TERPOJOK Iqlima Kim Terancam Dilaporkan ke Polisi Kini Hotman Paris Sudah Kumpulkan Bukti-bukti
Perselisihan Hotman Paris dengan sang mantan asisten pribadinya terus berlanjut.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perselisihan Hotman Paris dengan sang mantan asisten pribadinya terus berlanjut.
Kini Hotman Paris sudah mengumpulkan bukti-bukti untuk nantinya digunakan melapor polisi.
Mantan aspri Hotman Paris yang bernama Iqlima Kim tampaknya kini mulai terpojok.
Perselisihan itu sendiri bermula ketika Iqlima Kim resign sebagai aspri Hotman Paris.
Digaji dua digit, banyak yang bertanya-tanya soal alasan Iqlima Kim mundur jadi aspri Hotman Paris.
Mengingat, sosok Iqlima Kim juga semakin dikenal sejak menjadi aspri Hotman Paris.
Menjawab rasa penasaran publik, Iqlima Kim akhirnya menjelaskan alasannya berhenti bekerja pada sang pengacara kondang.
Baca juga: Ngaku Nih Ya Ejek Hotman Paris, Iqlima Kim WA, Minta Chat & Foto Seksinya Dihapus: Hapus Semuanya
Baca juga: SEMAKIN PANAS Hotman Paris Beberkan Fakta Baru Tentang Iqlima Kim Mantan Asisten Pribadinya

Didampingi kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, Iqlima Kim mengaku mendapat pelecehan seksual dari Hotman Paris.
Dituding demikian, Hotman Paris tak terima.
Melansir dari Grid.ID, Hotman Paris menduga Iqlima Kim melayangkan tudingan tersebut untuk tujuan tak baik.
"Itu fitnah dan pansos (panjat sosial)," ujar Hotman Paris saat dihubungi awak media, Jumat (29/4/2022).
Nama baiknya bak diinjak-injak, Hotman Paris pun berencana untuk melaporkan Iqlima Kim dan Razman Arif Nasution.
"Saya akan laporkan ke polisi timnya dan pengacaranya juga," tegas Hotman Paris.
Razman Arif Nasution sendiri diketahui telah memberi waktu 7 x 24 jam kepada Hotman Paris untuk menunjukkan itikad baik terkait masalah tersebut.
Baca juga: SEMAKIN PANAS Hotman Paris Beberkan Fakta Baru Tentang Iqlima Kim Mantan Asisten Pribadinya
Baca juga: BUKAN Iqlima Kim, Ternyata Wanita Cantik Ini Sosok Aspri yang Mampu Buat Hotman Paris Klepek-klepek

Namun, Hotman Paris sendiri mengaku tak butuh waktu selama itu untuk mengambil sikap.