'Tiada Kubur, Kami Rindu' Pilu Istri Pramugara, 8 Tahun Pesawat MH370 Hilang, Jasad Suami Tak Ketemu
8 tahun sudah hilangnya pesawat MH370 masih menjadi misteri. Bertahun-tahun dicari, pesawat Malaysia tersebut tak pernah ditemukan.
Penulis: Monalisa
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Delapan tahun sudah tragedi hilangnya pesawat MH370 berlalu.
Meski begitu, rasa kehilangan masih sangat dirasakan oleh keluarga para korban.
Salah satunya adalah Intan Maizura, istri mendiang Mohd Hazri, salah satu pramugara pesawat MH370.
Lewat akun TikToknya, Intan Maizura mengunggah video mendiang suaminya semasa hidup.
Video tersebut dibuat istri pramugara Mohd Hazri pada tanggal 8 Maret 2022 tepat delapan tahun tragedi hilangnya pesawat MH370.
Seperti diketahui, pesawat MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014 silam.
Baca juga: Joe Lara Meninggal Dunia, Pemeran Tarzan Era 90-an Alami Kecelakaan Pesawat Pribadi Bersama Istri
Baca juga: Kisah Sedih Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh Tepat Setahun Lalu, Adik Mendapat Mimpi

Sayangnya hingga saat ini baik bangkai pesawat maupun jasad korban tak ada yang berhasil ditemukan.
Pesawat asal Malaysia itu seolah benar-benar lenyap ditelan bumi.
Kini seolah untuk mengobati rasa rindunya, Intan Maizura tampak mengunggah video semasa sang suami hidup.
Mengutip dari Mstar.com, Kamis (10/3/2022), tampak video tersebut adalah rekaman CCTV saat Mohd Hazrin melalui pemeriksaan kastam di Lapangan Terbang Antarbangsa Kuala Lumpur (KLIA).
Dari video berdurasi 10 detik tersebut terlihat Mohd Hazrin tampil gagah dengan seragam kebesarannya sebagai seorang pramugara.
Ia berjalan dengan senyum mengembang di wajahnya.
Tampak pula tangannya membawa koper bakalnya untuk menunaikan tugas di pesawat.

Diakui Intan Maizura, ia dan keluarga selalu merindukan sosok suaminya.
Meski sang suami telah menghilang delapan tahun lalu, namun rasa rindu itu seolah tak pernah hilang.
Terlebih Intan dan keluarga juga tak bisa mengobati rindu lantaran jasad Mohd Hazrin tak ditemukan sehingga tak ada kubur yang bisa mereka ziarahi.
"Delapan tahun berlalu, tiada kubur hanya memori.
Kami senantiasa rindu." tulis Intan Maizura.
Tak hanya itu, Intan pun mengaku rindunya dan anak-anak pada sang suami tak akan pernah padam.
Ia pun berharap sang suami akan menunggunya di pintu surga.
"FS (flight stewart) Mohd Hazrin 8hb Mac MH370, rindu kami tak pernah padam.
Tunggu kami di pintu syurga." tulis Intan di akun TikTok miliknya @intanmaizuraothaman.

Kini sepeninggal Mohd Hazrin, Intan menjadi orangtua tunggal untuk dua buah hatinya.
Tak mudah bagi Intan menerima kenyataan kehilangan sang suami tanpa bisa melihat jasadnya untuk yang terakhir kali.
Namun ia berusaha untuk bisa ikhlas dengan ketetapan Sang Kuasa.
"Ikhlas bukan bermakna tiada tangisan, tapi penerimaan tanpa persoalan dengan apa yang Allah SWT tentukan." tulisnya lagi.
Sementara itu, anak laki-laki Intan juga tak pernah absen memperingati momen jatuhnya pesawat MH370.
"Good night Malaysia Three Seven Zero (Selamat malam pesawat Malaysia Tiga Kosong Tujuh)." tulisnya.
Lihat videonya di sini
Sementara itu, mengutip dari Kompas.com hilangnya pesawat MH370 delapan tahun silam memang masih menjadi misteri.
Pesawat tersebut mendadak hilang kontak setelah lepas landas dari Bandar Udara Kuala Lumpur menuju Beijing, China.
Adapun posisi terakhir pesawat tersebut sebelum putus kontak yakni berada di kawasan Laut China Selatan di antara Pesisir Timur Semenanjung Malaysia dan ujung selatan Vietnam.
Diketahui, pesawat tersebut membawa 239 orang, dengan rincian 227 penumpang dan 12 awak pesawat.
Baca juga: Dokter Forensik Cerita Didatangi Korban Pesawat Jatuh Lewat Mimpi, Tunda Penerbangan, Jadi Kenyataan
Rumor dibajak Harian
Kompas, 16 Maret 2014, memberitakan, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyebut bahwa MH370 kemungkinan telah dibajak.
Menurut Najib, berdasarkan data saat itu, komunikasi terakhir antara pesawat yang hilang dan satelit pada pukul 08.11 waktu Malaysia.
Dengan data itu, pesawat tersebut masih terbang selama hampir tujuh jam setelah hilang dari radar.
Selain itu, para penyelidik menduga ada seseorang di dalam pesawat tersebut dan telah dengan sengaja mematikan sistem pelacakan dan komunikasi.
Ada indikasi pula sengaja membelokkan pesawat dan terbang hampir 7 jam setelah pesawat menghilang dari radar.
Pencarian besar-besaran Hilangnya pesawat asal Malaysia tersebut membuat 6 negara bekerja sama melakukan pencarian secara besar-besaran.
Keenam negara tersebut yakni Malaysia, Vietnam, Singapura, China, Filipina, dan Australia.
Malaysia mengerahkan sembilan kapal dan 15 pesawat ke lokasi terakhir titik kooridinat pesawat.
China memberangkatkan kapal polisi maritim dan SAR untuk membantu operasi pencarian.
Vietnam, Singapura, Filipina juga mengerahkan kapal dan pesawat.
Meski demikian, pencarian juga sempat menemui hambatan saat cuaca buruk, angin kencang dan jarak pandang terbatas.
Pencarian MH370 sempat menemukan titik terang saat ditangkap sinyal keberadaan pesawat buatan tahun 2012 tersebut.
Kapal pencari Australia mendeteksi sinyal radio dari bawah air di kawasan Samudra Hindia bagian selatan.
Kapal Australia tersebut mendeteksi dua sinyal yang konsisten dengan sinyal darurat dari kotak hitam pesawat.
Sinyal pertama tertangkap oleh kapal ADV Ocean Shield kepunyaan dari Angkatan laut Australia pada Minggu (6/4/2014) pagi.
Penemuan sinyal pertama tersebut berjarak 1.700 km barat laut Perth dan terdeteksi selama 2 jam 20 menit sebelum putus.
Sementara, sinyal kedua tertangkap oleh alat pelacak sinyal milik Angkatan Laut AS yang ada di kapal Ocean Shield.
Selain sinyal, ditemukan juga puing pesawat MH370 di Pulau Reunion, Samudra Hindia.
Pulau itu berjarak 3.700 kilometer dari area fokus pencarian MH370 sebelumnya di laut selatan Samudra Hindia, lepas pantai Australia.
Tak hanya itu, sehari sebelum temuan puing pesawat, ditemukan koper dengan kancing tarik masih utuh.
Tidak ada seorang pun yang memberikan perhatian lebih saat itu hingga akhirnya puing pesawat ditemukan.

Pencarian diakhiri pada 2017
Pencarian MH370 tersebut terus berjalan bertahun-tahun hingga pada 17 Januari 2017 pencarian dinyatakan dihentikan.
"Meskipun setiap upaya pencarian menggunakan metode ilmu pengetahuan terbaik, pencarian itu tidak berhasil menemukan pesawat tersebut," tulis isi pernyataan bersama otoritas Malaysia, Australia, dan Tiongkok.
"Keputusan untuk menghentikan pencarian di bawah laut itu tak diambil dengan mudah tanpa kesedihan," demikian pernyataan itu.
Pencarian pesawat MH370 telah menghabiskan biaya sebesar 145 juta dollar AS (Rp 1,9 triliun).
Harian Kompas, 18 Januari 2017 mencatat, jatuhnya pesawat MH370 meninggalkan berbagai teka-teki.
Sejumlah spekulasi muncul, di antaranya apakah satu atau kedua pilot atau tak ada pilot yang mengendalikan pesawat tersebut atau apakah pesawat tersebut dibajak.
Spekulasi lainnya, semua penumpang dan awak pesawat tewas dan pesawat tak ada yang mengendalikan ketika jatuh ke laut.
Meski demikian, para penyelidik yakin bahwa ada seseorang yang sengaja mematikan sistem transponder pesawat sebelum mengalihkan pesawat tersebut hingga ribuan mil ke atas Samudra Hindia. (TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa, Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi dan Misteri Jatuhnya Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia "