Breaking News:

Selain Asmara, Terkuak Motif Lain Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB, Pelaku Kuras Harta Korban

Terkuak motif lain di balik pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi.

Editor: ninda iswara
ist/TribunJatim/Luhur Pambudi
Selain Asmara, Terkuak Motif Lain Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB, Pelaku Kuras Harta Korban 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terkuak motif lain di balik pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi.

Sebelumnya diberitakan kalau pelaku pembunuhan, Ziath Ibrahim Bal Byd (38) menghabisi nyawa Bagus Prasetya Lazuardi karena motif asmara.

Kini justru terkuak fakta baru kalau pelaku mengincar harta korban.

Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Ronald Ardiyanto Purba mengatakan, korban kerap kali dimintai uang oleh tersangka selama menjalin hubungan dengan TS.

Catatan hasil penyelidikan terhadap tersangka, sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku sempat memeras seluruh uang yang berada dalam kartu ATM korban, melalui layanan aplikasi M-Banking. 

"Kemudian korban sering dimintai uang oleh tersangka. Dan yang terakhir, dari rekening M Banking-nya, dipindahkan ke rekening tersangka," kata AKBP Ronald Ardiyanto Purba di Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022). 

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono mengungkapkan, tersangka menguras hampir semua uang di dalam ATM korban, senilai Rp 3,4 juta. 

Baca juga: Taruh Hati & Ingin Nikahi Anak Tiri, Ziath Ibrahim Cemburu Putrinya Pacaran, Tega Bunuh Calon Dokter

Baca juga: Motif Pelaku Bunuh Mahasiswa Kedokteran UB, Kesal Baca Chat Korban ke Putri Tiri, Bernada Pelecehan?

Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetya Lazuardi.
Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetya Lazuardi. (TribunJatim/ Luhur Pambudi)

"Rp 3,4 juta, melalui M-Banking dari bank (swasta). Enggak pernah cekcok. Karena dia cemburu dan menaruh hari dengan anak tirinya, dan juga kesusahan ekonomi, sehingga dia nekat," ujar AKBP Lintar Mahardono.

Mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu, juga menambahkan, tersangka juga sempat berupaya untuk menjual mobil Toyota Kijang Innova bernopol N-1966-IG milik korban ke seorang kenalannya. 

Tersangka berupaya menjual mobil tanpa surat-surat keabsahan penyerta seperti STNK, BPKB, bahkan pelat nopol, hasil kejahatannya dari mulut ke mulut. 

"Mencoba mencari pembeli. (Kesulitan mencari pembeli) iya," pungkas AKBP Lintar Mahardono. 

Sebelumnya, terdapat motif asmara yang melatarbelakangi perbuatan tersangka membunuh korban. 

Berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan, tersangka memilik perasaan suka atau kasmaran terhadap TS, anak tirinya sendiri. 

Temuan informasi tersebut, disampaikan oleh salah seorang saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. 

Perasaan suka dan sayang itu telah muncul sejak kurun waktu 3-4 tahun lalu.

Namun, tersangka baru mengungkapkan informasi tersebut ke pada temannya sekitar empat bulan lalu. 

Baca juga: Kisah Cinta Mahasiswa Kedokteran UB, Dibunuh Ayah Tiri Pacar, Ortu: Saya Tidak Berpikir Aneh-aneh

Baca juga: FAKTA Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh Ayah Tiri Pacar, Pelaku Ikut Takziah, Licik Hilangkan Bukti

Pelaku pembunuh dokter muda di Purwodadi ternyata ayah tiri pacarnya sendiri
Pelaku pembunuh dokter muda di Purwodadi ternyata ayah tiri pacarnya sendiri (Kolase tangkapan layar Surya Online)

Mengenai motifnya membunuh, tersangka mengaku memiliki rasa suka yang berlebihan terhadap anak tirinya. 

Sehingga membuatnya menjadi kalap, tatkala melihat adanya percakapan mesra yang cenderung dianggap tersangka menjurus ke arah hal senonoh. 

"Sayang berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," ujar Ziath yang memakai pakaian tahanan berwarna oranye di Mapolda Jatim. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, jasad mahasiswa kedokteran, Bagus Prasetya Lazuardi (BPL) ditemukan di semak-semak lahan kosong di Purwodadi, Pasuruan, Rabu (13/4/2022).

BPL merupakan seorang mahasiswa jurusan kedokteran di sebuah kampus di Malang.

Saat ditemukan, BPL masih menggunakan pakaian lengkap.

Dia memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam. 

Bahkan, arloji pun juga masih di tangan.

Selain itu, sabuk juga masih ada.

Sedangkan barang berharga lainnya, tidak ditemukan di lokasi penemuan.

Diketahui ternyata Bagus Prasetya Lazuardi dibunuh oleh ZI, yang tidak lain adalah ayah tiri pacar korban.

Kisah Cinta Mahasiswa Kedokteran UB, Dibunuh Ayah Tiri Pacar, Ortu: Saya Tidak Berpikir Aneh-aneh

Terkuak kisah cinta Bagus Prasetya Lazuardi dan sang kekasih yang berinisial TS.

