NIAT Bayari Utang, Gelagat Pengacara Dorce Gamalama Dinilai Janggal, Keluarga Sebut Tak Harmonis
Sahabat Dorce Gamalama sempat menelpon dan mepertanyakan soal utang piutang yang belum terselesaikan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polemik soal harta warisan peninggalan Dorce Gamalama hingga kini masih bergulir.
Konflik mengenai warisan ini bermula sejak hari pertama meninggalnya Dorce Gamalama.
Sahabat Dorce Gamalama sempat menelpon dan mepertanyakan soal utang piutang yang belum terselesaikan.
Lewat kanal Youtube Uya Kuya Mimi, Keponakan Dorce Gamalama mengatakan jumlah utang yang sudah disampaikan dua orang teman Dorce Gamalama sebesar Rp 150 Juta.
Besarnya utang tersebut, diakui Mimi keluarga tak mampu untuk membayarnya.
Jumlah ini diluar dari utang-utang yang sudah diberitahukan mendiang Dorce Gamalama sebelum meninggal dunia.
Pihak keluarga lalu bertemu dengan anak angkat Dorce Gamalama mengingat utang menjadi kewajiban untuk dibayar.
Alasan inilah yang membuat pihak keluarga menanyakan persoalan sumbangan yang diterima dari Erick Thohir dll yang diterima oleh anak-anak angkat Dorce Gamalama.
Niat baik keluarga hanya menginginkan agar utang-utang Dorce Gamalama terlunasi.
Namun nyatanya, Mimi menyebutkan saat pertemuan itu pengacara Dorce Gamalama, Amela Mustika ikut hadir.
Baca juga: Dorce Gamalama Ternyata Beri Harta Warisan ke Sosok Ini, Kini Jadi Rebutan, Keluarga: Kami Berhak!
Baca juga: Kalian Gak Punya Hati! Murka Kakak Dorce, Uang Donasi Lenyap, Anak Angkat Kepergok Beli Barang Ini

"Terus dia bilang kalau ada yang utang, dicatat saja disertai dengan bukti. Nanti berikan ke saya, saya akan mengurus semuanya. Bapak ibu tenang saja," katanya.
"Anak-anak ini tidak pegang uang, jadi saya yang akan urus," tambahnya.
Mimi mengatakan, pihak keluarga mempertanyakan kemana larinya uang sumbangan tersebut.
Alih-alih disebutkan pihak anak angkat uang sudah habis dipakai untuk keperluan Dorce Gamalama.
"Kalau sudah habis, bayar utang pakai apa. Terus dia bilang, bapak ibu tenang saja nanti saya akan bayar semuanya pakai uang pribadi saja," katanya hal itulah yang membuat rasa penasaran pihak keluarga, mengapa seorang pengacara membayari utang orang lain.