemaksaan kehamilan kalau dibilang seperti itu," ujar Retty, dikutip dari TribunWow via Sosok.ID (grup TribunJatim.com).

"Ini salah satu dari 15 jenis kekerasan seksual," tegasnya.

Berdasarkan ucapan tersebut, Ayah Atta Halilintar diduga tidak membebaskan proses kelahiran Aurel Hermansyah.

Kendati apa yang dilakukan Halilintar salah, namun Retty menyebut tidak ada sanksi apapun yang bisa dijatuhkan.

Baca juga: Semua Positif Covid-19 Jelang Aurel Hermansyah Melahirkan, Satu Rumah Isolasi, Krisdayanti Panik

Baca juga: Menjelang Melahirkan, Aurel Hermansyah Lemas Diinfus, Atta Halilintar Resah: Paling Nggak Bisa Gini

"Apakah pernyataan ini ada sanksinya, sebetulnya sanksi pidana sih tidak ada," papar Retty.

"Karena memang ini hal yang kekerasan seksual belum ada untuk sanksinya," lanjut dia.

Retty menambahkan, bagaimanapun tindakan ayah Atta telah melanggar UU mengenai hak perempuan bebas dari ancaman.

"Yang harus diperhatikan bahwa ini melanggar Undang-undang Dasar 45 tentang hak bebas dari ancaman ya," tandas dia.

Sementara itu, ibu sambung Aurel Hermansyah,Ashanty sebelumnya telah memberi tanggapan juga.

Ashanty menegaskan bahwa ia tak keberatan dengan bagaimanapun proses Aurel melahirkan.

Bagi Ashanty, yang penting Aurel Hermansyah dan anaknya nanti sehat.