Seperti yang ramai diberitakan, mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) ini kehilangan nyawa setelah dibunuh oleh ayah tiri pacar, ZI (37)

Bagus Prasetya Lauzardi dibunuh ZI pada Kamis (7/4/2022) lalu.

Pembunuhan ini diduga berlatar belakang asmara karena ZI cemburu dengan hubungan Bagus dan anak tirinya. 

Menurut dr Tutit Lazuardi, ayah Bagus Prasetya Lazuardi, putranya baru satu bulan menjalin hubungan dengan TS. 

Diduga hubungan ini terjadi saat Bagus dan TS sama-sama praktik di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar.

"TS ini sebenarnya dua tingkat di bawahnya. Tapi sering praktik bareng di sejumlah rumah sakit," ungkap dr Tutit.

Baca juga: FAKTA Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh Ayah Tiri Pacar, Pelaku Ikut Takziah, Licik Hilangkan Bukti

Baca juga: TERBONGKAR Rencana Jahat Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB, Mobil Korban Akan Dilenyapkan

ZI (dua dari kanan), terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi, saat takziah di rumah korban pada Rabu (13/4/2022).
ZI (dua dari kanan), terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi, saat takziah di rumah korban pada Rabu (13/4/2022). (Istimewa)

Dokter spesialis kandungan terkenal di Tulungagung ini mengaku sang putra, Bagus juga tidak pernah menceritakan hubungannya dengan TS kepada dia. 

Dia baru tahu hubungan ini setelah mendapat cerita dari teman-teman Bagus, saat kasus ini sedang ramai.

Sehingga saat ZI, TS dan ibunya datang takziah, dr Tutit sudah tahu hubungan mereka.

"Sebenarnya saya juga tahu mereka ini calon besan. Tapi gak menduga seperti ini," ujarnya.

Dr Tutit mengakui jika TS beserta orang tuanya datang takziah selepas pemakaman Bagus pada Rabu (13/4/2022) siang.

"Mereka sempat pamit mau ke kerabatnya. Sore lalu datang lagi mau pamitan balik ke Malang," terang dr Tutit.

Selama takziah ZI dan dr Tutit banyak bicara soal kondisi Malang saat ini.

Namun tidak berbicara soal Bagus secara khusus.

Sebelum pulang itulah dr Tutit foto bersama mereka, hingga fotonya beredar dan menjadi perbincangan.

"Karena setiap tamu yang akan pulang juga berfoto. Jadi saya juga tidak berpikir aneh-aneh," ucap dr Tutit.

Baca juga: TERBONGKAR Penyebab Kematian Misterius Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan, Polisi: Korban Dibunuh

Pelaku pembunuhan dokter muda Bagus Prasetya Lazuardi ditangkap polisi
Pelaku pembunuhan dokter muda Bagus Prasetya Lazuardi ditangkap polisi (Tangkap Layar Surya Online)

Saat pemakaman di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dr Tutit mengaku melihat TS.

Saat itu TS datang bersama para dokter muda dan teman-teman Bagus.

Namun dr Tutit mengaku tidak tahu pasti, apakah ZI ikut datang ke pemakaman.

Dr Tutit mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anak laki-lakinya ini.

Namun ayah empat anak ini mengaku masih sangat terpukul.

Meski demikian dr Tutit mulai melayani para pasiennya selama ini.

"Saya tidak mau mendengar berita apa pun soal masalah in. Kalau ada yang cerita, saya setop, saya lebih baik tidak tahu," katanya.

Bahkan dr Tutit tidak tahu jika ZI, ayah tiri TS sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dokter yang terkenal sangat ramah ini mengaku masih mempersiapkan mental, sebelum dimintai keterangan di Polda Jatim.

Rencananya dr Tutit akan memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara ini.

"Mungkin dalam minggu-minggu ini saya akan ke Polda. Nunggu hati saya tenang dulu," tandasnya.

Seperti diketahui, foto ZI yang takziah ke rumah orang tua korban menjadi perbincangan warganet.

Dalam foto itu terlihat dr Tutit memegang tangan ZI, seorang beliau menaruh rasa percaya pada ZI.

Sementara ZI tersenyum ke arah kamera. 

Kronologi Zi bunuh Bagus Prasetya Lazuardi

ZI akhirnya ditangkap tim Jatanras Polda Jatim di Kota Malang pada Jumat (15/4/2022).

Polisi juga langsung menggelar rekonstruksi di rumah ZI di hari yang sama. 

Rico Briliantino, ketua RT setempat sempat diminta oleh pihak kepolisian untuk menjadi saksi pada rekonstruksi itu, selain saudara ZI. 

"Pada Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, saya didatangi oleh anggota polisi dari Polda Jatim. Mereka menyuruh saya menjadi saksi, lalu saya tanya saksi apa, terus mereka menjawab jadi saksi rekonstruksi pembunuhan. Saat saya datang, saya lihat dia (ZI) sudah diborgol," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (17/4/2022).

