Oknum Polisi Bakar Selingkuhan, Keluarga Korban Bongkar Sifat Asli, 'Arogan & Sering Main Kekerasan'
Heboh polisi membakar selingkuhan karena tak terima diputus, keluarga korban bongkar sifat sebenarnya yang keras
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Oknum polisi membakar selingkuhannya karena tak terima diputus hubungan, ini reaksi keluarga korban.
Brigadir Andriansyah alias Brigadir AN membakar wanita berusia 24 tahun yang bernama Ningsih Marlina.
Kejadian yang terjadi di Muara Enim ini menjadi viral di berbagai media tanah air.
Pelaku yang sudah beristri dan punya anak 2 dan istrinya sedang hamil tua anak ketiga itu tidak terima saat Ningsih meminta putus.
Korban pun sudah berusaha menghindar dari pelaku tetapi tetap saja dikejar pelaku.
Hingga korban yang sembunyi di kontrakan temannya pun diketahui keberadaanya oleh pelaku dan di rumah itulah korban dibakar pelaku, Jumat (11/3/2022).
Marah, sakit hati dan sedih, berkecamuk menjadi satu. Itu yang dirasakan saat ini oleh keluarga besar korban pembakaran Ningsih Marlina oleh oknum polisi Andriansyah.
Baca juga: TAK Mau Diputus Pacar, Oknum Polisi Bakar Selingkuhan, Padahal Istri Sah Hamil Tua, Keluarga: Biadab
Baca juga: TRAGIS Oknum Polisi di Muara Enim Tega Bakar Selingkuhan Hidup-Hidup Karena Tak Mau Diputus
Meski pelaku juga menderita luka bakar, namun luka bakar adiknya sangat parah sehingga harus dirawat intensif di ruang ICU RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
"Kata dokter, adik saya lukanya mencapai 80 persen di sekujur tubuhnya," kata Trisnawati yang merupakan kakak korban, Sabtu (12/3/2022).
Menurut Trisnawati, korban adalah saudara kandungnya dari empat bersaudara.
Saat ini, keluarga masih sangat syok atas kejadian yang menimpa Ningsih.
Sebab apa yang dialami adiknya memang sangat tragis, dan yang tega melakukan hal tersebut tentu merupakan orang yang kejam.
Saat ini, adiknya sudah menjalani operasi pertama dan sudah mulai membaik dari sebelumnya namun masih mendapatkan perawatan intensif di ruang icu.
"Kalau sakit sudah pasti, sebab adiknya sepanjang malam merintih terus kesakitan. Kami berharap bisa sembuh seperti sedia kala," tuturnya.
Dikatakan Trisnawati, korban memang tidak sering membicarakan pelaku yang merupakan mantan kekasihnya, tapi yang diketahuinya pelaku merupakan orang yang arogan dan sering main kekerasan.