Breaking News:

Patroli Kebakaran Hutan & Lahan Tiba-tiba Dihadang Binatang, Petugas Kewalahan Saat Diseruduk

Patroli Karhutla tiba-tiba dihadang binatang, petugas kewalahan saat diseruduk.

Editor: Candra Isriadhi
Net via Kompas.com
Ilustrasi Hutan. petugas patroli Karhula dihadang binatang saat sidak hutan di Rohul. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Patroli Karhutla tiba-tiba dihadang binatang, petugas kewalahan saat diseruduk.

Petugas gabungan dari TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Selasa (21/6/2022).

Petugas berpatroli ke kawasan hutan dan lahan untuk mencegah terjadinya karhutla.

Sebab, beberapa pekan terakhir, sempat terjadi karhutla di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk itu.

Dengan menggunakan sepeda motor, petugas melewati hutan dan perkebunan. Medan yang ditempuh cukup ekstrem.

Hal ini diceritakan Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

"Akses yang kami lewati cukup ekstrem. Anggota BPBD sempat jatuh dari sepeda motor," cerita Dedy.

Baca juga: WARGA Curiga, Ini Motif 2 Pria & 1 Wanita di Bawah Umur Tinggal Sebulan di Hutan Cianjur, Digerebek

Baca juga: Tinggal di Hutan Kalimantan, Pemuda 19 Tahun Dijuluki Tarzan, Ternyata Anak Pasangan Viral Ini

Petugas TNI bermain dengan seekor rusa jinak milik seorang warga yang ditemukan saat patroli karhutla di desa pedalaman di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Selasa (21/6/2022).
Petugas TNI bermain dengan seekor rusa jinak milik seorang warga yang ditemukan saat patroli karhutla di desa pedalaman di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Selasa (21/6/2022). (Dok. Koramil 02/Rambah)

Ia menyebut, petugas yang ikut patroli terdiri dari 5 prajurit TNI, 5 anggota Polri, dan 6 anggota BPBD Rohul. Tim menyisir wilayah yang rawan terjadi karhutla.

Petugas menemukan beberapa lahan yang sudah mulai dibersihkan pemiliknya.

"Kami menemukan lahan warga yang sudah ditumbang kayunya. Jadi, di lahan itu kami pasang banner imbauan larangan membakar hutan dan lahan," ujar Dedy.

Selanjutnya, petugas menemui petani yang sedang bekerja di lahan mereka di salah satu daerah pedalaman Dusun Sei Bungo, Desa Sialang Jaya.

Petugas menyampaikan kepada warga, agar tidak membesihkan atau membuka lahan dengan cara dibakar.

Patroli sejak pagi hingga sore membuat tenaga petugas terkuras. Beruntung saja tidak ada titik api karhutla yang ditemukan.

Pada saat melewati pedesaan, petugas dibuat kaget melihat seekor rusa berbadan cukup besar.

Petugas mengira rusa itu liar. Karena, di sekeliling desa masih ada hutan.

Halaman
123
Tags:
patroliKarhutlabinatanghutan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved