Breaking News:

Dukung Ukraina, Sederet Perusahaan Teknologi Ini Blokir Akses di Rusia, dari Apple Hingga Netflix

Sejumlah perusahaan teknologi dunia memblokir aksesnya di Rusia, sebagai bentuk mengecam serangan di Ukraina

Editor: Talitha Desena
Devex, Netflix, dan AFP/SERGEY DOLZHENKO & ALEXANDER ZEMLIANICHENKO)
Deretan perusahaan teknologi yang blokir Rusia 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecam Rusia yang menyerang Ukraina, sejumlah perusahaan teknologi ini blokir akses dan layanan di Rusia.

Tak tanggung-tanggung, perusahaan teknologi yang turut berpartisipasi adalah perusahaan-perusahaan besar dunia.

Hal ini dilakukan setelah ada sanksi ekonomi dari pemerintah Amerika Serikat dan sebagian negara Uni Eropa terhadap Rusia.

Facebook dan Youtube misalnya menyetop fitur iklan yang memungkinkan akun media yang dikelola pemerintah Rusia untuk memonetisasi layanannya.

Langkah serupa juga dilakukan Twitter, namun blokir iklan tidak hanya dilakukan untuk Rusia, melainkan juga Ukraina. Perusahaan menyatakan hal ini dilakukan untuk menjaga visibilitas informasi keselamatan publik.

Selain beberapa perusahaan tersebut, sejumlah perusahaan teknologi lainnya juga menyetop penjualan produknya di Rusia, misalnya Apple, AMD hingga Samsung.

Dihimpun KompasTekno dari berbagai sumber, Senin (7/3/2022) berikut daftar perusahaan teknologi yang blokir Rusia.

Baca juga: Bocah Ukraina Lintas Perbatasan Seorang Diri ke Slovakia, Orangtuanya Tidak Ikut Karena Alasan Ini

Baca juga: MAKIN PANAS Pasukan Khusus Inggris dan Amerika Serikat Bersiap Jemput Paksa Presiden Ukraina

YouTube

Youtube down
Youtube (youtube.com)

Youtube memblokir media Rusia yakni RT dan Sputnik, serta beberapa channel yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia. YouTube memblokir iklan dari saluran tersebut, sehingga channel tidak bisa melakukan monetisasi. Dengan begitu, media tersebut tidak dapat menghasilkan uang lagi dari Youtube.

"Kami menghentikan sejumlah channel (Rusia) yang menghasilkan uang di Youtube, termasuk beberapa channel Rusia yang berafiliasi dengan sanksi belum lama ini," kata Youtube dikutip KompasTekno dari Reuters.

Selain itu, juru bicara Youtube, Farshad Shadloo, juga menegaskan pihaknya akan mengatur agar media yang dikelola pemerintah Rusia tidak direkomendasikan ke pengguna. Beberapa channel itu juga akan dibatasi penayangannya di Ukraina, karena permintaan pemerintah Ukraina.

Dalam praktiknya, Youtube memberikan label yang menunjukkan bahwa konten dari media terkait adalah konten yang dikelola oleh negara Rusia. Sayangnya Youtube tidak merinci daftar channel Rusia yang diblokir dari fitur monetisasi di platform-nya.

Facebook

Ilustrasi Facebook.
Ilustrasi Facebook. (CNET)

Senada dengan Youtube, Facebook memblokir media yang didukung pemerintah Rusia untuk menjalankan iklan dan monetisasi di platform-nya.

Kebijakan ini bahkan berlaku secara global. Dengan kata lain, akun media tersebut tidak dapat menjalankan iklan untuk audiens di mana pun. Kebijakan ini disebut Facebook sudah dijalankan dan akan berlanjut hingga akhir pekan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Tags:
UkrainaRusiaAppleYouTubeTikTokSpotify
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved