TERGIUR Minyak Goreng Murah, Juragan Kerupuk Bayar Rp 5 Juta Ternyata Ditipu, yang Datang Kuah Soto
Alih-alih mendapatkan minyak goreng, penjual kerupuk ini malah kena tipu. Sudah beli banyak dan tebus Rp 5 juta, ternyata isinya kuah soto.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Alih-alih mendapatkan minyak goreng, penjual kerupuk ini malah kena tipu.
Sudah beli banyak dan tebus Rp 5 juta, ternyata isinya kuah soto.
Bagaimana cerita lengkapnya?
Seperti diketahui, pemerintah sempat memberikan subsidi minyak goreng kemasan dengan membatasi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Alhasil, makin banyak merek minyak goreng kemasan yang beredar.
Namun, baru beberapa hari kebijakan itu diberlakukan, stok minyak goreng pun langka.

Momen kelangkaan minyak goreng yang sempat terjadi akhir-akhir ini dimanfaatkan oleh oknum untuk menjual minyak goreng palsu di pasaran.
Iming-iming harga murah biasanya ditawarkan oleh oknum untuk menjual minyak goreng palsu, baik di pasar fisik maupun platform e-commerce.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), saat ini terdapat 425 merek minyak goreng kemasan yang beredar di pasaran.
Semenjak pemerintah mencabut ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), stok minyak goreng kemasan mulai kembali bermunculan, baik di ritel modern maupun pasar tradisional.
Adapun saat ini, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan tidak lagi mengatur harga minyak goreng kemasan, dan membiarkan mekanisme pasar yang menentukan.
Polisi membongkar praktik pemalsuan minyak goreng di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, dua orang sudah ditangkap untuk kasus ini.
Mereka diciduk pada Sabtu (12/2/2022) saat hendak kabur ke Jawa Timur.
"Masih dalam pemeriksaan dua orang diduga pelaku, ditetapkan tersangka. Pengananan sejak awal ditangani oleh Polda Jateng," jelasnya saat berada di Kota Solo, Jumat (18/2/2022) seperti dikutip Tribun-Timur.com dari Kompas.com.