Kopda Muslimin Ngaku Belum Nikah ke Selingkuhan, Sewa Kos untuk Jumpa, Kini Tewas Sebelum Ditangkap
Karena ada Wanita Idaman Lain (WIL) itulah, Kopda Muslimin menjadi gelap mata menyuruh pembunuh bayaran menembak istrinya Rina Wulandari di rumahnya
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Dikatakannya, semasa hidupnya setiap kali bertemu, Muslimin selalu menelpon selingkuhannya dan dijemput di suatu tempat.
Mereka telah menjalani tali asmara tersebut selama setahun.
"Domisilinya memang Semarang.
Memang setiap kali ketemu di kos dan menyewakan Muslimin," tutur dia.
Selama bersama Muslimin, sang selingkuhan bekerja menjual kartu perdana.
Inilah yang membuat Muslimin mudah berganti-ganti nomor ponsel.
"Ganti nomor ponsel agar Muslimin tidak ketahuan.
Jadi dia sangat mudah sekali gonta-ganti nomor ponsel dan Muslimin punya empat ponsel," imbuhnya.
Terkait kasus tersebut, ia mengatakan saat ini sedang memeriksa saksi-saksi yang belum diperiksa.
Saksi tersebut diantaranya korban dan keluarga Muslimin.
"Masih ada saksi yang belum diperiksa pada perkara tersebut," tandasnya.
Tipu Mertua
Kelakuan Kopda Muslimin semakin membuat publik geram saat Polda Jateng mengungkap uang Rp 120 juta untuk membayar eksekutor ternyata hasil menipu mertuanya.
Ia menipu mertuanya dengan meminta sejumlah uang dengan alasan untuk pengobatan istri yang tertembak.
Kini terungkap alasan itu hanya kedok belaka karena ternyata justru untuk membayar penembak istrinya.