Tangis Mawar AFI Bongkar Susi Hampir Celakai Anaknya, Reaksi Steno Ricardo Bikin Geram: Jerit-jerit
Susi hampir celakai anaknya, Mawar AFI tak rela jika anak-anak diasuh oleh istri mantan suaminya, Steno Ricardo.
Editor: ninda iswara
"Tapi meradangnya saya enggak pernah marah loh. Bisa ditanya sama yang bersangkutan," tambahnya.
Baca juga: Ga Tahu Pilu Mawar AFI, Baru Sadar Steno Antar Anak Basket Kedok Demi Berduaan dengan Baby Sitter
Baca juga: Terkhianati Pilu Mawar AFI, eks Baby Sitter Jadi Nyonya: Tak Terpikir Dia Jadi Ibu Sambung Anakku

Kesabaran Mawar pun habis setelah mendapati anak bungsunya, Kiraya Altera celaka sampai nyaris dioperasi.
"Anak saya ketiga hidungnya kemasukan mote, kayaknya putus kalungnya, masuk ke dalam hidung," ungkap Mawar.
"Itu anaknya jerit-jerit, gini-gini (gosok-gosok hidung) terus, so hurt, so hurt," jelas Mawar menirukan ucapan anaknya.
Kireya juga beberapa bersin sampai akhirnya Mawar mencoba melihat dalam hidung anaknya yang ternyata bengkak kemerahan.
"Saya lihat memang bengkak merah, saya pikir itu karena dia pilek," terangnya.
Mawar terkejut saat keesokan harinya membawa anaknya ke dokter.
"Itu saya agak syoknya karena dokter ngomong gini, 'kalau itu misal mote enggak nyangkut, masuk laring, paru-paru, operasi'," ucap Mawar.
"Itu cuma karena kelalaian satu orang dan itu saya ceritakan ke papanya," tambah Mawar.
Baca juga: EMOSI Dicap Pelakor, eks Baby Sitter Mawar AFI Balas Ejek Haters, Istri Steno: Ikut Campur, Kasihan!
Baca juga: Januari Cerai, Eks Mawar AFI Koar-koar Nikah Lagi Sejak Desember, Terkuak Transferan ke Calon Mertua

Namun Mawar lebih sakit hati ketika melihat reaksi Steno Ricardo yang tampak tak peduli dengan kondisi anaknya.
Malahan Mawar mengatakan boro-boro Steno Ricardo mau menegur kecerobohan Susi.
"Dia cuma bilang 'aduh' tapi tidak ada respons lagi," ucap Mawar sembari tersenyum getir.
Pada akhirnya Mawar AFI sendiri tak keberatan Steno Ricardo menikah lagi.
Namun karena melihat dengan mata sendiri, Mawar AFI tak mau anaknya diasuh oleh Susi yang disebutnya tak telaten dan ceroboh.
"Setidaknya sebagai baby sitter telaten ngurus anak saya, mungkin saya ikhlas kok. Yang perlu digaris bawahi bukan status sosial atau pekerjaan dia, tidak," kata Mawar.