King Faaz Kini Jadi Idola, Fairuz A Rafiq Tegaskan Anaknya Tak Boleh Pacaran, 'Mau Di-Taarufin'

Fairuz pun begitu bahagia karena anak sulungnya itu tumbuh sebagai anak yang santun dan membanggakan.

"Bersyukur banget faaz tumbuh jadi anak yg sweet, sopan, ramah dan penyayang, apalagi sama kami orgtuanya masyaAllah dia penyayang dan manja banget," ucap Fairuz.

Dikenal sebagai putra yang begitu menyayangi orang terdekat, Fairuz menegaskan King Faaz tak boleh menjalin asmara lewat jalur pacaran.

King Faaz hanya diperbolehkan menjalani proses perkenalan sebelum menikah sesuai syariat Islam yakni taaruf.

"Kalo sama yg lain pastinya belum boleh ya sayang2an nanti aja. Begitu gede dewasa kalo deket sama perempuan langsung mommy daddy nya ta' arufin aja biar ga pacar2 an. emak bapaknya agak bawel untuk yg satu ini," tegas Fairuz.

Diberitakan sebelumnya, Psikolog klinis anak dan dewasa, Lita Gading akhirnya angkat suara atas aksi perjodohan yang dilakukan warganet kepada King Faaz dan Arsy Hermansyah.

Lita menyebut, King Faaz dan Arsy adalah anak-anak yang cerdas dan memiliki potensi yang luar biasa.

Hal itu dapat pun disebut Lita Gading telah bisa dilihat dari usia keduanya yang masih belia namun bakat minatnya telah terdeteksi.

"Jadi, para orang tua saya imbau dan saya sarankan mudah-mudahan ini akan terus berlanjut sampai dewasa nanti, namun saya mengingatkan sekali lagi, tolong kedekatan mereka jangan dikaitkan dengan perjodohan atau apapun itu," kata Lita melalui akun TikTok pribadinya, Senin (9/5/2022) lalu.

Menurutnya, King Faaz dan Arsy Hermansyah harus tetap menikmati dunianya sebagai anak-anak normal.

"Biarkanlah dia bermain. Biarkan dia dewasa pada saatnya nanti jangan karena perjodohan itu terlepas dari main-main atau karena lucu-lucuan dan sebagainya. Itu adalah sebuah perjanjian dan sebagainya itu kurang baik," ujarnya.

Lita Gading juga menekankan agar dua anak selebriti yang dikenalcerdas ini bisa tumbuh besar seperti apaa adanya.

Baginya, tak ada pihak yang memiliki hak untuk membentuk keduanya menjadi sosok apa pun.

"Jangan di-create oleh orang tuanya dengan perjodohan tersebut. Biarkanlah dia mengalir dan menjadi rasa sayang apa adanya saja seperti laiknya anak-anak kecil yang paham tentang kasih sayang dan sebagainya. Jadi,  bukan karena cinta-cintaan," terang Lita.

Apalagi, diyakini Lita perjodohan bukanlah sesuatu hal yang sepele.