SAMBUTAN Ridwan Kamil di Pemakaman, Bersyukur Dikaruniai Eril: Kematiannya Kehilangan yang Dahsyat
Tegar berdiri di depan ribuan pelayat, Ridwan Kamil yang masih sangat berduka mengungkapkan rasa bangganya dikaruniai putra seperti Eril.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ridwan Kamil sampaikan sambutan singkat di pemakaman sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Tegar berdiri di depan ribuan pelayat, Ridwan Kamil yang masih sangat berduka mengungkapkan rasa bangganya dikaruniai putra seperti Eril.
Prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz yang dilangsungkan pada Senin (13/6/2022) telah usai.
Setelah jenazah Eril masuk ke liang lahat, prosesi dilanjutkan dengan menabur bunga yang dilakukan oleh keluarga Ridwan Kamil.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di YouTube Kompas TV, adapun keluarga besar Eril yang ikut menabur bunga adalah Ridwan Kamil, Atalia Praratya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zahra, serta kakek dan nenek Eril.
Selain itu terlihat pula anak angkat Ridwan Kamil, Arkana Aidan Misbach yang juga ikut dalam prosesi tabur bunga tersebut sembari digendong oleh Atalia.
Setelah menabur bunga, Ridwan Kamil, Atalia dan Zahra tampak memanjatkan doa untuk Eril.
Baca juga: MOMEN Pemakaman Eril, Ridwan Kamil Masukkan Tanah Pertama, Tabur Bunga, Zara Tak Lepaskan Foto Kakak
Baca juga: Baru Tahu Ridwan Kamil Lega, Sosok Ini Bongkar Kebaikan Eril, Sering Datangi Pemulung Bawakan Ini

Kemudian, prosesi pun berlanjut dengan pidato yang dilakukan oleh Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil: Kematian Eril Merupakan Kehilangan Terdahsyat
Pidato Ridwan Kamil diawali dengan mewakili Eril untuk meminta maaf kepada masyarakat yang pernah memperoleh tindakan yang kurang berkenan.
Selain itu, jika ada masyarakat atau rekan terdekat Eril masih memiliki urusan dunia, Ridwan Kamil ingin agar yang bersangkutan menghubungi pihaknya.
“Kami memohon dibukakan pintu maaf untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz apabila selama hidupnya ada ucapan, ada tindakan yang kurang berkenan, kami mohon dibukakan pintu maaf.”
“Jika ada hal-hal yang masih bersangkut paut dengan urusan di dunia, urusan utang-piutang, dan lain-lain yang berhubungan, kami mohon segera menghubungi keluarga kami untuk kami selesaikan agar almarhum bisa lepas dari tanggung jawab di dunia,” kata Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, menurut Ridwan Kamil, kehilangan Eril tanpa ada kepastian selama dua pekan merupakan waktu yang sangat panjang.
Hanya saja hal tersebut bisa diambil hikmahnya oleh masyarakat terkait hilangnya Eril ketika belum ditemukan jasadnya.
“Selama 14 hari, Allah memberikan waktu kepada kita untuk memberikan petunjuk kepada kita untuk mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat, dengar, dan luangkan," ujarnya.
Selanjutnya, Ridwan Kamil pun jujur bahwa hilangnya Eril selama 14 hari dan tanpa kepastian merupakan sesuatu yang melelahkan.
Baca juga: PILU Nabila Ishma Ikhlaskan Kepergian Eril, Sangat Kehilangan, Drop hingga Harus Didampingi Psikolog
Baca juga: Ikut Antar Jenazah Eril, Arkana Dipeluk Ridwan Kamil & Atalia, Ekspresi Polosnya Jadi Sorotan

Namun di balik itu, Ridwan Kamil mengaku memperoleh pelajaran terkait hilangnya Eril yaitu kehidupan putra sulungnya yang singkat, tetapi dianggap penuh manfaat.
“Dalam rentang 14 hari yang sejujurnya sangat melelahkan namun kami pun banyak mendapat pelajaran dan kearifan."
"Tentang hidup Eril yang secara kasat mata rasanya terlalu singkat tapi setelah dicermati ternyata kehidupannya sangat padat penuh manfaat," terangnya.
Ridwan Kamil pun menganggap meninggalnya Eril merupakan bentuk pencukupan amal di dunia oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar.”
“Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari tapi tentang tiap hela nafas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari.”
“Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengaku pihak keluarganya sebenarnya sudah menyiapkan hati jika memang jasad Eril tidak diketemukan.

