Breaking News:

Oknum Polisi Diduga Aniaya ART, Gaji 6 Bulan Tak Dibayar, Disiram Air Panas dan Leher Dijerat Tali

ART berinisial YA di Bengkulu ini diduga mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari majikannya yang merupakan seorang oknum polisi.

Editor: ninda iswara
www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Oknum Polisi Diduga Aniaya ART, Gaji 6 Bulan Tak Dibayar, Disiram Air Panas dan Leher Dijerat Tali 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang oknum polisi diduga menganiaya asisten rumah tangga (ART)-nya.

ART berinisial YA di Bengkulu ini diduga mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari majikannya yang merupakan seorang oknum polisi.

Istri si oknum polisi juga diketahui berstatus sebagai ASN.

Selama 6 bulan bekerja di rumah majikannya yang diduga oknum polisi tersebut, selain dianiaya YA bahkan tidak diberikan gaji.

Diketahui, YA bekerja di rumah milik oknum polisi dengan inisial B yang beralamat di Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Kronologi Kejadian dan Keterangan Warga

Dari penuturan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian terduga pelaku penganiayaan tersebut pernah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara disiram air panas hingga dicekik menggunakan tali.

Baca juga: Guru Aniaya Murid Sampai Tewas, Alasannya Karena Tak Bisa Ucap Bahasa Inggris & Lupa Membawa Ini

Baca juga: Ayah Tiri Tega Aniaya Bocah 3 Tahun hingga Tewas, Emosi Lihat Anak Muntahkan Makanan saat Disuapi

ART diduga dianiaya majikannya yang merupakan seorang oknum polisi
ART diduga dianiaya majikannya yang merupakan seorang oknum polisi (Facebook Heti Rusma)

"Korban ini sering dianiaya oleh majikannya, saat kami temui, seluruh tubuh korban banyak terdapat bekas luka bakar akibat disiram air panas," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada TribunBengkulu.com, Selasa (7/6/2022).

Menurutnya, penganianyaan itu karena hal sepele, korban beberapa kali dipukul menggunakan sebuah tongkat dan menggunakan besi hingga luka lebam.

"Saat kami temui, wajah korban masih membiru akibat dipukul oleh istri pelaku, kakinya juga bengkak akibat pukulan menggunakan besi," ucapnya.

Tidak sampai disitu saja, dari penuturan korban, dirinya disiram oleh pelaku menggunakan air cabe sebanyak 4 kali bahkan dicekik menggunakan tali akibat mengantuk saat bekerja.

"Jadi saat korban ini menyetrika, korban mengantuk dan hampir tertidur. Namun pelaku menjerat leher korban menggunakan tali dan menarik korban ke atas sambil berkata, sudah habis belum ngantuknya," kata warga itu sembari memperagakan aksi pelaku.

Melihat kondisi korban yang begitu mengenaskan, para warga pun berinisiatif untuk menyelamatkan korban saat majikannya sedang tidak di rumah.

"Kami kasihan, takutnya ada apa-apa sama korban, setelah kami lihat kondisinya. Kami pun melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu, agar korban mendapatkan perlindungan," ungkapnya.

Saat ini, korban telah dipulangkan oleh pihak Polres Bengkulu setelah meminta keterangan pada Senin (6/6/2022) kemarin.

"Terakhir sore kemarin (6/6/2022) kami menjenguk korban di Mapolres Bengkulu, pas tadi siang (7/6/2022) kami mau mengantarkan makanan kepada korban, tapi pihak kepolisian bilang korban sudah di pulangkan," ujarnya.

Baca juga: Culik & Aniaya Warga Hingga Tewas, 6 TNI Sembunyikan Jasadnya, Berawal dari Mobil Ortu Pacar Dicuri

Baca juga: Pasutri Aniaya Kakak Beradik di Riau, Beri Makan Kotoran Hingga Kubur Hidup-hidup, Satu Tewas

Polisi Akan Tindak Pelaku Secara Profesional

Terkait dugaan kasus penganiyaan seorang asisten rumah tangga (ART) yang dilakukan oleh seorang oknum polisi dan istrinya di Kota Bengkulu, Kapolres Bengkulu berkomitmen akan menyelesaikan kasus ini secara profesional.

Hal itu ditegaskan Kapolres Bengkulu AKBP Andi Dady, Rabu (8/6/2022).

AKBP Andi Dady menegaskan, saat ini pihaknya telah melakukan visum terhadap korban penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku.

"Saat ini kita telah melakukan visum terhadap korban dan didapati memar setra bekas luka baka.
Lalu, ada indikasi pemukulan terhadap korban menggunakan tangan ataupun benda tumpul," ujar Andi kepada TribunBengkulu.com, Rabu (8/6/2022).

Selain itu, dikatakan Andi, saat ini korban tengah menjalani rawat jalan dan pendampingan sekaligus terapi psikologis.

"Nantinya setelah kondisi korban membaik, tentu itu akan memperlancar kita dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (www.ladbible.com)

Menurutnya, terkait terduga pelaku saat ini pihaknya masih menunggu proses pemeriksaan di tingkat internal polri selesai.

Baru nantinya akan dilanjutkan dengan proses pidana di Polres Bengkulu berdasarkan laporan korban.

"Jika proses di tingkat Propam telah selesai, baru akan kita proses di Polres Bengkulu untuk pasal penganiayaannya," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan menyelesaikan kasus penganiyaan ini dengan cara profesional meski terduga pelaku merupakan anggota Polri.

"Meski terduga pelaku ini anggota polri, tentu akan kita selesaikan secara profesional, termasuk istri terduga pelaku juga akan kita proses karena ini satu paket," pungkasnya.

Baca juga: 6 Preman di Sidoarjo Aniaya TNI Hingga Babak Belur karena Dikira Maling: Korban Sempat Mondar-mandir

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Aniaya Pemandu Karaoke, Kapolresta Denpasar: Datang dengan Alasan Penyelidikan

Viral di Media Sosial

Sementara itu, akun media sosial Facebook @Heti Rusma juga mengunggah foto-foto korban dengan narasi , "telah terjadi penganiayaan selama 5bln terhadap yesi wrga pagar banyu sbg asisten rmh tangga di Bengkulu (pelaku suami istri)," tulisnya.

"Pemerintah bengkulu utara mohon keaadilan y. Benar2 diperlakukan tidak manusiawi apa lagi ke2 pelaku adlah ASN. Kawan2 fb tolong diviralkan," tulisnya lagi.

Sontak postingan yang diunggah akun tersebut viral di media sosal.

Hingga saat ini postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 271 kali dibagikan dengan beragam komentar dari warga net.

Seperti akun @Kiki Sugiartonabilla Kiki Sugiartonabilla "Harus di tindak lanjutin cepat,, tidak manusiawi itu" tulisnya.

"Astagfirullah..." tulis @Rieke Diah Pitaloka.

Akun lainnya juga berkomentar, seperti akun @Wisma Harun Ujung Tanjung "usut tuntas," komentarnya.

"Ya Allah ado org yg sekejam itu dak,... Kemano lah hati k pikirannyo tu, bukan sebentar 5 bln klo sekali biasa lah kamu ngeles khilaf klo cak iko penyakit kejiwaan, geram," tulis @Bon Bon.

"Semogah pelaku di adili SE adil-adil nyo lh," tulis @Yeki Komala Sari.

(TribunBengkulu)

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Oknum Polisi Diduga Aniaya ART di Kota Bengkulu, Gaji 6 Bulan Tak Dibayar Hingga Disiram Air Panas

Tags:
BengkuluARTpolisi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved