Isu Ayah Atta Halilintar Ikut Aliran Sesat, Gus Miftah Singgung Organisasi Terlarang: Di-blacklist
Isu ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid, ikut aliran sesat, Gus Miftah singgung organisasi terlarang.
Editor: ninda iswara
lihat foto
"Apakah tidak pulangnya karena itu, saya tidak tahu. Wong saya tidak bisa memastikan apakah bapaknya Atta itu Darul Arqam," tutur Gus Miftah.
"Kalau itu berkaitan dengan undang-undang imigrasi, apakah benar anggota Darul Arqam nggak bisa masuk ke Indonesia saya tidak tahu," pungkas Gus Miftah.
Baca juga: Gen Halilintar Belum Jenguk Ameena Sang Cucu, Atta Halilintar Ungkap Alasan Ini: Emang dari Dulu
Baca juga: Ayah Diisukan Ikut Organisasi Terlarang, Atta Halilintar Ungkap Cara Didik, Bersaksi soal Ajaran Ini
Seperti diketahui, keluarga Gen Halilintar baru-baru ini diterpa isu tidak sedap.
Ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid dituding mengikuti aliran sesat, Darul Arqam.
Ajaran Darul Arqam ini disebut ada di Malaysia.
Sementara saat ini, keluarga Gen Halilintar diketahui tinggal di Malaysia, kecuali Atta Halilintar dan Thariq Halilintar.
Isu ini lantas dikaitkan dengan kondisi orangtua Atta Halilintar yang belum bisa pulang ke Indonesia.
Maka dari itu, keluarga besar ini mengadakan pertemuan di luar negeri.
Mengenai isu tersebut, Atta Halilintar buka suara.
Atta Halilintar tidak membenarkan atau menyanggah isu yang beredar perihal sang ayahanda.
Ia mengaku tak tahu tentang isu tersebut.
"Kalau itu nggak tau ya, karena saya dari dulu diajarkan hal-hal baik," ungkap Atta Halilintar dilansir TribunJatim.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (9/5/2022).
Baca juga: ALAMI Kejadian Mengerikan di Tanah Suci Ibunda Atta Halilintar, Geni Faruk Mohon Keselamatan
Baca juga: Atta Halilintar Bongkar Perlakuan Miris Orangtuanya ke Aurel, Bersikap Dingin, Luluh karena Ini
Suami Aurel Hermansyah ini mengungkapkan bahwa ia selama ini mendapat ajaran yang baik dari orangtuanya.
Atta Halilintar juga mengatakan bahwa ia tidak mengetahui ajaran tidak baik tersebut datangnya dari mana.
"Mengasihi orang, mengasihi keluarga, orangtua, budi pekerti, etika dalam hidup. Nggak tahu ajaran yang tidak baik itu darimana," kata Atta Halilintar.