Namun menurutnya, lantaran panjatan doa yang dilimpahkan kepada Eril maka Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk dengan ditemukannya jasad putra sulungnya tersebut.
“Mungkin akan berat tapi kami sebenarnya sudah menyiapkan hati kalau kami tidak akan pernah melihat lagi jasadnya untuk terakhir kali.”
“Bukanlah Eril di New York yang berada jauh di seberang, mengapa tidak jika wafat di Swiss yang jauhnya tidak berbilang? Bukankah tiap sejengkal tanah adalah milik Allah yang menentukan segala pergi dan pulang?”
“Luncuran doa yang dipanjatkan dari berbagai penjuru negeri adalah limpahan pertanda yang lebih dari cukup untuk kami untuk yakin barangkali Allah memang yang menghendaki agar kepulangannya disambut oleh langit dan bumi," kata Ridwan Kamil.
Di akhir pidato, ia pun menganggap hilangnya Eril merupakan kehilangan terdahsyat.
Lantas, pada saat yang bersamaan, Ridwan Kamil bersyukur dianugerahi sosok seperti Eril yang menjadi putranya lantaran mendatangkan cinta bagi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
“Kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat. Dalam momentum waktu yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar. Tapi seketika itu juga, kami merasa dilimpahi kasih yang akbar.”
“Terakhir, kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya bahkan dalam pulangnya masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua.”
MOMEN Pemakaman Eril, Ridwan Kamil Masukkan Tanah Pertama, Tabur Bunga, Zara Tak Lepaskan Foto Kakak
Tertunduk lesu, Ridwan Kamil, Atalia Praratya dan Zara duduk di samping menyaksikan pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Beberapa momen saat proses pemakaman Eril pun terekam kamera.
Ribuan pelayat mendatangi makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir putra sulung Ridwan Kamil tersebut.
Prosesi pemakaman anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril selesai dilakukan di pemakaman Cimaung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022).
Sebelumnya, jenazah Eril tiba di pemakaman Cimaung sekira pukul 11.00 WIB.
Kemudian, peti jenazah Eril ditandu oleh sejumlah petugas menuju ke liang lahat yang sudah dipersiapkan.
Di sisi liang lahat, terlihat keluarga Eril telah menunggu kedatangan peti jenazah Eril.
Baca juga: Baru Tahu Ridwan Kamil Lega, Sosok Ini Bongkar Kebaikan Eril, Sering Datangi Pemulung Bawakan Ini
Baca juga: Kesaksian Sepupu soal Kebaikan Emmeril Kahn, Senang Berbagi Sejak Kecil, Wujudkan Mimpi Banyak Orang

Terlihat sang ayah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sang ibu Atalia Praratya, dan adiknya Zahra berada di sisi makam.
Sang adik Zahra terlihat membawa foto Eril untuk ditempatkan di makam Eril.
Azan pun dikumandangkan sebelum peti jenazah Eril dimasukkan ke liang lahat.
Setelah itu, peti jenazah Eril dimasukkan secara perlahan oleh petugas.
Kemudian, Ridwan Kamil memasukkan tanah pertama ke liang lahat Eril hingga diteruskan oleh petugas lainnya.
Setelah selesai, tabur bunga pun dilakukan pertama kali oleh keluarga inti Eril, yakni Ridwan Kamil, Atalia, dan Zahra.
Tampak juga adik bungsu Eril, Arkana digendong Atalia untuk ikut menaburkan bunga pertama di makam Eril.
Kini, setelah doa bersama selesai dilakukan, Ridwan Kamil tampak memberikan beberapa pernyataan dalam prosesi pemakaman Eril.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ridwan Kamil: Kematian Eril Merupakan Kehilangan Terdahsyat dan di Tribunnews.com dengan judul Suasana Pemakaman Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Mendampingi di Sisi Makam hingga Tabur Bunga Pertama