Breaking News:

Datang ke Rumah Keluarga Brigadir J, Vera Simanjuntak Terus Nangis, Tante Kaget Dengar Cerita Ini

Roslin Simanjuntak, tante Brigadir J, mengungkap cerita tentang tangisan Vera Simanjuntak.

Editor: galuh palupi
Facebook
Brigadir J sempat video call Vera Simanjuntak sebelum meninggal, pengacara membocorkan isi percakapan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Roslin Simanjuntak, tante Brigadir J, mengungkap cerita tentang tangisan Vera Simanjuntak.

Diwawancara dalam acara Dua Sisi di TV One News pada Jumat 29 Juli 2022, Roslin berbagi soal gerak-gerik Vera Simanjuntak saat datang ke rumah keluarga Brigadir J.

Vera Simanjuntak disebutkan Roslin terus-terusan menangis.

Roslin menyebut tangisan Vera terkait dengan ancaman pembunuhan yang diterima Brigadir J.

"Ada rekaman elektronik, almarhum (Brigadir J) karena takut diancam mau dibunuh pada bulan Juni lalu, dia sampai menangis," kata Kamaruddin, pengacara Brigadir, Sabtu (23/7/2022).

Hal itu senada dengan apa yang diceritakan Roslin Simanjuntak soal curhatan Vera.

Baca juga: Profil dan Instagram Richard Eliezer Pudihang Lumiu Sosok yang Diduga Bharada E Penembak Brigadir J

Baca juga: 4 Temuan Penting Komnas HAM Diharapkan Bakal Ungkap Kasus Kematian Brigadir J Seterang-terangnya

Brigadir J sempat video call Vera Simanjuntak sebelum meninggal, pengacara membocorkan isi percakapan
Brigadir J sempat video call Vera Simanjuntak sebelum meninggal, pengacara membocorkan isi percakapan (Facebook)

Kala itu, Roslin menyebut Vera Simanjuntak menangis di belakang rumahnya.

"Mbak Vera cerita ke kami ada pengancaman ke Nopriasnyah (Brigadir J) sebelum meninggal,"

"Vera datang hari Minggu pagi dia nangis di belakang rumah. Saya tanya 'Vera kenapa nangis terus'," ucap Roslin Simanjuntak kala itu.

Sambil menangis, Vera mengaku tak kuat kekasihnya mendapatkan ancaman pembunuhan.

"Coba kau jujur sama bou, ada apa di balik ini semua. Di situ lah dia cerita bahwa ada pengancaman si Nopriansyah mau dibunuh," sambung Roslin menjelaskan.

Vera tak menyebutkan secara detail siapa sosok pengancam Brigadir J tersebut.

Namun dikatakan Vera, Brigadir J menyebut sosok tersebut ada di sekitar lingkungan rumah Irjen Sambo.

Sikap Vera Simanjuntak setelah kematian Brigadir J diungkap rekan kerjanya.
Sikap Vera Simanjuntak setelah kematian Brigadir J diungkap rekan kerjanya. (TribunJambi)

"Orang di sekitar dia (Brigadir J) katanya,"

"Di lingkungan rumahnya, rumah Pak Sambo," tutur Roslin Simanjuntak.

Di sisi lain, Vera Simanjuntak sempat bercerita soal kekasihnya yang curhat memiliki masalah.

Namun, Vera Simanjuntak tak menjelaskan secara detail terkait cerita Brigadir J tersebut.

Vera Simanjuntak mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 16.43 WIB.

Beberapa jam sebelum Brigadir J dikabarkan tewas di rumah dinas Irjen Sambo.

'Mohon Ampun' Sebelum Tewas Ditembak, Brigadir J / Yosua Ucap Kalimat Perpisahan ke Vera, Pacar Pilu

Sebelum tewas ditembak, Brigadir J alias Brigadir Yosua Hutabarat sempat curhat pilu pada sang kekasih, Vera Simanjuntak.

Brigadir ternyata juga mengucap kalimat perpisahan pada Vera.

Kepada Vera Simanjuntak, Brigadir J curhat terkait adanya ancaman pembunuhan.

Curhatan Brigadir Yosua itu terjadi sebelum pembunuhan terjadi, kalimat perpisahan jadi sorotan.

Brigadir Yosua ceritakan masalahnya itu kepada Vera sejak Juni hingga sehari sebelum dia tewas pada Kamis (8/7/2022) lalu.

"Iya benar, almarhum bercerita kepada pacarnya terkait itu (ancaman pembunuhan)," kata Kamaruddin pengacara Brigadir Yosua kepada Tribunnews.com, Jumat (29/7/2022).

Ancaman pembunuhan itu membuat Brigadir J tidak tenang hingga mengucapkan kata-kata perpisahan kepada Vera.

"Membuat kata-kata perpisahan dengan pacarnya memohon ampun atas dosa dan perbuatannya kepada pacarnya ini dan meminta mencari pria lain sebagai penggantinya," ucapnya.

Baca juga: 4 Temuan Penting Komnas HAM Diharapkan Bakal Ungkap Kasus Kematian Brigadir J Seterang-terangnya

Sikap Vera Simanjuntak setelah kematian Brigadir J diungkap rekan kerjanya.
Sikap Vera Simanjuntak setelah kematian Brigadir J diungkap rekan kerjanya. (TribunJambi)

Kamaruddin mengaku ada yang janggal jika Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati seperti yang disebut polisi.

"Pertanyaannya ada nggak orang yang sudah tau dia menjelang sakaratul maut masih bernafsu untuk melakukan itu," ungkapnya.

Mundur dari Pekerjaan

Saat ini Vera Simanjuntak disebut sangat ketakutan bahkan mengundurkan diri dari pekerjaan.

Vera Simanjuntak merasa tertekan dengan kasus tewasnya Brigadir Yosua.

Vera Simanjuntak diperiksa polisi  di Polda Jambi sejak Jumat (22/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).

32 pertanyaan diberikan tim penyidik kepada Vera Simanjuntak.

Pascadiperiksa kasus tewasnya Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak mundur dari pekerjaannya sebagai bidan di satu puskesmas.

Kabar terbaru Vera Simanjuntak ini disampaikan kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Jhonson Panjaitan.

"Dia (Vera) merasa tertekan, akhirnya memilih mundur dari pekerjaan," katanya, Kamis (28/7/2022).

Menurut Jhonson Panjaitan, pihaknya kecolongan perihal perlindungan terhadap saksi.

Apalagi, Vera Simanjuntak terkena dampak besar usai menjalani pemeriksaan.

Anggota Polri mengangkat peti jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang telah dilapisi bendera merah putih, usai autopsi ulang atau ekshumasi digelar di RSUD Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). Makam Brigadir J dibongkar kembali untuk kepentingan autopsi ulang atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus.
Anggota Polri mengangkat peti jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang telah dilapisi bendera merah putih, usai autopsi ulang atau ekshumasi digelar di RSUD Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). Makam Brigadir J dibongkar kembali untuk kepentingan autopsi ulang atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus. (TRIBUN JAMBI/SUANG SITANGGANG)

"Kami kecolongan. Sekarang ini secara riil pacar atau calon istri Brigadir Yosua sudah terkena dampak,” ujarnya. 

Dikatakan Jhonson Panjaitan, Vera Simanjuntak mendapatkan dampak besar akibat pemberitaan mengenai apa yang dijelaskankan dalam BAP saat diperiksa sebagai saksi.

Saat ini Vera Simanjuntak kata Jhonson Panjaitan sangat ketakutan.

"HP sudah disita, saya tidak tahu diganti atau tidak. Yang bersangkutan sudah sangat ketakutan," ujarnya lagi.

Jhonson Panjaitan menilai kalau ibu dari Brigadir Yosua juga harus mendapat perlindungan.

LPSK, kata Jhonson Panjaitan, saat ini lebih mementingkan perlindungan terhadap Irjen Ferdy Sambo dan istri.

Padahal, tekanan pada saksi akan lebih besar setelah ada bukti-buki kuat untuk menetapkan tersangka.

(Tribun Jakarta/TribunJambi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul 'Sosok Pengancam Brigadir J Disebut di Sekitar Rumah Irjen Sambo, Tangis Kekasih Pecah: Gak Kuat Aku'

Tags:
Roslin SimanjuntakBrigadir JVera Simanjuntak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved