BERI Mas Kawin Senilai 2.407 Dolar Amerika Serikat, Bintang Emon Resmi Menikahi Alca Octaviani

2. Bintang Emon

Tak hanya Melanie Subono, komika Bintang Emon juga memberikan sindiran soal baju dinas Louis Vuitton untuk DPRD Tangerang.

Sindiran tersebut disampaikan oleh Bintang Emon melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Bintang Emon bahkan blak-blakan memberikan tanggapan pedasnya terkait hal ini.

"Baju dinas dari Louis Vuitton. Inget pas pemilu, Anda-anda emang bagi-bagi baju, tapi kan bajunya baju partai, bukan baju Louis Vuitton," ujar Bintang Emon.

"Baju partai!!! Yang bahannya kayak saringan tahu," lanjutnya.

Sindiran Bintang Emon pun berlanjut lantaran para anggota DPRD Tangerang dianggap berlebihan memakai baju dinas dari Louis Vuitton.

"Ya kocak bener modal baju partai pengen dapet baju Louis Vuitton sekarang," beber Bintang Emon.

Komika berusia 25 tahun ini menilai baju dinas dari Louis Vuitton terlalu bagus untuk investasi para anggota DPRD Tangerang ini.

Selain itu, menurut Bintang Emon, baju Louis Vuitton juga terlalu mewah hanya untuk sekedar tidur.

Tak pelak sindiran pedas ini menuai sejumlah reaksi.

Pasalnya, selama ini kerap beredar anggota DPRD tertidur saat sedang rapat.

"Investasi lu kebagusan. Kalau menurut saya nih Pak, Bu, ya, Louis Vuitton itu terlalu mahal, terlalu mewah, terlalu bagus untuk sekedar baju tidur. Eh gimana?" pungkas Bintang Emon.

Menuai banyak kritik, pengadaan baju dinas anggota DPRD Tangerang pakai Louis Vuitton akhirnya dibatalkan.

Kabar ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang kami lakukan tadi, akhirnya diputuskan bahwa pengadaan pakaian dinas tahun 2021 dibatalkan," ujar Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo kepada media pada Selasa (10/8/2021).

Gatot Wibowo juga mengungkapkan bahwa pengadaan seragam dinas ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh DPRD se-Indonesia.

Oleh karena itu, Gatot Wibowo meminta daerah lain juga perlu diperiksa mengenai anggaran pengadaan seragam dinas.

"Proses pengadaan baju dinas merupakan kegiatan rutin setahun sekali dan bukan DPRD kota saja dan mengacu pada PP 18 tahu 2017. Untuk melengkapi data, silakan cek saja ke wilayah lain," lanjutnya.

(TribunNewsmaker.com/Candra/Ninda)