3 Tahun Lalu Sulaiman Hardiman Viral Pensiun Dini dari TNI, Kini Tak Jadi Prajurit, Begini Kabarnya
Prajurit TNI AD Mayor Inf Sulaiman Hardiman sempat membuat heboh setelah mengumumkan memilih pendiun dini pada 2019 lalu.
Editor: galuh palupi
Dalam unggahan sebelumnya, Sulaiman tampak enggan membeberkan alasannya memutuskan pensiun dini dari TNI AD.
Sulaiman tidak begitu peduli dengan perkataan orang lain yang ditujukan padanya.
Sehingga dirinya memutuskan untuk tidak memberitahu apa alasan dirinya memutuskan pensiun dini.
Karena jika dikatakan, alasan tersebut bisa menjadi 'boomerang' bagi dirinya dan keluarga.
Terlebih, menurut Sulaiman, tidak semua orang akan mengerti dan menyetujui alasan dibalik keputusannya untuk pensiun dini dari TNI AD.
Alasan dibalik keputusannya untuk hengkang dari TNI AD akhirnya dijawab oleh Sulaiman dengan unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Kenapa Pensiun...?
Apa yg dilakukan setelah pensiun...?
2 pertanyaan yg sudah ribuan kali saya jawab dlm satu minggu ini
Sudah menjadi cita2 kami di masa lalu untuk pensiun di umur 40 tahun. Dan saat ini, pada akhir tahun 2019 kami akan menginjak usia itu. Kami tdk pernah bermimpi menjadi jenderal walaupun dlm form administrasi tertentu (harus diisi) kami tuliskan cita2 maksimal kami ingin menjadi Pangdam (two star general). Itu hanya melengkapi administrasi dan tdk pernah ada ambisi dibenak kami utk itu
Itu mengapa dlm bekerja kami hanya bekerja saja dan tdk berharap apa2 selain membantu anak2 kami yg memang kondisinya perlu diperhatikan
Tulisan ini kami buat secara terbuka agar bila ada penyimpangan dari pernyataan kami dapat langsung di debat oleh para anak buah kami tempat dimana kami pernah bertugas dlm kolom komentar
Dalam tulisan kami sebelumnya mendapatkan reaksi yg beragam dan itu sah2 saja, tdk ada yg sempurna terutama kami sendiri. Dalam gaya bahasa/majas terdapat 24 macam kekayaan bahasa yg dapat digunakan utk menimbulkan efek2 tertentu dalam penyampaian maksud si penulis. Beberapa media online juga terpengaruh dgn gaya bahasa kami kemudian mengambil tulisan itu dan mengemasnya kembali dgn gaya bahasa/judul yg tdk kalah cetar (hiperbola) utk menarik minat pembacanya
Kemanakah anda tergiring...? Sangat tergantung pada kualitas edukasi dan wawasan masing2
Selanjutnya apakah yg kami lakukan setelah pensiun...?
