BAK Menipu Mata, Rumah Kakek Ini Luarnya Gubug Seng Berkarat, Dalamnya Ada Kamar Mandi Rp 23 Juta
Rumah milik Baharuddin dianggap 'menipu' lantaran bagian luar terlihat sangat sederhana, sedang bagian dalam cantik dan sedap dipandang.
Editor: galuh palupi
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral rumah seorang kakek asal Malaysia bernama Baharuddin Mamat.
Rumah milik Baharuddin dianggap 'menipu' lantaran bagian luar terlihat sangat sederhana, sedang bagian dalam cantik dan sedap dipandang.
Jika dilihat dari luar, rumah Baharuddin tampak seperti gubug reot yang dibagun dari seng berkarat.
Namun ketika memasukinya, siapa sangka di dalamnya seperti kamar hotel bintang lima.
Rumah gubuk itu berdinding dan beratap triplek serta papan seng, namun memiliki toilet yang mewah.
Dikutip dari mStar pada Minggu 22 Mei 2022, Baharuddin mengatakan gubuk itu terletak di sebelah tokonya di Jalan Sultan Mohamad di Kuala Terengganu, Terengganu.
Baca juga: Tinggal di Hutan Kalimantan, Pemuda 19 Tahun Dijuluki Tarzan, Ternyata Anak Pasangan Viral Ini
Baca juga: Ingat Kisah Viral Wanita Ini 3 Tahun Lalu? Ditinggal Meninggal Suami Usai Pamit Futsal, Ini Kabarnya
Pria berusia 66 tahun itu mengatakan bahwa gubuk didirikan tiga tahun lalu sebagai tempat peristirahatan dan ruang sholat untuk digunakan sendiri dan karyawan.
“Gubuk ini dilengkapi dengan mushola, area membaca dan relaksasi serta kamar mandi yang memiliki wastafel, toilet bowl, dan bathtub.
Total biaya membangun gubuk ini adalah RM11.000 (Rp 36 juta) di mana RM7.000 (Rp 23 juta) dihabiskan untuk membuat kamar mandi," kata Baharuddin Mamat.
Gubuk yang diberi nama Pondok Jerenggeng itu juga dilengkapi dengan tempat tidur, rak buku, komputer, AC, sound system untuk karaoke dan fasilitas WiFi.
Lebih dikenal dengan sebutan 'Pok Din Lejeng', katanya, pemakaian warna emas di bagian dalam gubuknya terinspirasi dari istana milik Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah.
“Saya kagum dengan keindahan dan kemewahan istana Sultan Brunei.
Dari menonton di YouTube saya mendapat inspirasi untuk melukis dan menggunakan dekorasi berwarna emas," ujar Baharuddin Mamat.
“Banyak yang bertanya-tanya mengapa hanya bagian dalamnya yang terlihat mewah dan bagian luarnya yang terlihat seperti gubuk.
Bagi saya, interior lebih penting.
