Breaking News:

Tidak Mampu, Jenazah Ditolak Dimandikan Karena Uang Kurang 200 Ribu, Lurah: Aturannya 900 Ribu

Jenazah di Gowa ditolak dimandikan oleh kelurahan karena uang kurang 200 ribu, ini kata Pak Lurah

Editor: Talitha Desena
ThinkStock
Ilustrasi jenazah 

Dalam pukul 10.00 lebih baru pergi ke Hospital Serdang.

Pukul 4 dah masuk ruang dan pecah air ketuban.

Pukul 18.00 mama dah tak tahan, lahirlah adik pukul 18.29." tulis Muniey.

Prosesi pemakaman bayi Muniey
Prosesi pemakaman bayi Muniey (Facebook Muniey Nurnasuha)

Kelahiran sang putra pun sangat membuat hati Muniey berbahagia.

Namun siapa sangka, kebahagiaan itu mendadak sirna.

Sang buah hati hanya bertahan selama satu jam saja.

Belum sempat Muniey mencurahkan kasih sayangnya, sang anak telah berpulang menghadap Sang Ilahi.

Muniey yang dalam keadaan lemah pun terpaksa diizinkan pihak rumah sakit untuk mengikuti prosesi pemakaman putranya.

"Tapi Allah lebih sayang adik.

Allah jemput pukul 19.40.

7/11/2021 mama uruskan soal forensik.

Waktu itu mendung sangat dan hujan lebat.

Siap kebumi terus hujan, hujan rahmat.

Allah permudahkan urusan kita, mama rindu anak mama." pilu Muniey.

Muniey pun berterimakasih pada pihak rumah sakit lantaran mempermudah semuanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
jenazahGowamandi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved