Dapat Gaji Puluhan Juta, Mantan Supervisor Ini Pilih Resign, Jadi Badut Jalanan, Terkuak Alasan Haru
Jadi supervisor dengan gaji tinggi, pria ini pilih resign. Kini jadi badut jalanan. Ungkap alasan haru.
Editor: ninda iswara
Kehidupan yang dinamis serta berkecukupam dalam hal materi, justru membuat kehidupannya tidak terjamin bahagia.
Kejadian ini bermula ketika dirinya pergi meninggalkan anaknya yang baru berusia 4 bulan untuk bekerja di daerah Samarinda.
"Kalau supervisor kan lama kontraknya. Sekira 3 tahun lalu saya pulang ke Bogor. Tapi, saya sedih anak saya tidak kenal saya sama sekali. Malah dia nanya ibunya. Itu siapa bu. Kata anak saya," kata Ferdy saat dijumpai di lampu merah Yasmin, Sabtu (23/7/2022).
Sontak saja, dirinya merasa terenyuh dengan pernyataan sang anak yang tidak mengenalinya.
Baca juga: Digaji 40 Juta Per Bulan, Pria Ini Ingin Resign Karena Gabut & Kekurangan Jobdesk di Tempat Kerja
Baca juga: Resign dari Petugas Bandara, Wanita Ini Jadi Pengantar Makanan, Ungkap Alasan, Penghasilan Fantastis

Dirinya pun mengaku tidak sanggup hal itu kembali terjadi pada keluarganya.
Akhirnya, dirinya memutuskan untuk bekerja di Bogor dengan cara menghibur orang di lampu merah Yasmin.
"Mungkin tadinya saya gaakan berhenti kerja. Karena mungkin alasan saya berumah tangga dan anak masih kecil terus dimutasi ke luar kota dan kontraknya cukup lama. Gamau ninggalin perkembangan anak. Gajinya memang besar. Tapi yang namanya ninggalin anak saya udah gabisa," ungkapnya.
Jauh sebelum jadi badut jalanan, dirinya sempat mendapat penolakan dari sang istri.
Dirinya bahkan diminta untuk melanjutkan kerjanya sebagai Supervisor Restoran Jepang.
Namun, hal itu tidak dihiraukan olehnya demi mendekatkan dirinya dengan keluarga kecilnya ini.
"Jujur saya mendapat tawaran banyak dari restoran. Tapi saya tolak. Lebih baik saya mundur dan cari pekerjaan apa saja supaya dekat dengan keluarga," tambahnya.
Segala resiko itu pun kini diemban oleh Ferdy dengan menjadi badut jalanan.
Berbagai tantangan dan pendapatan yang tidak menentu tidak menjadi soal bagi ayah satu orang anak ini.
Justru, dirinya lebih bahagia ketika menjalankan profesinya yang baru sebagai badut jalanan.
"Alhamdulilah masih bisa membantu keluarga dan menghibur anak kecil karena setiap hari ketemu. Seneng aja. Disyukurin aja. Penghasilan alhamdulilah setiap hari ada aja," ungkapnya.