Tak Kunjung Dapat Anak Laki-laki, Ayah Marah, Tega Tembak Putrinya yang Baru Lahir, Dikecam Publik
Seorang ayah tega menghabisi nyawa putrinya sendiri yang baru berusia tujuh hari.
Editor: ninda iswara
Kasus tersebut memicu kemarahan di Pakistan, publik mengutuk kematian 'brutal' yang menimpa bayi yang baru lahir.
"Ini melampaui barbar, brutal dan kejam. Satu-satunya solusi untuk menghentikan kebrutalan ini adalah menggantungnya di depan umum," tulis Tehseen Qasim di Twitter.
"Aku jijik pada intinya. Saya merasa sangat kasihan pada ibu. Lihatlah putri cantik yang dimilikinya. Wanita memimpin dunia, ini tahun 2022," tulis Misbah Munir, pengguna Twitter lainnya.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan anak perempuan dan perempuan menghadapi kekerasan reguler karena berbagai alasan di Pakistan, yang duduk tiga tempat di atas bagian bawah Indeks Kesenjangan gender 2021 Forum Ekonomi Dunia.
Faisal Edhi, yang mengepalai kelompok amal kesejahteraan sosial terbesar di kota terbesar di Pakistan, Karachi, melaporkan bahwa lebih dari 500 mayat bayi ditemukan dibuang selama dua tahun terakhir.
Baca juga: BIADAB Seorang Ayah Kandung di Kota Depok Tega Rudapaksa Anak Kandungnya Sendiri & Ancam Adik Korban
Baca juga: PAKAI Sandal Jepit, Pria Ini Beli Mobil Rp 2,8 Miliar, Hadiah Buat Ayah: Dipakai untuk Jenguk Cucu

Sebagian besar adalah anak perempuan.
Ada sejumlah kasus terkenal dalam beberapa tahun terakhir tentang ayah yang membunuh anak perempuan mereka di Pakistan karena mereka menganggapnya sebagai beban.
Pada tahun 2015, Irshad Ahmed membunuh tiga putrinya yang masih kecil, si kembar Chashman dan Aman yang berusia tujuh tahun dan Fiza yang berusia lima tahun, setelah memaksa istrinya Shabana Naz untuk menghadiri pernikahan dengan putra satu-satunya mereka.
Shabana hanya mengambil salah satu putrinya, yang termuda berusia dua tahun, setelah menolak meninggalkannya di rumah mereka di kota Chak Jumra, sekitar 135 mil barat laut Lahore.
Ketika dia kembali dari pernikahan, Shabana menemukan mayat tiga gadis kecil terbaring di tempat tidur dan ayah mereka pergi.
Shabana mengatakan Ahmed percaya bahwa putrinya tidak berguna.
Pada 2013, Umar Zaib (28) ditangkap di Pakistan karena menenggelamkan putrinya yang berusia 18 bulan karena dia menginginkan seorang putra.
Ingin Punya Anak Laki-laki, Ibu Hamil Ini Tancap Paku ke Kepala karena Disuruh Dukun, Sulit Dilepas!
Seorang wanita disuruh dukun menancapkan paku ke kepalanya agar mendapat anak laki-laki.
Dikutip dari Oddity Central pada 19 Februari 2022, kejadian itu bermula dari pasien yang datang ke Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar, Pakistan.