LAMA Tak Disorot, Felicia Tissue Tiba-tiba Singgung Soal Pengkhianatan, Belum Move On dari Kaesang?

Jika pada unggahannya pada Senin (26/7/2021), dia berpose dengan condong ke kiri dan menyandarkan tangan kiri ke lantai, unggahan Rabu menampilkan kesan yang berbeda.

Badannya tegas lurus, mencondongkan muka sedikit ke kanan dan seperti mendongak, tetapi pupilnya mengarah ke lensa kamera dengan tegas.

Tatapan matanya ingin berkata kepada seseorang yang pernah menyakiti hatinya, walau tidak menuturkan lewat lisan. 

Sebab ada ungkapan 'mata adalah jendela jiwa'.

Mengutip dari Tribunnews.com, ungkapan "mata adalah jendela jiwa" bisa dirunut ke zaman sebelum Masehi.

Ketika itu, filsuf Italia, Cicero (106-43 SM), mengatakan: "Ut imago est animi voltus sic indices oculi".

Artinya, wajah seseorang adalah gambaran dari pikiran, sedangkan mata adalah penerjemahnya.

Atau orang Prancis mengatakan, "Les yeux sons le miroir de l'dme (mata adalah cerminan dari jiwa)."

Dari semua itu, ada satu yang berbeda.

Jika unggahan dua hari lalu percampuran warna pada lampu sorot bak warna pelangi seusai hujan reda, kali ini dia menggunakan warna ungu.

Warna yang identik dengan janda bukan sekadar warna penanda status perkawinan.

Baca juga: Felicia Tissue Bicara soal Kandasnya Hubungan dengan Kaesang Pangarep, Pakar Ekspresi: Sedih & Marah

Baca juga: Heboh Kaesang Pangarep Dianggap Ghosting Felicia Tissue, Gibran Rakabuming Raka: Ojo Takon Aku

Menggunakan latar belakang lampu bercahaya ungu yang remang makin menambah suasana yang menggambarkan misterius, spiritual, dan penuh imajinasi.

Felicia yang pernah hancur kondisi psikis seusai putus dari Kaesang seolah ingin menunjukkan sesuatu yang berbeda dari citranya.

Imaji baru yang sesuai dengan warna lampu sorotnya itu.

Pasalnya ungu secara tak langsung menggambarkan sosok yang kuat, unik, anggun, tetapi lembut, sebagaimana mengutip Intisari-online.com.