Ia menyaksikan pihak kepolisian mengambil beberapa barang bukti, yakni palu dan pisau kecil yang dimasukkan ke jok sepeda motor milik ZI.

Baca juga: Kesal Tak Dapat Lawan Tawuran, 3 Selebgram Bunuh Iska Buruh Pabrik, Unggahan Pilu Calon Ipar Disorot

Baca juga: Harus Mati Ibu Muda Tega Bunuh 3 Anaknya, 1 Tewas, 2 Kritis: Saya Selamatkan Supaya Ga Hidup Susah

Ilustrasi mayat pembunuhan
Ilustrasi mayat pembunuhan (dailypost.ng via Tribunnews)

"Saat itu, saya lihat ada palu sama pisau kecil. Setelah itu, jok sepeda motor dia (ZI) dibuka," jujurnya.

Rico juga mengaku, tak mendengar secara jelas percakapan antara ZI dengan pihak kepolisian.

Namun, ia sempat mengetahui bahwa pada rekonstruksi tersebut, ada adegan pengambilan palu yang di masukkan ke jok motor.

"Yang saya tahu, adegan pertama ambil palu, adegan kedua dimasukkan ke jok sepeda motor. Kemudian adegan ketiga, ZI menghubungi seseorang dan janjian dengan seseorang di daerah Sukun," terangnya.

Rico juga menuturkan, saat rekonstruksi itu berlangsung, ibu terduga pelaku berinisial S sempat melihat proses rekonstruksi dan menangis.

"Setelah itu, ibunya diminta ke rumah saudaranya yang ada di bagian belakang. Kemudian, si anaknya itu (ZI) diberi waktu oleh polisi, lalu ia (ZI) bilang ke saya tolong titip ibu," ujarnya. 

Setelah itu, ZI digiring ke Purwodadi, Pasuruan untuk menjalani rekonstruksi saat membuang jasad Bagus. 

Dari pengamatan surya.co.id, tampak terduga pembunuh ini mengenakan kaus warna hitam, rambut cepak, tinggi sekitar 165 sentimeter, kulit sawo matang, dengan dua tangan terikat.

Dia ada dalam rombongan mobil Toyota Innova warna hitam, tanpa nopol yang disinyalir mobil milik korban.

Pria itu dengan tenang turun dari mobil, dan menunjukkan lokasi pembuangan mayat korban.

Ada beberapa adegan yang diperagakan oleh terduga pelaku pembunuhan.

Mulai dari cara terduga pelaku memasukkan mobil ke area kosong bekas bongkaran gudang itu, hingga cara pelaku menurunkan korban dari mobilnya.

Termasuk, pelaku juga sempat mempraktekkan saat ia mencekik leher korban.

Adegan per adegan diperagakan dengan sangat rapi sekali oleh pelaku.

Pelaku terlihat sangat serius menunjukkan aksi jahatnya menghabisi korban, dan ia tetap tenang menunjukkan apa yang dilakukan saat membuang korban.

Dalam rekonstruksi ini, ada tujuh mobil rombongan tim Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jawa Timur yang mendatangi lokasi penemuan mayat, Bagus Prasetya Lazuardi ini.

Rekonstruksi hanya dilakukan sekitar 30 menit, mulai pukul 01.05 wib.

Masyarakat setempat yang menyaksikan proses jalannya rekontruksi ini dilarang untuk mendekat.

Termasuk wartawan yang juga dilarang mendekat agar prosesnya bisa lebih cepat.

Tidak ada keterangan apapun yang disampaikan tim jatanras Polda Jawa Timur.

"Ke pak kabid saja ya mas, mohon maaf ini kasus nasional. Jadi langsung ke pak kabid saja ya, saya tidak ada kapasitasnya," kata salah satu petugas yang menolak saat dimintai keterangan.

Sementara itu, informasi dari Polda Jatim mengungkap, terduga pelaku yang menjalani rekonstruksi ini adalah otak sekaligus eksekutor pembunuhan.

Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih enggan merinci bagaimana proses tahapan lanjutan pascapelaku ditangkap.

Termasuk, perihal tahapan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut, yang bakal dilangsungkan oleh anggotanya. 

Namun, ia membenarkan, pelaku utama pembunuhan tersebut, telah ditangkap di sebuah daerah di Malang, Jumat (15/4/2022). Dan, hingga kini, proses tahapan penyidikan terhadap pelaku, masih terus bergulir. 

"Benar (ditangkap). Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Totok saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).

(TribunJatim/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terkuak Motif Lain Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran di Malang, Tak Hanya Soal Asmara ke Anak Tiri dan di Surya.co.id dengan judul TERKUAK Kisah Cinta Mahasiswa Kedokteran UB Sebelum Dibunuh Ayah Tiri Pacar, Sama-sama Calon Dokter

Tags:
Bagus Prasetya LazuardiUniversitas Brawijayabunuh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved