Pasangan Pengantin Gigit Jari Pernikahannya Sepi, Ini Biang Keladi Tamu Datang Buru-buru Pulang

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasangan pengantin asal Semarang, Anton dan Nana, menelan kekecewaan lantaran resepsi pernikahannya yang sudah disiapkan sedemikian rupa sepi dari tamu.

Anton dan Nana hanya bisa gigit jari melihat kursi tamu banyak yang kosong, bahkan tamu yang datang pun buru-buru pulang.

Biang keladi penyebab pernikahan mereka tak diminati ternyata karena adanya banjir rob yang mulai naik sejak Minggu 22 Mei 2022 siang hari.

"Iya, banjir rob ganggu pernikahan kerabat saya tersebut," jelas warga Mangunharjo, Agus Prabowo kepada Tribunjateng.com.

Banjir rob merendam di lokasi hajatan pernikahan yang dilakukan di lapangan Tanggulsari, Kampung Mangut, Mangungharjo, Tugu.

Ketinggian air di lokasi itu mencapai mata kaki orang dewasa.

Baca juga: Tinggal di Hutan Kalimantan, Pemuda 19 Tahun Dijuluki Tarzan, Ternyata Anak Pasangan Viral Ini

Baca juga: Viral Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun & Habis 700 Juta, Akann Brangkatkan Umroh Semua Keluarga

Hingga sore ini air rob terus meninggi.

"Kalau di sini semata kaki. Kalau di jalan kampung sudah setinggi sekira 30 sentimeter," ungkap Agus.

Ia menyebut, banjir rob memang merendam di wilayah kampungnya.

Tepatnya di dua RT di RW 5 meliputi RT 1 dan RT 2.

"Seumur-umur baru kali ini ada hajatan kerendam banjir rob," katanya.

Menurutnya, akibat banjir rob membuat warga tidak nyaman terutama para tamu.

Mayoritas mereka hanya datang lalu pergi.

Terutama tamu dari luar Kelurahan Mangunharjo.

Tak seperti hajatan pada umumnya yang mana tamu akan menghormati yang punya hajat dengan makan atau menikmati hiburan musik terlebih dahulu.

"Iya tamu salaman doang untuk kasih amplop kemudian langsung pergi. Makanan prasmanan yang disediakan jarang yang nyentuh," ungkapnya.

Ia berharap, air pasang rob lekas surut agar tak menganggu aktivitas warga.

"Ya kami rasa tidak bisa diprediksi jadi hanya bisa menerima," jelasnya.

Data dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Tanggal 22 Mei 2022 ketinggian air laut mencapai 1,1 meter di pukul 13.00 sampai pukul 15.00.

Ketinggian turun di angka 1 meter pada pukul 16.00.

Air akan terus surut hingga pukul 24.00 dengan ketinggian ombak 30 sentimeter.

Stasiun Maritim Tanjung EMas Semarang juga merilis peringatan dini banjir pesisir rob berlaku 23 Mei-24 Mei 2022.

Masyarakat pesisir diimbau waspada adanya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan fenomena banjir rob.

Hal itu diprediksi terjadi pada 23 Mei - 24 Mei pukul 13.00 - 17.00 WIB di wilayah pesisir pantura Jateng.

Penyebab banjir rob akibat adanya aktivitas pasang air laut dapat mempengaruhi dinamika pesisir wilayah pesisir pantura Jateng.

Bulan mei - juni merupakan puncak pasang tertinggi sehingga air pasang yang terjadi lebih tinggi dari biasanya, di antara penyebabnya karena saat ini posisi bulan yang dekat dengan bumi atau perigee.

Dampak berupa terganggunya aktivitas transportasi di wilayah pelabuhan dan pesisir.

Imbauan masyarakat pesisir agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

gelombang tinggi berlaku tanggal 22 Mei 2022 pukul 07.00 - 23 Mei 2022 pukul 07.00.

Calon Pengantin Pria & Keluarganya Tak Datang ke Pernikahan, Mempelai Wanita Malu & Lakukan Ini

Seorang calon pengantin pria kabur di resepsi pernikahan dan membuat mempelai wanita menjadi malu.

Bahkan keluarga dari pengantin pria tersebut juga tak ada yang hadir di resepsi pernikahan.

Keluarga mempelai wanita terus menunggu hingga acara selesai dan menjadi malu.

Kejadian pengantin pria tak datang ke pernikahan ini terjadi di Palembang.

Tepat dihari yang rencananya akan digelar akad disambung resepsi, sang mempelai pria dan keluarganya tidak kunjung datang bahkan hingga waktu acara telah selesai. 

Cerita pilu ini dialami IK yang rencananya akan menikah dengan seorang pria bernama Abdurrahman Abyan Harist. 

Edy, paman IK tak menampik adanya peristiwa ini. 

Baca juga: Orang Tua Gugat Anak Agar Cepat Punya Cucu, Jika Tidak, Uang Pernikahan 9 M Minta Dikembalikan

"Memang mereka tidak datang nian. Satu keluarganya tidak datang," kata Edy kepada Tribunsumsel.com.

Keluarga IK sudah berupaya mencari keberadaan calon mempelai pria dan keluarganya, namun tidak ada hasil yang didapat. 

Edy mengungkapkan, akibat kejadian ini, IK dan keluarga besarnya sangat sakit hati. 

Terutama IK yang merasa sangat syok dengan peristiwa tersebut. 

"Rencananya kami mau buat laporan ke polisi," ucapnya. 

Diketahui, peristiwa ini viral di sosial media termasuk instagram. 

Dalam rekaman terlihat kekecewaan dari orang-orang yang sudah mempersiapkan acara pernikahan ini. 

Sebab pengantin pria dan keluarganya tidak kunjung datang. 

Tidak datangnya mempelai pria terpaksa diumumkan ke seluruh tamu undangan yang hadir. 

(Tribun Jateng/Tribun Sumsel)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul 'Ini Biang Perkara Viral Resepsi Pernikahan Semarang Sepi Orang, Tamu Datang Buru-buru Pulang'