Atalia Kamil Ucap Kata Maaf, Elpi Tetap Berharap Eril Ditemukan dalam Keadaan Sehat Walafiat
Atalia kamil ucap kata maaf, Elpi tetap berharap Eril ditemukan dalam keadaan sehat walafiat.
Editor: Candra Isriadhi
Humas Polisi Bern yaitu Patrick Jean menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss.
Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju.
Itulah sebabnya mengapa pencarian selama enam jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.
Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare, sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.
Adapun polisi Bern mendapat laporan orang hilang terseret arus di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 9.45 pagi.
Lokasi tepatnya Eril hilang adalah di pusat kota Schonau Steg, provinsi Bern, Swiss.

Menurut pantauan Krisna Diantha selama tinggal di Swiss, menjelang bulan Juni biasanya tidak ada orang yang berenang di Sungai Aare karena belum musimnya.
Ada beberapa asumsi yang muncul sebagai dugaan pemicu yang menyebabkan Eril tak bisa naik dan hanyut di sungai.
Beberapa faktor pemicu yang kuat diduga mempengaruhi adalah terkait suhu hingga kondisi kram pada kaki karena dingin.
Selain itu, air yang masih dingin dan keruh karena lelehan salju serta arusnya yang deras menjadi alasan lainnya.
"Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu," tutur Krisna seraya menyebutkan rata-rata waktu penemuan orang yang hilang terseret arus adalah seminggu.
Pencarian Emmeril Khan Mumtadz dilanjutkan pada Jumat (27/5/2022) sampai batas waktu yang belum ditentukan, imbuh Patrick Jean.
Saat Eril belum ditemukan, kondisi istri Ridwan Kamil Atalia Praratya menjadi sorotan.
Atalia menemani sang anak saat berada di Swiss untuk melanjutkan pendidikan S2.
Hingga kini, istri Ridwan Kamil merasa pilu atas musibah menimpa putranya itu.