Kisah Sedih Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh Tepat Setahun Lalu, Adik Mendapat Mimpi
Grislend Gloria Natalies adalah korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh ke Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hari ini tepat setahun jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021, berbagai kisah korban masih menimbulkan duka bagi publik.
Salah satunya kisah pramugari yang menjadi korban di Sriwijaya Air SJ-182 tahun lalu.
Grislend Gloria Natalies, adalah pramugari Sriwijaya Air SJ-182.
Keluarga sangat berduka setelah jenazah Grislend Gloria Natalies, pramugari Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi.
Ibunda, ayah dan adik Grislend tak henti menangis jika mengingat kepergian Grislend.
Apalagi ketika bisa bertemu Grislend lewat mimpi, tangisan sang adik, Febrina Sinaga langsung pecah.
Seperti diketahui, jenazah Grislend teridentifikasi pada 19 Januari 2021 lalu, tepat 10 hari setelah Sriwijaya Air jatuh pada Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: KENANGAN Jaket Mini Mouse Korban Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh Setahun Lalu, Kisah Ibunya Pilu
Baca juga: Tepat Setahun, Komunikasi Terakhir Pilot Detik-detik Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh di Kepulauan Seribu

Setelah teridentifikasi, Grislend dimakamkan di TPU Selapanjang, Tangerang, 22 Januari 2021.
Sambil berderai air mata, ibunda Grislend tak bisa berkata apa-apa jika ditanya soal sang putri.
"Gak bisa mama, gak bisa," ucap Lince Joice Sinaga, ibunda Grislend, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Intens Investigasi, Senin (1/2/2021).
Suami Lince berusaha menenangkan ibunda Grislend.
"Sebut aja, gak usah nangis. Gak apa-apa," ucap Robert Sinaga, ayahanda Grislend.
Disebutkan sang suami, ibunda Grislend ini kerap berhalusinasi melihat Grislend.
"Kayaknya bayang-bayangnya itu belum hilang, jadi kayak ngigau dan halusinasi," tutur Robert.
Tak lama kemudian, ayah mengaku didatangi Grislend lewat mimpi.