Breaking News:

Didorong Kru TV hingga Jatuh Tersungkur di Bawah Kolong Meja, Ruben Onsu Pilu: Malah Bikin Saya Drop

Didorong kru TV hingga jatuh, Ruben Onsu lebih membiarkan pihak stasiun televisi bersangkutan yang mengurus terkait tindakan kru TV itu. 

capture/Tiktotk/@random/ YouTube The Onsu
Ruben Onsu didorong kru tv hingga terjatuh. 

Padahal Ruben Onsu divonis kritis karena penyakit yang diidapnya.

Sebagai public figure yang punya jam terbang tinggi, Ruben Onsu diketahui memang dihujani banyak program televisi. 

Beberapa waktu lalu Ruben Onsu memang mengabarkan jika dirinya masuk rumah sakit akibat suatu penyakit serius. 

Ruben Onsu tidak menyebutkan secara jelas nama penyakit tersebut namun, dokter menyebut kondisinya cukup kritis.

Penjelasan dokter itu sempat membuat ayah tiga anak ini kaget, karena menurut Ruben Onsu, Ia merasa baik-baik saja bahkan masih aktif bekerja.

Sontak ucapan Ruben Onsu membuat dokter heran.

Baca juga: Ketakutan Jordi Onsu saat Ruben Onsu Ngadu Sakit, Pura-pura Santai: Dia Melawan Sakitnya Seperti Apa

Baca juga: Permintaan Ruben Onsu Tiap Ultah, Simpan Rahasia, Melaney Ricardo Takut: Loe Bisa Minta Umur Panjang

Kondisi kesehatan presenter Ruben Onsu jadi sorotan. Sarwendah juga sempat sakit. Betrand Peto tak kuasa menahan tangis tahu kondisi orang tuanya.
Kondisi kesehatan presenter Ruben Onsu jadi sorotan. Sarwendah juga sempat sakit. Betrand Peto tak kuasa menahan tangis tahu kondisi orang tuanya. (Kolase YouTube TRANS TV Official - YouTube The Onsu Family)

"Emang sakit, karena Hb-nya cuma 4. Kata dokter kok lu masih bisa berdiri? Kata gue kan masih jorok-jorokan di acara TV"

"Masih canda-canda. Waktu itu lagi sama Denny Cagur dan Mpok Alpa. Bintang tamunya Indra Bruggman"

"Jadi gue enggak ada rasa (sakit). Dinyatakan kritis itu pas siang hari, lagi meeting," tutur Ruben Onsu dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (30/6/2022). 

Seorang dokter yang juga menangani Ruben Onsu ikut memberikan penjelasan.

"Terjadinya kumpulan darah yang tidak pada tempatnya ini biasanya menimbulkan berbagai penyakit"

"Tergantung darahnya itu apakah ada di atas atau di luar selaput otak. Ada di bawah selaput otak atau di parenkim otak tersebut," ujar dokter Daniel Lienata.

Lebih lanjut dokter juga menambahkan perbedaan lokasi kumpulan darah itulah yang menentukan gejala pada penderita.

"Nah, jadi perbedaan lokasi perdarahan ini akan memperlihatkan suatu gejala-gejala yang berbeda-beda," sambungnya lagi.

Ketika divonis sakit kritis, Ruben Onsu sampai harus menerima tujuh kantong transfusi darah.

Halaman
1234
Tags:
Ruben OnsuSarwendahkru TV
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved