Breaking News:

Kadung Viral Fotonya, Pertemuan Kepolda Metro Jaya dengan Irjen Ferdy Sambo Kini Menuai Sorotan

Terlanjur viral fotonya, pertemuan Irjen Ferdy Sambo dengan Kapolda Metro Jaya disorot. Disebutkan harusnya tidak terjadi.

Editor: octaviamonalisa
Facebook, Istimewa
Irjen Fredy Sambo nangis dipeluk Kapolda Metro Jaya, atasan Brigadir J diminta tegar 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus kematian Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo masih menjadi sorotan publik.

Pasalnya banyak kejanggalan bermunculnya di balik tewasnya Brigadir J ini.

Kini selain luka-luka yang ada di jenazah Brigadir J, pertemuan Irjen Ferdy Sambo dengan Kapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu ikut disorot.

Sementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak agar kejanggalan di balik kematian Brigadir J segera diselesaikan.

Salah satunya dengan memeriksa Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi sebagai pihak yang diduga menjadi korban.

Namun, akun @BuronanMabes menyebut bahwa Putri Candrawathi sudah tidak tampak selama seminggu ini.

Baca juga: WA Brigadir J Aktif 5 Menit Setelah Tewas, Ini Transkrip Chat Terakhir, Sempat Pesan Hati-hati

Baca juga: Beredar Luas di Internet Begini Isi Chat Trakhir Brigadir J ke Grup WA Keluarga, Sebelum Tewas

Tangis Irjen Ferdy Sambo dan istri di tengah kasus tewasnya Brigadir J
Tangis Irjen Ferdy Sambo dan istri di tengah kasus tewasnya Brigadir J (Kolase HO/TribunMedan/TribunJambi)

ICW menyebut keduanya harus diperiksa karena berdasarkan locus delicti atau TKP, penembakan terjadi di rumah Kadiv Propam.

“Pastinya, dengan locus delicti yang ada, maka Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan istrinya akan menjadi orang yang diperiksa oleh tim gabungan yang dibentuk Kapolri tersebut,” kata ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Rabu (13/7/2022), dikutip dari Kompas.com.

Sugeng juga menyoroti kepolisian yang tidak membatasi TKP dengan garis polisi, yang sebenarnya bertujuan mengamankan TKP sehingga TKP tidak berubah atau diubah orang lain.

Tindakan ini disebut Sugeng sebagai hal umum pada penanganan kasus tindak pidana.

“(Penggunaan garis polisi) tidak dilakukan di rumah Kadiv Propam.
Hal ini memunculkan diskriminasi penanganan perkara pidana,” ujar Sugeng.

Diskriminasi juga terlihat dalam video viral ketika Irjen Ferdy Sambo temui Kapolda Metro Fadil Imran.

Baca juga: Istri Nangis Diperiksa Tewasnya Brigadir J, Kini Irjen Ferdy Sambo Gantian Menangis Pilu: Ga Mudah

Dalam video tersebut Fadil berikan dukungan moril kepada Ferdy Sambo terkait kasus penembakan, padahal seharusnya Kapolda Metro tidak diperbolehkan bertemu dengan pihak yang berperkara.

Hal ini karena penyidikan baku tembak ini dilakukan di polres Jaksel, dan polres Jaksel berada di bawah komando Kapolda Metro.

Artinya, pertemuan Fadil Imran dengan Ferdy Sambo selayaknya pertemuan sosok yang menyelidiki kasus ini dengan terduga dalang di balik baku tembak.

Halaman
123
Tags:
Irjen Fadil ImranIrjen Ferdy SamboKapolda Metro JayaBrigadir JBharada EPutri Candrawathi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved