Breaking News:

KISAH Anak Berbakti, Meninggal di Bulan Ramadhan, Sedang Tunggu Ibunya Sakit yang Dirawat di RS

Tunjukkan bakti, sang anak meninggal saat temani ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ Facebook Pertubuhan Sentuhan Setia Kasih
KISAH Anak Berbakti, Meninggal di Bulan Ramadhan, Sedang Tunggu Ibunya Sakit yang Dirawat di RS 

Saat mereka memasuki kamar nenek, mereka membangunkan ayah mereka yang tidur.

"Ketika saya mencoba untuk membangun, sepertinya ayah sudah meninggal di sebelah nenek," tulis keterangan di postingan tersebut.

Jenazah almarhum kemudian dibawa ke sebuah surau di Polres 20, Putrajaya sebelum dimakamkan di pemakaman terdekat.

Cerita meninggalnya Mohd Feisal itu pun lantas dibanjiri doa al-Fatihah saat narasi diunggah akun Pertubuhan Sentuhan Setia Kasih.

Anak meninggal dunia saat temani ibu yang dirawat di rumah sakit
Anak meninggal dunia saat temani ibu yang dirawat di rumah sakit (TribunNewsmaker.com Kolase/ Facebook Pertubuhan Sentuhan Setia Kasih)

"Meninggal Di Samping Ibu

Puchong, 29 April 2022.

Sementara banyak yang tidur nyenyak sampai jam 4 pagi kami masih bertugas.

Almarhum Mohd Feisal, 62, Meninggal di Samping Ibunya.

Saat berpuasa, di bulan Ramadhan, menunggu waktu, tidak sempat berbuka puasa bersama keluarga.

Dia pergi pada bulan yang baik.

Dia adalah anak yang baik. lama Merawat ibunya yang sakit dan sakit..

Allah SWT lebih mencintai Allahyarham di penghujung Ramadhan, ia diundang oleh Allah saat merawat ibunya. Di sebelah ibunya, penyebab kematian almarhum, tekanan darah tinggi.

Ketika tiba waktu berbuka, menantu dan anak almarhum pulang ke rumah, ketika mereka masuk ke kamar nenek, ingat ayah mereka sedang tidur. Saat mencoba untuk bangun ternyata sang ayah sudah meninggal. Di samping nenek.

Menantu telah menelepon saluran darurat. Untuk konfirmasi Kematian. Keputusan itu karena ayah saya memiliki tekanan darah tinggi.

Menantu hubungi kami PSSK Pertubuhan Sentuhan Setia Kasih untuk mengatur pemakaman.
Tanpa ragu, teruslah melayani.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Malaysiameninggal
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved