Tangan Terborgol Diangkat, Irjen Napoleon: Buat Orang-orang Munafik, Inilah Hasil Kerjamu! Puas?
Jengkel nasib dirinya yang dijebloskan ke penjara, Irjen Napoleon Bonaparte angkat tinggi-tinggi tangannya yang terborgol sembari meluapkan sindiran
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWSMAKER.COM, JAKARTA - Jengkel nasib dirinya yang dijebloskan ke penjara, Irjen Napoleon Bonaparte angkat tinggi-tinggi tangannya yang terborgol sembari meluapkan sindiran keras: Buat orang-orang yang munafik, kapal selam dan cemen ini hasil kerjamu ya, puas?
Berawal dari Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) yang menolak nota keberatan atau eksepsi terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte, terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kosman alias Muhammad Kace.
Dengan ditolaknya nota keberatan, Hakim Ketua memerintahkan, saksi korban Muhammad Kace dihadirkan guna pembuktian hukum.
Rencananya Muhammad Kace dihadirkan pada sidang selanjutnya, (19/05) mendatang.
Dalam kasus ini, Irjen Napoleon didakwa menganiaya Muhammad Kace saat berada di Rutan Bareskrim Polri.
Menanggapi penolakan hakim atas eksepsinya, Irjen Napoleon menyebut menghormati putusan hakim.
Napoleon juga memastikan tak ada intimidasi psikologis terhadap saksi korban Muhammad Kace.
Namun sejurus kemudian, Irjen Pol Napoleon Bonaparte memberi sindiran keras kepada orang-orang yang membuat dirinya tersangkut masalah hukum dan kini membuatnya meringkuk di sel jeruji besi penjara.
Hal ini dikatakan Napoleon setelah nota keberatan atau eksepsi atas kasus tersebut ditolak Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada sidang putusan sela, Kamis (11/5/2022).
Dia menyebut perkataan sindiran itu sambil mengangkat tangannya yang diborgol.
"Buat orang-orang yang munafik, kapal selam dan cemen ini hasil kerjamu ya, puas? Selamat lebaran bro! Lanjutkan perjuangan," kata Napoleon usai menjalani sidang.
Meski begitu, mantan Kadiv Hubinter Polri ini tidak menyebut siapa orang yang dianggap munafik itu.
Ia hanya menyampaikan orang yang dimaksud pasti sudah memahami maksud dari sindiran tersebut.
"Yang bersangkutan sudah tau. Ini hasil kerjanya selama ini dari awal sampai hari ini," ucapnya.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak eksepsi dari terdakwa kasus penganiayaan Irjen Pol Napoleon Bonaparte terhadap M Kece.