Nenek Eril Titip Kain Kafan ke Ridwan Kamil Saat di Swiss, Bersyukur Cucunya Dimakamkan di Tanah Air
Nenek Emmeril Kahn alias Ibu Ridwan Kamil, Tjutju Sukaesih memberikan kain kafan pada anaknya saat masih di Swiss
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kesedihan Ibu Ridwan Kamil, Tjutju Sukaesih, atas meninggalnya Emmeril Kahn, titip kain kafan ke Ridwan Kamil.
Kain kafan dari Tjutju Sukaesih-lah yang membalut peti Emmeril Kahn.
Tjutju Sukaesih ikut memberi sambutan di pemakaman cucu laki-lakinya di pemakaman keluarga Islamic Center Baitul Ridwan, Kampung Geger Beas RT01 RW05 Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin, 13 Juni 2022.
Terlihat, Tjutju duduk persis di samping anaknya yang juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sesekali Ridwan Kamil terlihat menguatkan ibunya yang juga nenek dari Eril.
Dalam sambutannya, Tjutju mengatakan bahwa ia tidak hentinya bersyukur kepada Tuhan karena telah mengembalikan Eril ke keluarga meskipun dalam keadaan tidak bernyawa.
Selama Eril dinyatakan hilang, sebagai nenek, Tjutju selalu memanjatkan doa kepada Tuhan agar cucunya yang tenggelam di Sungai Aare bisa muncul ke permukaan.
Baca juga: SALAM PERPISAHAN untuk Eril, Ridwan Kamil & Anak Istri Cium Peti: Izinkan Kami Memelukmu Lagi Nanti
Baca juga: Ucapan Syukur Nenek Eril, Doa Dikabulkan, Titip Ini untuk Cucu saat Ridwan Kamil Berangkat ke Swiss

Kata Tjutju, meski Eril lahir di benua Amerika dan meninggal di benua Eropa, Tjutju sangat ingin Eril bisa dikuburkan di Indonesia.
“Alhamdulilah ya Allah saya harapkan dan doakan Eril bisa muncul ke permukaan karena dia lahir di benua Amerika dan kejadian di benua Eropa.
Tapi saya mohon cucu saya bisa dikuburkan di Indonesia,” kata Tjutju dengan nada suara bergetar.
Saat doanya dikabulkan Tuhan bahwa Eril ditemukan usai 14 hari menghilang di Sungai Aare, Tjutju menitipkan sesuatu ke Ridwan Kamil.
Tjutju menitipkan sehelai kain kafan untuk jasad Eril yang masih berada di Swiss.
“Dan saya titipkan kain kafan kepada anak saya saat di Swiss untuk kafani beliau,” ucapnya.

Tjutju pun menganggumi cara Tuhan yang mengambil nyawa cucunya. Menurutnya, apabila dia meninggal, belum tentu bisa merasakan seperti Eril yang mendapatkan jutaan doa dari masyarakat.
Ibu Ridwan Kamil itu hanya berharap semua orang bisa banyak belajar dari kebaikan yang Eril curahkan untuk sesama manusia.