Breaking News:

VIRAL di MotoGP Mandalika, Awal Mula Rara Jadi Pawang Hujan, Tidur 23 Jam, Berikut Daftar Tarifnya

Awal mula Rara Istiati Wulandari menjadi pawang hujan, viral di MotoGP Mandalika, bocorkan daftar tarifnya.

Editor: ninda iswara
Tribunnews Kolase/ TribunBali/I Nyoman Mahayasa/ KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta
Rara Istiati Wulandari, pawang hujan di gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kemunculannya di gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika viral, Rara Istiati Wulandari pernah membagikan perjalanannya menjadi pawang hujan.

Rara Istiati menceritakan awal mula dirinya menjadi seorang pawang hujan.

Seperti yang diketahui, Rara Istiati Wulandari viral setelah terekam kamera beraksi dalam siaran live MotoGP sebagai pawang hujan.

Tidak hanya itu, akun resmi MotoGP pun turut memposting aksi Rara sebagai pawang hujan.

Aksi Rara pun menjadi sorotan bahkan menjadi trending di media sosial.

Rara Istiati Wulandari pernah blak-blakan soal profesinya sebagai pawang hujan

Wanita yang kini berusia 37 tahun ini mengaku sudah bertahun-tahun menjalani profesi pawang hujan.

Baca juga: VIRAL Pemuda Diduga Anak Rara Pawang Hujan MotoGP di Mandalika, Menangis Lihat Ibu Go Internasional

Baca juga: Aksinya Tuai Pro Kontra, Terkuak Tarif Fantastis Rara Pawang Hujan Mandalika, Capai Ratusan Juta?

Pawang hujan Rara Isti Wulandari mati-matian berusaha menghentikan hujan deras jelang MotoGP, di Sirkuit Mandalika, pada Minggu (20/3/2022).
Pawang hujan Rara Isti Wulandari mati-matian berusaha menghentikan hujan deras jelang MotoGP, di Sirkuit Mandalika, pada Minggu (20/3/2022). (MotoGP/TribunJogja/Kolase Tribun Jakarta)

Ia pernah diwawancara oleh sebuah staisun televisi pada 2019 silam

Saat itu, Rara mengatakan pawang hujan merupakan hobi yang telah menjadi profesi.

Dalam wawancara itu, Rara mengaku besar di Yogyakarta dan kini tinggal di Bali.

Merujuk akun facebooknya, Rara bersekolah di SMP N 1 Depok Sleman dan kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA YOGYAKARTA. 

Rara mengaku mulai menjadi pawang hujan sejak ia kecil yakni saat berusia 9 tahun.

Ia mengatakan, saat itu di sekolahnya sedang digelar sebuah pagelaran dan turun hujan.

Rara kemudian berteriak ke langit meminta agar hujan berhenti.

Menurut Rara, hujan kemudian berhenti.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Rara Istiati WulandariMotoGPMandalika
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved