Siapa Uli Susanti? Wanita Viral Korban Pembunuhan Adik Sendiri, Unggahan di Medsos Disebut Bikin Iri
Uli Susanti merupakan korban pembunuhan keji yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri di Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wanita bernama Uli Susanti (23) mendadak viral di media sosial sejak Minggu 24 Juli 2022.
Uli Susanti merupakan korban pembunuhan keji yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri di Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau.
Selain Uli Susanti, korban lain adalah Hengki (32), suami Uli yang kini kritis karena luka senjata tajam.
Melansir Tribun Jateng, keduanya dihabisi secara berencana oleh MA, adik kandung Uli.
MA tak sendirian, dalam aksi kejinya ia turut serta mengajak YS, suami sirinya.
Aksi pembunuhan keji ini pun viral di media sosial, khususnya di Facebook dan Tiktok.
Baca juga: Apa Arti Harudukuh? Kata-kata Viral Seiring Tren Citayam Fashion Week yang Semakin Booming
Baca juga: Tolong Kami! Tangis Ibunda Brigadir J Pecah saat Makam Anaknya Dibongkar, Istri Ferdy Sambo Dicari
Pasalnya, korban Uli Susanti terkenal dan kerap mengunggah video pamer uang serta harta di media sosial.
Dalam akun Tiktok milik korban, korban Uli kerap memamerkan gepokan uang pecahan Rp 100 ribu.
Tak hanya situ, dirinya juga seriang pamer perawatan tubuh serta perhiasan emas yang ia kenakan.
Mulai dari kalung, gelang hingga cincin.
Korban juga memamerkan pekerjaannya yang ternyata adalah seorang petani sawit.
Sempat beredar jika motif pembunuhan ini karena korban kerap pamer harta.
Namun hal itu ditepis oleh pihak kepolisian.
Kedua pelaku mengaku jika saling suka, namun hendak dipisahkan oleh keluarga.
Sehingga keduanya dendam dan merencanakan pembunuhan.
Aksi pembunuhan keji itu dilakukan pada Jumat (22/7/2022) dan sudah direncanakan.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto.
"Insiden pembunuhan dan penganiayaan berat terjadi pada Jumat malam, sekitar pukul 21.30 WIB,"
"MA merupakan adik kandung Uli Susanti. Sedangkan Hengki adalah abang ipar dari pelaku MA," lanjut Andrian.
Awalnya kedua pelaku, MA dan YS datang ke rumah pelaku untuk memantau situasi.
Kemudian MA masuk ke rumah korban dan memberikan es teh.
Ternyata es teh itu sudah diberi obat tetes mata sehingga korban tertidur.
Saat korban tidur, MA langsung mengirim pesan pada YS dan memberitahu dimana posisi kamar serta parang.
Selanjutnya MA meminta kepada Hengki untuk diantar pulang dan mengaku ada tamu yang mau karaoke.
Saat MA dan Hengki pergi, pelaku YS langsung masuk ke rumah.
Mengambil parang lalu mengayunkan parang ke arah leher Uli hingga tewas.
Pelaku juga sempat mengambil kalung emas dan hp korban.
Namun saat akan pergi, Hengki sudah pulang.
YS menunggu di balik pintu dan membacok Hengki hingga kritis.
Warga yang mendengar suara mencurigakan dari rumah korban pun langsung datang.
Warga bersama Bhabinkamtibmas langsung membekuk pelaku.
Pelaku pun ditahan di Mapolres Rohil dan dijerat dengan pasal 340 Jo pasal 338 juncto Pasal 365 KHUPidana.
Remaja 14 Tahun Tega Bunuh Bocah, Mayat Diikat & Dibuang di Saluran Air, Iri Ingin Perhiasan Korban
Tepat di momen Idul Adha kemarin, warga dibuat geger dengan penemuan sesosok mayat.
Setelah diperiksa, mayat tersebut merupakan jasad seorang bocah.
Bocah berusia 7 tahun tersebut sempat hilang sampai akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Mayat bocah perempuan itu ditemukan sang kakek di saluran air.
Siapa yang menyangka bocah perempuan itu dihabisi temannya sendiri.
Pelaku yang masih ABG itu nekat membunuh korban agar bisa menguasai perhiasan si bocah.
Baca juga: Polisi Miris, Bupati Syok, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung, Kesal Gagal Sewa PSK, Mabuk Lalu Kuras Harta
ABG 14 Tahun di Sampang Iri Ingin Miliki Perhiasan Korban
Terungkap kronologi lengkap pembunuhan bocah perempuan usia 7 tahun di Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.
Awalnya, tersangka yang merupakan anak perempuan berinisial AM (14) menginap di rumah korban selama lima hari dikarenakan diusir oleh tantenya.
Selama menginap tersangka melihat korban sedang menggunakan emas anting dan gelang tangan, sehingga ingin memiliki perhiasan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya (9/7/2022) siang, tersangka mendapatkan kesempatan dengan mengajak korban untuk rujakan namun tak terlaksana.
Kemudian tersangka ini mengajak korban ke belakang rumah ibu tirinya, di mana kondisinya sepi.
"Hingga sesampainya tempat tersebut tersangka berada di belakang korban dan menutup mulut dengan menggunakan kerudung miliknya hingga tidak dapat berbicara," kata Kasatreskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha, Senin (11/7/2022).
Kemudian mengikat ke kedua tangan dan kaki korban menggunakan kerudung milik tersangka, bahkan leher korban turut diikat dengan menggunakan tali karena masih bernafas.
Tak berhenti disana, tersangka lalu mengambil bongkahan batu bata lalu memukulkan ke arah kepala dan dahi korban sebanyak lima kali hingga mengalami pendarahan dan meninggal dunia.
Baru tersangka mengambil sepasang anting milik korban dan dua buah gelang mas milik korban.
"Karena tersangka khawatir ketahuan, tersangka membuang jazad korban ke saluran air dan ditimpa batu untuk mensiasati agar tidak ditemukan," pungkasnya. (Tribun Jateng/Tribunnews)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jateng dengan judul 'Viral Pasutri Riau Dibunuh Adik Kandung, Semasa Hidup Korban Suka Pamer Harta di Medsos'