Breaking News:

LOLOS dari 7 Tembakan Korban, Ini Sosok Bharada E, Ajudan Ferdy Sambo yang Tembak Mati Brigadir J

Ini profil Bharada E, ajudan Ferdy Sambo yang tembak matu Brigadir J. Ternyata tergabung dalam tim penembak ini.

Editor: octaviamonalisa
Kolase Tribunnews.com/Instagram
Brigadir J tewas ditembak, dituduh lakukan pelecehan pada Irjen Ferdy Sambo 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bharada E masih menjadi sorotan usai kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Diketahui Brigadir J tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E yang tak lain adalah ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir J tewas setelah Bharada E melesatkan lima kali tembakan ke arahnya.

Dimana satu dari lima tembakan tersebut mengenai dada Brigadir J hingga membuatnya tewas di tempat.

Sebaliknya Bharada E justru tidak terluka sama sekali, padahal Brigadir J disebut sempat melesatkan tujuh tembakan ke arahnya.

Lantas siapa sebenarnya Bharada E yang tewaskan Brigadir J ini?

Baca juga: Sayang Pilu Pacar Brigadir J, Tak Jadi Dinikahi, Kini Nangis Lihat Kekasih Terbujur Kaku di Peti

Baca juga: Kuatnya Kau Pilu Ibu Brigadir J, Anaknya Tewas, Acara Nikah Batal, Kini Tangisi Nasib Calon Mantu

Ibunda Brigadir J yang tewas baku tembak dengan Bharada E histeris lihat kondisi jasad anaknya.
Ibunda Brigadir J yang tewas baku tembak dengan Bharada E histeris lihat kondisi jasad anaknya. (Kolase Tribunnews)

Bharada E yang merupakan pengawal Irjen Ferdy Sambo ternyata bukan orang sembarangan.

Ia diketahui tergabung dalam pasukan elite Resimen Pelopor Korps Brimob Polri.

Meskipun masih berpangkat Bharada, ternyata Bharada E merupakan seorang pelatih vertical rescue.

Bahkan, Bharada E merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor.

"Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di Resimen Pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1, kelas 1 di Rensimen Pelopor," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Selasa (12/7/2022).

Diketahui, Resimen Pelopor adalah satuan pelaksana utama yang berada di bawah Korps Brimob Polri yang bertugas membina dan meningkatkan kemampuan personil dan mengerahkan kekuatan Satuan atas perintah Kakor Brimob Polri dengan tugas dan fungsi meyelenggarakan fungsi penindakan massa dan lawan insurjensi guna terwujutnya keamanan dalam negeri.

Baca juga: AMBRUK Saat Beri Sambutan, Paman Brigadir J Kena Serangan Jantung Kini Susul Ponakan Meninggal Dunia

Masih berstatus saksi

Hingga kini, Bharada E masih berstatus sebagai saksi.

Polisi belum menemukan satu alat bukti untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka.

"Perlu kami sampaikan bahwa yang bersangkutan sebagai saksi karena sampai saat ini kami belum menemukan satu alat bukti pun yang mendukung untuk meningkatkan statusnya sebagai tersangka," jelas Budhi.

Lebih lanjut, Budhi mengatakan dalam insiden baku tembak di rumah dines Irjen Ferdy Sambo, pihaknya telah memeriksa sebanyak empat saksi.

Keempat saksi tersebut di antaranya Bharada E, R, K, dan istri dari Irjen Ferdy Sambo.

Ibunda Brigadir Yosua memeluk peti jenazah anakanya. Brigadir Yosua dikabarkan segera menikah. Namun, Brigadir Yosua tewas ditembak di Jakarta.
Ibunda Brigadir Yosua memeluk peti jenazah anakanya. Brigadir Yosua dikabarkan segera menikah. Namun, Brigadir Yosua tewas ditembak di Jakarta. (TRIBUNJAMBI/FB/KOLASE)

"Kami saat ini sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap empat saksi dan dua lagi saksi sedang proses kami lakukan permintaan keterangan.

Saat ini kami belum berani menyampaikan itu selesai sebelum yang bersangkutan menandatangani berita acara pemeriksaan," jelasnya.

Kronologis baku tembak

Diketahui, insiden baku tembak berawal saat Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masuk ke kamar pribadi istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Diduga Brigadir J melakukan pelecehan dan menodong istri Irjen Ferdy Sambo dengan menggunakan senjata

"Setelah melakukan pelecehan, dia juga sempat menodongkan senjata ke kepala ibu Kadiv," kata Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (12/7/2022).

Saat itu, kata Budhi, Istri Irjen Ferdy terbangun dan hendak berteriak meminta pertolongan.

Namun, Brigadir J membentak istri Irjen Ferdy dan menyuruhnya untuk diam.

Baca juga: Merasa Janggal, Ayah Brigadir J Beber Perilaku Anak, 7 Jam Sebelum Tewas Tertembak Kirim Chat Begini

"Saudara J membalas "diam kamu!" sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan ibu Kadiv," ungkapnya.

Saat itu, istri Ferdy Sambo berteriak. Brigadir J pun panik karena mendengar suara langkah orang berjalan yang diketahui merupakan Bharada E.

"Kemudian ibu Kadiv teriak minta tolong dan di situlah saudara J panik apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut," katanya.

Baru separuh menuruni tangga, Bharada E melihat sosok Brigadir J keluar dari kamar.

Bharada E kemudian bertanya kepada Brigadir J terkait teriakan tersebut.

Bukannya menjawab, Brigadir J malah melepaskan tembakan ke arah Bharada E.

Kadiv Propam Ferdy Sambo - Brigadir J yang tewas tertembak
Kadiv Propam Ferdy Sambo - Brigadir J yang tewas tertembak (Kolase Tribunnews)

"Pada saat itu tembakan yang dikeluarkan atau dilakukan saudara J tidak mengenai saudara E, hanya mengenai tembok," kata Budhi.

Berbekal senjata, Bharada E membalas serangan Brigadir J.

Hingga akhirnya, lima tembakan yang dilepaskan bersarang di tubuh Yosua.

"Saudara RE juga dibekali senjata, dia kemudian mengeluarkan senjata yang ada di pinggangnya.

Nah ini kemudian terjadi penembakan," katanya.

Singkat cerita, Brigadir J pun tewas diterjang peluru yang dilesatkan Bharada E.

"Dari hasil autopsi disampaikan bahwa ada tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar (tembus) dan satu proyektil bersarang di dada," kata Budhi. (Tribunnews.com/ Abdi/ Igman)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bharada E, Pengawal Ferdy Sambo yang Menembak Mati Brigadir J: Penembak Nomor 1 di Resimen Pelopor,

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Bharada EBrigadir JFerdy Sambotembakan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved