Ibu Diam-diam Pakai Toga Anak di Kamar, Ungkap Kisah Haru: Lulus Menyelesaikan Tugasmu Mendidikku
Ibu terciduk diam-diam coba toga milik sang anak, terkuak kisah haru di baliknya.
Editor: ninda iswara
Ada momen haru pada pelaksaan wisuda yang digelar pada Selasa (23/11/2021) kemarin.
Seorang ayah yang berprofesi sebagai tukang becak ini menggantikan almarhum anaknya yang seharusnya wisuda pada hari itu.
Momen bahagia berubah menjadi tangis dari para wisudawan dan wisudawati, ketika Hasanuddin Daeng Gassing naik ke atas panggung untuk menerima ijazah anaknya, Muhammad Jamaluddin yang meninggal dunia pasca ujian skripsi.
Almarhum anaknya merupakan mahasiswa Program Studi atau Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jamaluddin berpulang beberapa pekan sebelum pelaksanaan Wisuda Sarjana dan Magister VIII Sesi I Tahun 2021 IAIN Kendari.
Sebelum sang ayah naik ke atas panggung, pihak panitia wisuda memutar video untuk mengenang Muhammad Jamaluddin, Mahasiswa jurusan perbankan syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEBI) IAIN Sultan Qaimuddin Kendari, seketika suasana gedung dipenuhi isak tangis.
Baca juga: VIRAL Wanita Ikut Wisuda Online di saat Sedang Gelar Acara Pernikahan: Momen Tak Terlupakan
Baca juga: MODAL NEKAT, Wanita Jahitkan Baju Wisuda Kilat untuk Temannya, Hasil Bikin Melongo, Banjir Orderan

Almarhum merupakan anak sulung dari pasangan Hasanuddin Daeng Gassing- Jumasari.
Dalam video yang viral, tampak sahabat almarhum memeluk Hasanuddin dan beberapa panitia memapahnya turun dari panggung karena tak kuasa menahan tangis.
Erwin, sahabat Jamaluddin, mengungkapkan temannya meninggal dunia pada 24 Oktober 2021 karena sakit maag kronis.
"Almarhum dirawat di rumah sakit, dan sempat membaik. Namun jelang magrib saat saya akan mengambil selimut di kosnya, orangtua telepon saya kalau Jamal sudah tidak ada," tuturnya dengan nada sedih seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia mengenang, sahabatnya itu sebagai mahasiswa yang tekun belajar, dan berprestasi selama di bangku kuliah.
"Mahasiswa terbaik, nilai pendidikannya juga tinggi. Almarhum fokus kuliah dan jarang keluar- keluar, dia pernah ikut perkaderan di IMM," tutur Erwin kepada Kompas.com.
Dekan III Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni FEBI IAIN Kendari Sodiman mengatakan, Jamaluddin merupakan mahasiswa angkatan tahun 2017 yang menyelesaikan studinya tepat waktu pada semester 8 atau 3 tahun 10 bulan.
Mendiang Jamaluddin memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 3, 68 dengan predikat sangat baik.
"Secara akademik dia sudah menyelesaikan studinya, dan kami nyatakan lulus. Cuman sebelum wisuda almarhum meninggalkan dunia," ungkap Sodiman kepada Kompas.com via telepon.
Baca juga: VIRAL di TikTok, Meriahkan Wisuda Online, Mahasiswa Ini Libatkan 17 Anggota Keluarga: Pada Seneng
Baca juga: Diantar Ayah Saat Wisuda, Raeni Anak Tukang Becak Kini Jadi Doktor di Inggris, Berteman dengan Bule
