Breaking News:

Tahan Tangis, Rara si Pawang Hujan MotoGP Curhat, Sempat Tak Diizinkan Masuk: Aku Dihina Nggak Papa

Kemunculan Mbak Rara di Sirkuit Mandalika saat mengendalikan hujan pun menjadi sorotan hingga menuai pro kontra, ini curhat pilunya.

Editor: ninda iswara
Instagram @rara_cahayatarotindigo
Tahan Tangis, Rara si Pawang Hujan MotoGP Curhat, Sempat Tak Diizinkan Masuk: Aku Dihina Nggak Papa 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aksi pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari atau yang akrab disapa Mbak Rara kini sedang viral dan menjadi perbincangan di media sosial.

Kemunculan Mbak Rara di Sirkuit Mandalika saat mengendalikan hujan pun menjadi sorotan hingga menuai pro kontra.

Mbak Rara mendadak mendunia setelah aksi ritualnya menghalau hujan saat berlangsungnya race MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika Sirkuit berhasil.

Namun sayangnya, sejumlah netter malah menghujat aksi Mbak Rara yang kadung viral jadi sorotan di mata dunia.

Dalam sebuah video singkat, pawang hujan yang direkomendasikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir itu curhat saat dirinya mengetahui bila dirinya mendapat nyinyiran dan hujatan dari netizen.

Dengan suara bergetar dengan mata memerah sambil menahan tangisnya, ia berujar tak masalah bila dirinya harus mendapatkan hujatan.

"Aku di hina gak apa-apa karena dibilangin kok pawang hujan kok kehujanan," katanya.

Baca juga: SOSOK Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Aksinya Viral, Dipercaya Para Pejabat

Baca juga: VIRAL Aksi Pawang di Sirkuit Mandalika, Hujan Deras Langsung Reda, Pembalap MotoGP Sempat Berjatuhan

Sirkuit sempat hujan, pembalap MotoGP Mandalika berjatuhan, aksi pawang hujan bikin heran
Sirkuit sempat hujan, pembalap MotoGP Mandalika berjatuhan, aksi pawang hujan bikin heran (kolase Instagram/motogp)

Dia juga menjelaskan, sebenarnya saat itu kondisi dan sesuai aturannya aspal sudah pernah mengelupas dan baru diaspal kembali.

"Sebenernya gak boleh langsung untuk race, tapi karena waktunya sudah terjadwal serta musim penghujan. Memang sempat kebesaran lah hujannya, harusnya gerimis," katanya.

Kendati mendapati hujatan dari netter namun dirinya tetap berterima kasih dengan para pendukung Moto GP.

"Terima kasih buat yang sudah sayang dengan sirkuit semoga berjumpa lagi," tambahnya.

Sebelumnya, Rara si pawang hujan mengaku sempat kecewa saat aksesnya untuk mengendalikan hujan dihalangi.

Rara menyebut bahwa tak banyak yang mengenalnya padahal dia merupakan utusan DIRUT MGPA.

Pawang hujan Raden Rara Istiati Wulandari menuai sorotan publik saat beraksi di ajang MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022).

Ia muncul di paddock MotoGP seiring melakukan ritual menghentikan hujan deras yang membasahi sirkuit Mandalika.

Tak sampai setengah jam, hujan lambat laun mereda.

Baca juga: Berkat Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Penjual Es Ini Ramai Pembeli, Jualan Sambil Nonton Balapan

Baca juga: Cerita Pemilik Konter di Mandalika Didatangi Juara Dunia MotoGP 2021, Tak Naikkan Harga, Raup Untung

Aksi Rara pawang hujan di sirkuit Mandalika
Aksi Rara pawang hujan di sirkuit Mandalika (TikTok @lambeGP)

Rara ditunjuk langsung Indonesia Tourism Development Cooperation (ITDC) dan Mandalika grand Prix Association (MGPA) untuk mengawal balapan akbar bertajuk Grand Prix of Indonesia itu.

Tapi pada saat genting, Rara mengaku malah tidak punya akses masuk kawasan sirkuit alih-alih ke markas tempatnya mengadakan ritual.

Padahal sebelumnya, dia telah diperintahkan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria untuk membuat suhu di Sirkuit Mandalika menjadi lebih dingin.

Aspal yang mengelupas di Sirkuit Mandalika menjadikan ia harus menurunkan hujan namun dengan keadaan gerimis.

"Saya sebenarnya tidak mempermasalahkan tidak dikasih masuk tadi di ring 1 di tenda saya. karena memang Pak Jokowi datang," jelasnya kepada TribunLombok.com, Kamis (20/3/2022).

Namun, Rara merasa terlambat melakukan ritual untuk mengendalikan hujan.

Akibatnya, menurut pengakuan Rara, hujan deras disertai petir menyambar.

Usai tidak diberi akses masuk ke ring 1 Sirkuit Mandalika, kekesalan Rara semakin memuncak.

Sebab larangan serupa dialamatkan kepadanya ketika akan memasuki area pit lane.

"Kan begini orang Dorna tuh nggak ngasih karena dianggap tidak perlu. Setelah saya telepon DIRUT MGPA baru kemudian saya dikasih masuk," tambah Rara.

Wanita yang lahir di Papua ini mengaku fotonya belum disebarluaskan kepada pihak Dorna Sports.

Ribuan ofisial dan kru Dorna dianggap tidak banyak yang mengetahui Rara sebagai pawang hujan Sirkuit Mandalika.

Baca juga: SOSOK Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Tak Mau Pakai Baju Hitam & Tetap Bermakeup

Rara bersama Erick Thohir dan beberapa tim acara MotoGP Mandalika
Rara bersama Erick Thohir dan beberapa tim acara MotoGP Mandalika (Instagram @rara_cahayatarotindigo)

"Nah kalau saat di eventnya Erick Thohir itukan wajah saya selalu disebarluaskan oleh penyelenggara. Jadi saya bisa bebas keluar masuk ke area manapun. Nah kalau paddock ini kan sangat dijaga ketat oleh security," jelas Rara.

Rara menganggap dirinya merasa tidak dibutuhkan oleh pihak Dorna sehingga ia tidak diberikan ID card All Access.

Padahal sebelumnya Rara selalu ritual di dalam area paddock tepatnya di sekitar tikungan 1 Sirkuit Mandalika.

"Kemarin itu kan saat pengaspalan ulang saya selalu melakukan ritual di sana (sekitar Paddock). Karena hari ini telat ya sudah hujan turun besar," tutur Rara.

Terkait berhasil atau tidaknya mengendalikan hujan di Sirkuit Mandalika Rara mengaku tidak mau mengambil pusing.

(Sripoku)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Suara Bergetar Tahan Tangis, Curhat Pilu Rara si Pawang Hujan Pasca Dihujat Warganet: Terimakasih!

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
Rara Isti WulandariMotoGPMandalika
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved