Banyak Beredar Aplikasi MyPertamina Palsu, Ini Cara Bedakan dengan yang Asli, Perhatikan Ciri-ciri
Cara membedakan aplikasi MyPertamina yang asli dengan palsu, perhatikan ciri-cirinya di aplikasi
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aplikasi MyPertamina kini dibutuhkan untuk membeli Pertalite dan Solar, kini banyak beredar aplikasi MyPertamina palsu.
Konsumen menjadi bingung dalam membedakan aplikasi MyPertamina yang asli dan yang palsu.
Di artikel ini akan dibahas perbedaan aplikasi MyPertamina asli dan palsu lengkap dengan ciri-cirinya.
Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) membuka pendaftaran kendaraan dan identitas melalui aplikasi dan website MyPertamina sejak 1 Juli 2022.
Dalam pendaftaran ini, masyarakat perlu memasukkan data-data identitas pribadi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), foto kendaraan, dan dokumen lain.
Oleh karenanya, untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan masyarakat, MyPertamina pun mengedukasi penggunanya agar dapat membedakan aplikasi MyPertamina asli dan palsu.
"Sob, ada hal penting yang harus kamu ketahui nih, kalau saat ini beredar aplikasi tidak resmi MyPertamina," tulis akun Instagram @mypertamina, dikutip Senin (04/7/2022).
Baca juga: Aplikasi MyPertamina di Hari Pertama Banyak yang Error, Sejumlah Pembeli BBM Tidak Bisa Mengakses
Baca juga: Kalangan Ekonom Sebut Aturan Beli BBM Pakai MyPertamina Merepotkan, Rata-rata Konsumen Sulit Akses
Cara membedakan aplikasi MyPertamina asli dan palsu
Lantas bagaimana cara membedakan aplikasi MyPertamina asli dan palsu supaya tidak terkecoh? Pertamina menyampaikan bahwa hal itu bisa diketahui dari ciri-cici aplikasi tersebut.
Ciri-ciri aplikasi MyPertamina asli
Dalam unggahan Instagram MyPertamina, ada satu hal yang dapat dipastikan dari aplikasi MyPertamina yang asli, yaitu hanya dapat diunduh dari Google Play Store dan App Store.
Aplikasi MyPertamina yang asli ini dibuat dan ditawarkan oleh PT Pertamina (Persero).
Pengguna hanya perlu mengetik 'MyPertamina' di kolom pencarian Google Play Store atau App Store, maka aplikasi tersebut akan muncul dan siap diunduh.
Ciri-ciri aplikasi MyPertamina palsu
Sebaliknya, aplikasi MyPertamina palsu ialah aplikasi yang diunduh dari platform tidak resmi atau bukan melalui Google Play Store dan App Store.
Salah satu website tidak resmi yang menyediakan aplikasi MyPertamina palsu ialah https://apkboat.com/en/my-pertamina-app
Aplikasi MyPertamina palsu ini dapat menyebabkan pencurian data pengguna karena saat melakukan pendaftaran pengguna wajib mengisi data identitas pribadi.
Selain itu, pengguna aplikasi MyPertamina palsu juga dikhawatirkan dapat terjerat modus penipuan dan penyalahgunaan identitas pribadi.
Demikian cara membedakan aplikasi MyPertamina asli dan palsu agar masyarakat dapat lebih mudah mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Aplikasi MyPertamina di Hari Pertama Banyak yang Error
Aplikasi MyPertamina tampaknya sulit diakses oleh masyarakat yang membeli BBM di hari pertama yaitu 1 Juli 2022.
Sejak awal, aturan penggunaan MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Banyak pihak yang menyayangkan aturan penggunaan MyPertamina untuk membeli BBM ini, salah satunya adalah Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto.
Ia menilai hal ini malah menyulitkan rakyat untuk mendapatkan haknya.
Menurutnya, era teknologi sekarang ini harusnya membuat semua serba mudah, tetapi ini malah sebaliknya.
"Sistem penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan solar menurut saya kurang tepat."
"Justru ini menyulitkan, menambah keribetan, rakyat memperoleh haknya,"
"Walau kebijakan ini untuk mengatur distribusi BBM bersubsidi agar tepat sasaran, tapi tujuannya belum jelas," kata Rofik, Sabtu (2/7/2022), dikutip laman DPR RI.
Lanjut Rofik mengkritik sistem MyPertamina yang dinilai tidak bisa melihat kriteria pendaftar.
Ia mempertanyakan, bagaimana aplikasi ini melihat pendaftar adalah mereka yang berhak dan tidak.
Mengingat kebijakan ini hanya diperuntukan BBM Subsidi.
"Siapa yang bisa mendaftar di sistem MyPertamina, apa kriterianya, bagaimana pertamina tahu yang mendaftar ini adalah mereka yang berhak."
"Apakah ada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi pembandingnya, data yang disajikan DTKS tidak akurat."
"Jadi, tanpa ada kriteria yang jelas, siapapun bisa mendaftar di MyPertamina, termasuk orang kaya yang tidak berhak," katanya.
Berlaku 1 Juli 2022, Diterapkan dalam Beberapa Tahap
Diwartakan Tribunnews, Penggunaan aplikasi MyPertamina ini diterapkan per 1 Juli 2022.
Aturan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar bersubsidi akan diterapkan dalam beberapa tahap.
Tahap pertama akan dilakukan untuk 11 daerah di lima provinsi, di antaranya Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung.
Berikutnya ada Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Jenis kendaraan yang diwajibkan menggunakan aplikasi MyPertamina adalah kendaraan roda 4 ke atas.
(Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu)(Tribunnews.com/Milani Resti/Galuh Widya Wardani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membedakan Aplikasi MyPertamina Asli dan Palsu dan di Tribunnews.com dengan judul Hari Pertama Pendaftaran MyPertamina Eror, Anggota DPR Kritik Kebijakan: Sulitkan Rakyat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/cara-pembelian-bbm-pakai-mypertamina-ternyata-tidak-harus-pakai-mypertamina-dengan-syarat-ini.jpg)