'Saya Tak Menyangka' Menang vs Kuwait Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Malah Lempar Benda Ini
Menang dari Kuwait pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong malah melempar benda ini.
Editor: Candra Isriadhi
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menang dari Kuwait pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong malah melempar benda ini.
Kemenangan mahal didapatkan oleh tim racikan Shin Tae-yong pada laga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Bertanding melawan tuan rumah Kuwait tentu saja buka perkara mudah untuk dimenangkan Timnas Indonesia.
Namun pada akhirnya Timnas Indonesia bisa kalahkan Kuwait di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Kamis (9/6/2022) dini hari WIB, Skuad Garuda menang tipis dengan skor 2-1.
Kemenangan Timnas Indonesia tak terlepas dari racikan strategi Shin Tae-yong.
Dalam laga pembuka tersebut, Shin Tae-yong nampak jarang berada di bench pemain.
Baca juga: Melepas Masa Lajang Pesepakbola Timnas Ricky Kambuaya Resmi Menikahi Sendi Silva Wafom di Papua
Baca juga: FAKTA Kemenangan Timnas Indonesia di SEA Games 2022: Egy Maulana Vikri Gacor Lawan Filipina
Pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut terlihat berdiri sambil tak hentinya memberi instruksi kepada para punggawa Timnas Indonesia agar mampu menjalankan skema permainan yang telah dirancang berdasarkan menu latihan.
Sesekali, Shin Tae-yong berteriak dan mengarahkan pemain untuk tidak terlalu jauh meninggalkan masing-masing pos yang menjadi tanggungjawabnya.
Tidak hanya itu, Shin Tae-yong juga kerap menenggak air mineral yang tersedia.
Itu dilakukan sebagai bentuk menghilangkan ketegangan.
Maklum, Timnas Kuwait kerap memberikan ancaman berbahaya ke area jantung pertahanan Timnas Indonesia.
Ekspresi Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong patut diacungi jempol.
Selain tak lelah untuk memberikan instruksi, Shin Tae-yong juga dianggap mampu menetralisir ketegangan yang melanda para punggawanya saat di lapangan hijau.
Hal itu dapat dilihat ketika Timnas Indonesia berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui tendangan penalti Marc Klok pada menit ke-44.
Gestur Shin Tae-yong yang memegangi kepala lalu berkomunikasi ke pemain seolah menjadi tanda.
Hal serupa pun ditunjukkan Shin Tae-yong ketika Timnas Indonesia berbalik unggul menjadi 1-2 melalui gol Rachmat Irianto dimenit ke-46.
Lagi-lagi gestur Shin Tae-yong memegangi kepala yang seakan mengarahkan agar para pemain tetap fokus dan tenang.
Dengan instruksi yang terus diberikan, walhasil Timnas Indonesia berhasil memnagngkan pertandingan.
Shin Tae-yong tak menyangka
Usai mengalahkan Kuwait, Shin Tae-yong mengaku tak menduganya.
Sebab, Shin Tae-yong tak mengetahui secara detail peta kekuatan Timnas Kuwait.
"Awalnya saya menilai laga ini akan menjadi tantangan besar nan sulit."
"Namun, saya tidak menyangka kami menang lawan Kuwait,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pascalaga.
“Jujur, saya tidak memahami kualitas Kuwait,” lanjut pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini.
Jalannya Laga
Timnas Indonesia mengawali perjalanan di babak Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan melawan Kuwait.
Kuwait yang bertindak sebagai tuan rumah rupanya tak langsung tampil menekan.
Mereka cenderung bermain sabar sembari mencari celah di area permainan timnas.
Di sisi lain, skuat Garuda mengnadalkan serangan balik sebagai senjata.
Marc Klok menjadi tumpuan di lini tengah untuk mengalirkan bola.
Sedangkan Lilipaly, Saddil dan Irfan Jaya bergerak di area depan.
Timnas Indonesia mendapat peluang pertama di menit ke-16.
Marc Klok melakukan kerja sama gemilang dengan rekannya di lini depan.
Bola dapat kembali lagi ke kaki Klok dan ia langsung menyepak si kulit bundar.
Tendangan Klok tersebut masih membentur salah seorang pemain Kuwait.
Sepak pojok didapatkan timnas.
Hanya dua menit berselang, giliran Kuwait mendapat peluang.
Mereka menekan memanfaatkan postur tubuh yang lebih menjulang.
Para pemain Garuda harus sigap menghalau setiap umpan silang yang datang.
Memasuki menit ke-30, kedudukan masih imbang 0-0.
Indonesia mampu menahan setiap serangan yang dilepaskan Kuwait.
Di sisi lain, skuat Garuda juga tak canggung untuk menyerang.
Saddil Ramdani dan Ricky Kambuaya sukses mengobrak-abrik lini belakang lawan.
Saddil bahkan bisa menggiring bola masuk ke kotak penalti lawan.
Sayangnya ia lebih memilih menendang langsung daripada mengumpan kepada rekannya.
Pada menit ke-37, Indonesia kembali menebar ancaman ke gawang Kuwait.
Kerja sama apik antara Pratama Arhan, Lilipaly dan Marc Klok hampir saja berbuah hasil.
Klok yang menjadi finisher belum mampu mengarahkan tendangannya ke gawang Kuwait.
Keasyikan menyerang, Garuda justru menelan pil pahit.
Kuwait berhasil menjebol jala Nadeo.
Skor menjadi 0-1 untuk Kuwait.
Namun setelah itu, Indonesia mendapat hadiah penalti.
Itu terjadi setelah kiper Kuwait melanggar Rachmat Irianto.
Marc Klok yang maju menjadi eskutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Skor menjadi imbang 1-1.
Kedudukan ini sekaligus menjadi tanda berakhirnya babak pertama.
Indonesia langsung mengejutkan Kuwait di awal babak kedua.
Rachmat Irianto berhasil membawa Garuda unggul.
Ia memanfaatkan kemelut di depan gawang Kuwait berkat olah bola ciamik dari Witan Sulaeman.
Skor menjadi 1-2.
Setelah itu, Kuwait lebih gencar lagi melancarkan serangan.
Untungnya, serangan yang mereka lancarkan masih bersifat sporadis.
Timnas juga tak membuang kesempatan untuk memberikan ancaman.
Serangan-serangan balik dari penggawa Garuda sempat beberapa kali merepotkan.
Witan Sulaeman mendapat peluang emas ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan.
Skor 1-2 ini tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya babak kedua.
(TribunnewsBogor.com/yudistirawanne)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Berdiri Sepanjang Laga, Ekspresi Kekesalan Shin Tae-yong saat Lempar Benda Ini Jadi Sorotan.
