KABUR Jelang Akad, Aby Ngaku Tak Niat Nikahi Dinda, Cuek Pacar Nangis di Pelaminan: Saya Cuma Merayu
Calon pengantin yang kabur tinggalkan calon istri nangis sendirian di pelaminan akhirnya ditangkap polisi. Ini pengakuannya
Editor: octaviamonalisa
Ia mengaku, satu pekan sebelum acara Aris atau Aby menghubungi Dinda lewat Whatsapp.
Isinya berisi kekecewaan Aris/Aby yang hendak menikah namun harus kehilangan motor kesayangannya lantaran digadaikan untuk biaya pernikahan.
"Gara-gara nikahi kau, motor aku digadaike wong tuo (orang tua) aku.
Kau baleke duit aku, aku dak galak nikahi kau, " Ujarnya.
"Gara-gara nikahi kamu, motor aku digadaikan orang tuaku, kamu kembalikan uangku, aku tak mau menikahi kamu, " Ujar Rapita Sari.
Menurut Rapita Sari, jauh sebelum rencana pernikahan digelar, menurutnya cekcok antara ibu kandung Aris/Aby dengan anaknya terjadi. Semua menyangkut soal biaya yang akan digunakan untuk menikah.
Baca juga: Dicari Keluarga, Calon Pengantin Wanita Akhirnya Pulang, Sempat Kabur Jelang Nikah, Ini yang Terjadi
"Memang orang tuanya yang wanita sering bilang, kalau mau nikah motor kamu yang dijual.
Tapi si dia (Aris) nolak, tak mau dijual karena motor kesayangan, " Ujarnya.
Bak sudah menjadi gelagat, kekecewaan kehilangan motor kesayangannya diduga kuat membuat calon pengantin pria kabur.
Dikatakan oleh Rafita pihaknya mendengar Abi calon pengantin pria melarikan diri ke Kota Bandung.
Hal tersebut diketahui dari salah satu teman dekat Abi. Kaburnya Abi telah disampaikan oleh orangtua Abi pada keluarganya satu hari sebelum acara pernikahan.
"Kemarin sabtu (21/5/2022) setelah maghrib ayah dan ibu Abi datang ke rumah kami dengan membawa bungkusan pakaian yang seharusnya mereka kenakan di hari ini, "
Dikatakan oleh Rafita pihaknya mendengar Abi calon pengantin pria melarikan diri ke Kota Bandung.
Hal tersebut diketahui dari salah satu teman dekat Abi. Kaburnya Abi telah disampaikan oleh orangtua Abi pada keluarganya satu hari sebelum acara pernikahan.

"Kemarin sabtu (21/5/2022) setelah maghrib ayah dan ibu Abi datang kerumah kami dengan membawa bungkusan pakaian yang seharusnya mereka kenakan di hari ini."
"Keduanya datang dan mengembalikan baju itu serta dengan santai nya mengatakan jika anak mereka (Abi) tidak pulang atau kabur."