Bangga Sebut Marshanda Anaknya, Sang Ayah Malah Dipukuli, Ibu Sienna Murka: Enggak Punya Neraka Lo?
Ayah pamer kebanggaan punya anak Marshanda, malah diremehkan dan dipukuli, ibunda Sienna murka.
Editor: ninda iswara
Wanita yang akrab disapa Caca itu tak menampik rindu dengan ayahnya. Hanya saja ia belum bisa besuk karena mau memulihkan kondisi psikis akibat sakit tumor payudara.
"Aku belum ke sana karena aku yakin akan sembuh dari sakit ini," ucapnya.
"Tapi pernah aku telpon papa. Cuma dia gak mau ngomong, karena katanya lagi mood-moodan. Ya wajar karena gak ada yang kunjungin," tambahnya.
Wanita berusia 32 tahun tersebut pernah membesuk Irwan Yusuf, ayahnya di RSK Sanatorium Darmawangsa.
Tapi ia mendapatkan perlakuan tak enak dari susternya.
"Susternya ngomong ke aku, 'bersyukur masih dijenguk anaknya'. Aku pengin tampar susternya dan bilang, 'emang lu udah bersyukur. Emang lu ga punya penyakit mental' gitu," jelasnya.
Diluar dari itu, janda satu anak tersebut menyadari banyak sekali orang yang berkomentar, sakit mental ayahnya karena kualat dengan anak.
Sambil menangis, Caca pun meluapkan emosinya.
Ia tak terima jika kondisi ayahnya saat ini karena kualat pernah berbuat yang tidak-tidak ke anaknya.
"Siapapun yang remehin papa dan mamaku, aku engga akan tuntut. Aku akan doa kepada allah biar diakasih pelajaran yang sepadan," tegas mantan istri Ben Kasyafani itu.
Marshanda memastikan bahwa Irwan Yusuf, ayahnya tidak layak direndahkan orang-orang, sebab ia pun menerima dengan ikhlas kondisinya.
"Papaku manusia juga, dia berhak punya support system. Dia sudah melakukan yang terbaik dalam hidupnya," ujar Marshanda sambil menangis.
Baca juga: Idap Tumor Payudara, Marshanda Pasrah Soal Kematian, Anak Sempat Beri Gambar Aneh Tulisan RIP: Serem
Baca juga: Papaku Juga Manusia Pilu Marshanda, Ayah Diremehkan Perawat Gegara Sakit Mental: Aku Pengen Tampar

Ikhlas Meninggal
Marshanda mengungkapkan bahwa dirinya sudah ikhlas dan siap jika usianya tak panjang karena tumor di payudaranya.
Ia merasa hidupnya sudah bahagia belakangan ini karena bisa memberikan manfaat ke orang lain lewat sharing soal kesehatan mental.
Ia juga sudah berusaha ikhlas jika harus berpisah dengan putrinya. Marshanda bahkan sudah membuatkan lagu untuk Sienna yang akan jadi warisan jika nanti dirinya benar-bener meninggal dunia dalam waktu dekat.
"Karena udah ikhlas kalau mati beneran nggak apa-apa, hidup gua udah bahagia Insya Allah bermanfaat buat banyak orang. Itu udah aku jalanin dari aku kecil, kena mental bipolar," ucap Marshanda dalam wawancara virtual, Selasa (14/6/2022).
"Jadi kalau aku mati hidupku udah full, Sienna yang jaga juga bukan mamanya, bukan papanya tapi Allah. Aku tinggalkan lagu untuk Sienna biar dia dengar kalau aku udah mati," ungkapnya.
Meski begitu, bukan berarti Marshanda menyerah pada keadaan dan tak melakukan apapun.
Ia masih rutin memeriksakan tumornya dan siap jalani operasi jika memang diperlukan.
Marshanda masih ada semangat untuk hidup sekalipun sudah siap menemui ajalnya.
"Intinya apapun kalau operasi aku akan operasi untuk hidup," kata Marshanda.
"Aku ingin berjuang hidup, aku mau lihat Sienna punya anak, punya harapan yang besar untuk hidup," tambahnya
Suntikan Semangat
Beberapa hari usai dinyatakan mengidap tumor payudara, Marshanda mengaku kondisinya baik-baik saja.
Marshanda mengakui dirinya tak mau terlena dalam kesedihan. Justru ia menjadikan penyakitnya untuk bisa menginspirasi banyak orang.

"Aku Alhamdulillah baik dan happy. Karena setiap hari dapat pelajaran luar biasa Alhamdulillah," kata Marshanda dalam wawancara virtual, Selasa (14/6/2022).
Walau begitu, wanita yang akrab disapa Caca itu sempat berpikir bahwa hidupnya tidak lama lagi dan ikhlas, jika dalam waktu dekat akan meninggalkan dunia.
"Ketika aku ikhlas malah engga dikasih mati," ucapnya.
Wanita berusia 32 tahun itu menyebut, hasil dari keikhlasannya membuat Caca mendapatkan suntikan semangat baru dalam menjalani kehidupan.
"Aku punya satu profesi tambahan lagi, aku melakukan konseling one on one healing seasion. Jadi aku kayak praktisi orang bantu hiling," jelasnya.
"Karena bisa membantu orang, itu jadi penyemangat aku untuk bisa bertahan hidup," sambung janda anak satu itu.
Berkat semangat hidup yang baru, mantan istri Ben Kasyafani itu merasa mendapatkan dampak besar dari keterpurukan dirinya, akibat tumor payudara.
Terlebih Marshanda mengetahui perjuangannya melawan tumor payudara bisa memotivasi orang lain untuk bertahan hidup setelah terpuruk karena keadaan.
"Ya aku memberikan impact besar ke masyarakat bikin orang tadinya mau bunuh diri jadi gak bunuh diri karena kontenku. Itu kemenangan buat aku," ujar Marahanda.
(Grid.ID/Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo) (Tribunnews.com/Bayu Indra)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Sang Ayah Pernah Diremehkan hingga Dipukuli Gegara Akui Dirinya sebagai Anak, Marshanda Tak Terima hingga Ancam Akan Lakukan Ini, Netizen Auto Ngeri: Karma Itu Nyata dan di Tribunnews.com dengan judul Curhat Pilu Marshanda, Tak Bisa Rawat Ayah yang Sakit Mental, Ikhlas Meninggal karena Tumor Payudara