VIRAL Wanita 8 Hari Nikah Sudah Diceraikan Suami, Akad Tanggal 6 Maret, Ditalak Tanggal 14 Maret
Dalam sebuah utas yang diunggahnya di Twitter, Eka Rufaedah menceritakan pernikahannya yang hanya bertahan dalam waktu sangat singkat.
Editor: galuh palupi
Tapi aku yang saat itu merasa kasihan, karena dia harus minum. Ku putuskan untuk ke alfamart. Dia pun tau
Selesai dari alfamart, dia semakin emosi, nada suaranya semakin meninggi
"Bang tolong lah jangan teriak-teriak, malu bang di denger orang"
"Gua emang gak tau malu, kenapa?!"
Aku yang saat itu kaget, kepala ku pun sudah sangat pusing, di tambah saat itu aku menangis tanpa henti, ku katakan padanya "aku ingin pulang aja"
Dan dia menjawab, "silahkan pulang sana"
Sore harinya di hari sabtu tanggal 12 dia sudah dibolehkan pulang oleh dokter.
Lalu orang tuanya menjemput dia ke klinik.
Aku yang saat itu kondisinya masih menangis, langsung di tenangkan oleh orang tuanya.
"Sabar ya ka, arief memang begitu, harus sabar kitanya"
Aku yang saat itu sudah sangat pusing, ditambah menangis tanpa henti, aku bilang padanya, "Aku mau pulang aja, capek dari awal satu rumah di bentak terus"
Dan dia menjawab, "sana pulang!"
Sore harinya di hari sabtu tanggal 12 dia sudah dibolehkan pulang oleh dokter.
Lalu orang tuanya menjemput dia ke klinik.
Aku yang saat itu kondisinya masih menangis, langsung di tenangkan oleh orang tuanya.
"Sabar ya ka, arief memang begitu, harus sabar kitanya"
Karena kondisi dia yang belum stabil, maka mertua ku meminta kami untuk pulang ke rumahnya.
Di rumah mertua ku sampaikan pada mertua aku ingin istirahat duluan dengan alasan agak lelah.
Namun sebetulnya karena aku masih ingin menangis.
Rasanya sakit hati sekali di bentak sedemikian rupa.
Keesokan harinya, sekitar pukul 3 dini hari, yakni hari minggu. saat itu aku baru selesai tahajud dan dia terbangun.
Dia bilang padaku, "katanya mau pulang, mana? Masih aja ada disini. Ayo sana pulang"
Seketika itu juga aku menangis kembali. Yaa rabb, kenapa aku bisa menikah dengan pria seperti ini...