3 Tahun Kerja di Taiwan, TKI Makmur Dapat Hadiah Hampir Rp 1 Miliar, Syok Tak Percaya: Pertama Kali
Pekerja migran Indonesia itu awalnya bekerja merawat perempuan jompo Taiwan sebelum pindah ke pabrik di Taoyan pada Mei lalu.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Otoritas setempat mengundi secara berkala struk belanja masyarakat yang hadiahnya berupa uang dengan jumlah tertentu.
“Terus bekerja keras”
Berbicara tentang mencari pekerjaan di pabrik dan memenangkan undian, Y mendorong para pekerja migran untuk tidak menyerah dan tetap optimis.
"Teruslah bekerja keras dan jangan menyerah, karena suatu hari keberuntungan akan menyinari Anda," katanya.
Y bercerita dia baru berganti pekerjaan karena bekerja di pabrik dibayar lebih baik daripada bekerja sebagai pengasuh pribadi.
Dia juga mengatakan bahwa pengasuh migran tersebut tidak tercakup oleh Undang-Undang Standar Tenaga Kerja, yang berarti mereka tidak menerima upah minimum negara Taiwan.
Selain itu, kata Y, tidak mungkin tidur nyenyak sebagai pengasuh karena dia harus bangun setiap kali orang yang dia layani perlu bangun di malam hari.
Potret Rumah TKI yang Jadi Sopir Penasihat Raja di Mekkah, Mewah dan Luas, Pintu Terbuka Otomatis
Jadi sopir penasihat raja di Mekkah, TKI satu ini miliki rumah yang mewah dan megah.
Kendati banyak cerita pilu tentang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, nasib baik justru menghampiri pria ini.
Ia sukses hidup nyaman di perantauan hingga miliki rumah mewah.
TKI Indonesia yang bekerja di Arab Saudi ini diketahui bernama Sopawi Awiee.
Awiee diketahui menjadi sopir dari salah satu penasihat raja di Mekkah.
Selain sopir, Awiee juga dikenal sebagai YouTuber yang banyak merekam kehidupan di Makkah.
Baru-baru ini, rekan sesama TKI dan YouTuber mengunjungi tempat tinggal Awiee.
Baca juga: TAK KALAH dari Rumah Artis, Begini Mewahnya Istana para TKI di Kampung, Tingkat 2, Mobil Berjejer
Baca juga: DULU Gaji Rp 40 Juta & Jadi YouTuber di Korea, TKI Asal Tegal Pilih Resign, Kini Bertani di Kampung