Breaking News:

Taruh Hati & Ingin Nikahi Anak Tiri, Ziath Ibrahim Cemburu Putrinya Pacaran, Tega Bunuh Calon Dokter

Ziath Ibrahim tak rela putrinya dipacari mahasiswa kedokteran UB karena cemburu, sempat berniat menikahi sang anak tiri.

Editor: ninda iswara
ist/TribunJatim/Luhur Pambudi
Taruh Hati & Ingin Nikahi Anak Tiri, Ziath Ibrahim Cemburu Putrinya Pacaran, Tega Bunuh Calon Dokter 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terkuak alasan yang mendasari Ziath Ibrahim Bal Byd (38) tega menghabisi nyawa Bagus Prasetya Lazuardi (25).

Motif asmaralah yang membuat Ziath Ibrahim gelap mata dan membunuh pacar anak tirinya tersebut.

Cinta segitiga antara mereka menjadi alasan yang mendasari pembunuhan tersebut.

Tersangka pembunuh mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25) itu seolah tak terguncang emosinya meski telah berbuat keji.

Seperti diketahui, Ziath membunuh karena merasa cemburu dengan hubungan Bagus dengan anak tirinya berinisial TS. 

Ziath yang menikahi ibu TS sejak 2013 ternyata juga menaruh hati pada anak tirinya. 

Perasaan cinta itu  tumbuh sejak 3 atau 4 tahun lalu, dan baru diceritakan pada temanny sekitar empat hari lalu. 

Baca juga: Motif Pelaku Bunuh Mahasiswa Kedokteran UB, Kesal Baca Chat Korban ke Putri Tiri, Bernada Pelecehan?

Baca juga: Kisah Cinta Mahasiswa Kedokteran UB, Dibunuh Ayah Tiri Pacar, Ortu: Saya Tidak Berpikir Aneh-aneh

Pelaku pembunuh dokter muda di Purwodadi ternyata ayah tiri pacarnya sendiri
Pelaku pembunuh dokter muda di Purwodadi ternyata ayah tiri pacarnya sendiri (Kolase tangkapan layar Surya Online)

Bahkan, saking kuatnya perasaan tersebut.

Tersangka sempat memiliki keinginan untuk menikahi TS, anak tirinya sendiri. 

Namun, keinginan Ziath itu sempat diurungkan setelah mendapat teguran dari temannya, atau dalam konteks penyidikan kasus ini, sebagai saksi. 

Karena itu lah, ketika mengetahui TS menjalin hubungan dengan Bagus, Ziath pun naik darah. 

Menurut Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono tersangka diduga merasa dongkol karena mengetahui ada beberapa percakapan berbasiskan aplikasi antara korban dan anak tirinya, yang dianggap terlalu seronok. 

"Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Ya karena dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. 'Endi gon HP-mu nontok, ternyata kamu sama anakku pernah lakukan ini'. Ya kayak orang pacaran," ujar Lintar. 

Di tambah lagi, lanjut Lintar, tersangka sempat mendapati adanya perubahan sikap pada TS sang anak tiri. 

Perubahan sikap TS tersebut, dianggapnya mengganggu hubungan tersangka dengan anak tirinya. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
Bagus Prasetya LazuardibunuhUniversitas Brawijaya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved