Ikut Antar Jenazah Eril, Arkana Dipeluk Ridwan Kamil & Atalia, Ekspresi Polosnya Jadi Sorotan
Arkana Aidan Misbach, putra bungsu Ridwan Kamil dan Atalia Praratya turut mengantar jenazah Eril menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Editor: galuh palupi
lihat foto
Tak hanya menyampaikan terkait jasad Eril saja, Ridwan Kamil juga menceritakan bagaimana kebaikan putra sulungnya yang baru diketahui setelah meninggal dunia.
Baca juga: PILU Nabila Ishma Ikhlaskan Kepergian Eril, Sangat Kehilangan, Drop hingga Harus Didampingi Psikolog
"Kang Emil juga sampaikan, sesuatu (kebaikan) yang selama ini tidak pernah diungkapkan tiba-tiba muncul dan yang seperti itu terjadi pada ananda. Dia ceritakan, orang-orang di sekitarnya sering almarhum tolong dan itulah cerita yang muncul," tuturnya.
Ganjar Pranomo pun menyampaikan rasa duka citanya atasnama pribadi dan masyarakat Jawa Tengah.
"Kami atas nama pribadi dan masyarakat Jawa Tengah turut berduka. Innalilahi wa innaillaihi rojiun. Semoga seluruh dosa almarhum diampuni dan amal ibadahnya diterima Allah SWT. Saya sampaikan kepada beliau warga dari Jateng mendoakan ananda (Eril) tercinta," ucap Ganjar.
Saat bercerita dengan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah itu memperhatikan raut wajah ayah Eril.
Menurut Ganjar Pranomo raut wajah Gubernur Jawa Barat itu memperlihatkan kebahagiaan dan kesedihan.
"Tadi saya berbincang banyak dengan Kang Emil, ada sesuatu yang terlihat di wajahnya sebuah kesedihan sekaligus keikhlasan.
Tadi beliau sampaikan, ada saatnya saya berbahagia karena dua minggu suasana batin diaduk karena tidak ada kepastian apakah ananda tersayang bisa ditemukan," tutur Ganjar.
"Meskipun beliau menyatakan berbahagia tapi saya lihat raut mukanya memperlihatkan kesedihan yang sangat menusuk," lanjutnya.
Pilu Kesedihan Zara Tangisi Peti Jenazah Eril Jelang Dimakamkan di Cimaung, Seolah Tak Kuasa Berdiri
Pilu kesedihan Zara tangihi peti jenazah Eril jelang dimakamkan di Cimaung.
Kesedihan tampak jelas pada ekspresi adik Eril, Camillia Laetitia Azzahra atau biasa disebut Zara.
Zara tertunduk lesu saat memandangi peti jenazah sang kakak tercinta.
Setelah cukup lama menanti dimana keberadaan Sang kakak, yang hilang terseret arus saat berenang dengannya bak terus ada di benaknya.
Namun, disaat harus dipertemukan kembali dalam kondisi berbeda, Azzahra berusaha tegar meski hati orang yang melihatnya ikut merasakan nyesek, karena kesedihan ditinggal sosok saudara kandung.
