'Sudah Nunggu dari Sore' Ibu Tak Tahu Anaknya Tewas Kecelakaan di Cibubur, Kini Pulang Tinggal Jasad
Menunggu sejak sore, ibu ini tak tahu anaknya tewas kecelakaan di Cibubur. Keluarga takut memberi tahu sang ibu khawatir serangan jantung kambuh.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang korban tewas kecelakaan di Cibubur meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.
Bagaimana tidak, ibu korban ini rupanya sudah menanti kepulangan anaknya sejak sore.
Namun sayangnya yang ditunggu tak kunjung-kunjung datang.
Hingga akhirnya keluarga pun mendapat kabar duka, Muhammad Ruslan menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Cibubur, Senin (18/7/2022).
Muhammad Ruslan yang merupakan kurir gigi di dokter gigi ini menjadi satu dari 11 korban tewas kecelakaan maut di Jalan alternatif Cibubur.
Adik kandung Ruslan, Ahmad Riyad (39) mengatakan pihak keluarga mulai kehilangan kontak pada Senin sore lantaran korban tidak kunjung pulang ke rumah orangtua di Jakarta Barat.
Baca juga: Dikala Orang Sibuk Video Cerita Sosok Ini Selamatkan Bocah Korban Kecelakaan Cibubur, Ortu Tewas'
Baca juga: Getar Sekujur Tubuh Sopir Angkot Ungkap Detik-detik Kecelakaan Cibubur: Saya Doang yang Selamat

"Sudah nungguin dari pas sore kirain pulang.
Orangtuanya juga sudah nangis- nangisan saya digedor-gedor.
Saya pikir kenapa nih belum pulang," kata Riyad di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/7/2022).
Pihak keluarga baru mengetahui petaka yang dialami Ruslan ketika mendapat informasi adanya jenazah di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati yang belum teridentifikasi.
Setelah mendapat informasi Riyad dan sejumlah anggota keluarga lain bergegas mendatangi RS Polri Kramat Jati mengurus pengambilan jenazah, namun tanpa memberi tahu sang ibu.
"Bapak sudah meninggal, sisa ibu saja tapi takutnya serangan jantung kalau kita kasih tahu mendadak.
Tapi insyaallah gak kalau kita kasih tau baik-baik. Kita sih nanti ngabarinnya," ujar Riyad.
Baca juga: Perjalanan Pulang Kerja Terakhir Bersama Istri, Pilu Anggota TNI Jadi Korban Kecelakaan Maut Cibubur
Riyad menuturkan Ruslan meninggalkan seorang istri dan seorang anak berusia 10 tahun yang tinggal di kawasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang belum mengetahui kabar duka.
Rencananya setelah dinyatakan teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem (sebelum kematian) dan postmortem (setelah kematian) jenazah Ruslan dimakamkan di Jakarta Barat.
"Rencana mau dimakamin dekat keluarga juga sih dekat kakeknya juga sih.
Di Ciseeng, Batusari, Jakarta Barat," tuturnya.
Nonton Berita Kecelakaan Cibubur di TV, Ayah Sadar Ada Motor Anaknya, Datang ke RS Langsung Lemas
Seorang pria menyadari anaknya menjadi korban kecelakaan maut Cibubur pada Senin 18 Juli 2022 setelah melihat tayangan berita di televisi.
Azwan (49) tengah melihat tayangan berita kecelakaan maut Cibubur di televisi, lalu menyadari motor anaknya terekam dalam berita tersebut.
Motor milik Ardi Nur Cahyanto, anak Azwan, tergeletak di Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi , Bekasi, Jawa Barat.
Azwan semakin yakin ketika melihat plat nomor, bahwa benar itu motor milik Ardi.
"Dari posisi motor ketahuan, tahu dari nomor seri motor, pelat, di situ ada," ujar Azwan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022) petang.
Awalnya, lanjut Azwan, istrinya tidak percaya bahwa itu anak mereka.
Baca juga: Di Kolong Truk Masih Banyak Ya Allah Syok Perekam, Histeris Lihat Korban Kecelakaan di Cibubur
"Tapi saya yakin itu anak saya, karena motornya benar, model-modelnya sama," tutur Azwan.

Azwan semakin yakin kalau itu anaknya.
Sebab, ia mencoba menelepon Ardi sebanyak dua kali, tetapi tidak direspons.
"Sudah dua kali telepon enggak diangkat. Jadi mulai curiga, langsung ke mari saya," kata Azwan.
Dari Cilodong, Depok, Jawa Barat, Azwan kemudian menuju ke RS Polri.
Sampai lokasi, Azwan mencoba mengonfirmasi ke petugas.
Benar saja, ia mendapati anaknya telah masuk kantong jenazah.
Azwan langsung lemas mendapati anaknya sudah meninggal.
Ia segera mengurus jenazah sang putra.
Rencananya, mendiang akan dimakamkan di Cilodong.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigadir Jenderal Aan Suhanan mengatakan, tercatat ada 10 korban meninggal dan lima orang luka-luka dalam kecelakaan itu.
"Korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10. Ada sembilan di RS Polri Kramat Jati dan satu di Permata Cibubur. Korban luka ada lima," ujar Aan di RS Polri, Senin petang.
Aan menambahkan, lima korban itu menderita luka ringan.
"Rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh," kata Aan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan Kompas.com dengan judul Tangis Ibu Korban Kecelakaan Maut Cibubur: Menanti Anak Tak Kunjung Pulang, Kini Sudah Jadi Jenazah, 'Usai Lihat Pelat Nomor dalam Berita, Ayah Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur Jemput Jenazah Anaknya di RS Polri'