Breaking News:

Kunci Jawaban

SOAL & KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD Subtema 2 Pelajaran 4 Hal 95, Fenomena Alam Angin Muson

Berikut ini soal dan kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Subtema 2 Pelajaran 4 halaman 95 mengenai angin munson

Editor: Talitha Desena
Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 95
Soal dan kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Subtema 2 Pelajaran 4 halaman 95 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pelajari soal dan kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Subtema 2 Pelajaran 4 halaman 95 mengenai angin munson di artikel ini.

Anak-anak akan mengetahui mengenai angin munson di buku tematik bagian Tema 1 Kelas 5 SD Subtema 2 Pelajaran 4 halaman 95.

Lengkap dengan penjelasan, berikut ini soal dan kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Subtema 2 Pelajaran 4 halaman 95.

Berikut adalah penjelasan mengenai fenomena alam angin muson di Indonesia.

Hal tersebut terdapat pada Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD halaman 95 Subtema 2 Pelajaran 4.

Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran IPA Kelas 9 Hal 12, Fungsi Cairan yang Dihasilkan Vesikula Seminalis

Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD Subtema 2 Pembelajaran 4 Hal 101, Pengamalan Nilai Pancasila

Ilustrasi hujan lebat
Ilustrasi musim hujan (Vulcant Post)

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 95

1. Pada bulan apakah musim penghujan terjadi di Indonesia?

Jawaban: Musim penghujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober hingga dengan April.

2. Pada bulan apakah musim kemarau terjadi di Indonesia?

Jawaban: Musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan April hingga dengan Oktober.

3. Ceritakan fenomena alam angin muson di Indonesia!

Fenomena Alam Angin Muson di Indonesia, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 95
Fenomena Alam Angin Muson di Indonesia, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 95 (Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 95)

Jawaban: Angin muson ialah angin musim yang bersifat periodik (berjangka waktu tertentu) dan setiap periodenya memiliki pola yang berlawanan.

Angin muson mempengaruhi perubahan musim di Indonesia.

Angin ini melewati benua Asia, benua Australia, benua Afrika, dan Samudra Hindia.

Timbulnya angin muson ditandai dengan curah hujan yang tinggi.

Angin muson memiliki skala yang lebih kuat jika dibandingkan dengan angin laut.

Angin muson di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu angin muson asia dan angin muson australia.

Angin muson asia bertiup dari bulan Oktober hingga April.

Angin muson australia bertiup dari bulan April hingga Oktober.

Angin muson australia inilah yang menyebabkan fenomena hujan di musim kemarau.

Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Apa yang Dimaksud dengan Gejala Alam Biotik dan Abiotik?

Ilustrasi ekosistem bawah tanah
Ilustrasi ekosistem bawah tanah (Shutterstock.com)

Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa fenomena atau gejala alam yang bisa disaksikan.

Namun pernahkah kamu mendengar gejala alam biotik dan abiotik?

Melansir Encyclopedia Britannica (2015), gejala alam biotik dan gejala alam abiotik merupakan sama-sama komponen lingkungan.

Gejala alam dibagi menjadi dua yakni gejala alam kebendaan dan gejala alam kejadian.

Gejala alam kebendaan menunjukkan benda-benda di sekitar, seperti besi, pohon, batu, dan yang lainnya.

Sedangkan gejala alam kejadian merupakan peristiwa yang terjadi di alam.

Gejala alam kejadian biasanya dikaitkan dengan bencana alam seperti gempa, tsunami, banjir, dan yang lainnya.

Ada dua jenis gejala alam yakni gejala alam biotik dan gejala alam abiotik.

Lantas, apa perbedaan keduanya?

Gejala alam biotik

Biotik sendiri merupakan komponen lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup yang meliputi manusia, hewan, tumbuhan, dan yang lainnya.

Sebagai makhluk hidup, mereka memiliki ciri-ciri khusus seperti bernapas, bergerak, berkembang biak, dan yang lainnya.

Contoh gejala alam biotik yang terjadi pada manusia yakni berkembang biak.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan bernapas, makan, bergerak, dan melakukan aktivitas lainnya.

Manusia juga akan tumbuh dan berkembang biak.

Setelah menikah, manusia akan memiliki keturunan.

Inilah yang dimaksud dengan gejala alam biotik.

Selain itu, punahnya hewan dan tumbuhan langka juga termasuk dalam gejala alam biotik.

Kepunahan terjadi akibat terlalu lama laju perkembangbiakan makhluk langka ini.

Tak hanya itu, ulah manusia yang tak bertanggung jawab yang kerap melakukan perburuan secara ilegal juga bisa menjadi pemicunya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Gerak Nasti pada Tumbuhan? Berikut Penjelasan, Macam dan Contoh Tanamannya!

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Gerak Tropisme Pada Tumbuhan? Simak Jenis dan Penjelasan Lengkapnya!

Gejala alam abiotik

Gejala alam abiotik terjadi pada benda-benda mati yang berada di sekitar.

Namun gejala alam abiotik ini memberikan pengaruh atau manfaat dalam kehidupan makhluk hidup.

Gejala alam abiotik dibedakan menajdi 2 yakni:

  • Gejala alam kebendaan obyek abiotik

Abiotik juga memiliki ciri-ciri dan keadaan, seperti bentuk, warna dan berbagai ukuran.

Contoh gejala alam abiotik yakni bisa terjadi pada benda dengan berbagai macam wujud seperti padat, cair, dan gas.

Ada berbagai macam jenis batu di dunia ini.

Batu tersebut memiliki beragam bentuk, tekstur, hingga warna.

Begitu juga dengan air yang memiliki sifat menempati ruang dengan bentuk yang mudah berubah.

Bentuk air akan berubah mengikuti wadah yang menampungnya.

  • Gejala alam kejadian obyek abiotik

Gejala alam kejadian abiotik merupakan peristiwa yang terjadi ada benda tidak hidup.

Contoh gejala alam kejadian obyek abiotik yakni terjadinya tsunami.

Tsunami terjadi akibat bergesernya lempeng-lempeng yang ada di dasar laut.

Lempengan bumi yang bergeser ini menciptakan cekungan yang kemudian terisi air laut.

Sebelum tsunami terjadi, air laut biasanya tampak surut.

Saat cekungan tersebut penuh, akan ada dorongan dari dalam sehingga menimbulkan gelombang terjadinya tsunami.

Proses terjadinya hujan juga termasuk dalam gejala alam obyek abiotik ini.

Hujan terjadi karena air menguap ke awan.

Siklus hidrologi yang terjadi pada hujan ini akan terjadi berulang-ulang.

(Tribunnews.com, Widya)(TribunNewsmaker.com/Ninda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fenomena Alam Angin Muson di Indonesia, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 95

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
kunci jawabansoalTema 1 kelas 5Subtema 2 Pelajaran 4Buku Tematikhalaman 95Anginmunsonmusim hujan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved